Tuhan Sedang Melatih Kita Dalam Peperangan Rohani
Pastor Steven Agustinus
 
Ada satu kisah yang anak rohani saya alami dlm hidupnya. Karena apa yg 
ia alami dan tuliskan dapat memberkati kita semua, maka saya memutuskan 
untuk mempostingnya utk kita semua. Berikut adl tulisannya:
 Ada satu
 peperangan rohani yang Tuhan ijinkan saya alami pada hari sabtu lalu 
yang cukup membekas di hati saya sampai hari ini ;
 Ketika saya 
sedang berdoa, tiba - tiba saja saya melihat ada sosok pribadi berwarna 
putih sedang berdiri di pintu kamar saya. Wajahnya tidak terlihat. 
Pikiran positif saya mengatakan bahwa itu adalah malaikat. Tetapi 
perasaan saya mendefinisikan hal yang berbeda. Karena pada saat itu, 
tiba  - tiba saja atmosphere rohani juga alami perubahan. Ada 
kegelisahan dan kekhawatiran, dan juga perasaan tidak enak yang seperti 
menusuk hati saya. Saya terus berdoa dan berupaya membersihkan 
atmosphere rohani yang ada. Cukup lama memang, tetapi akhirnya saya 
berhasil mengibarkan panji kemenangan dalam puncak hadiratNya.
 Dari hari itu, ada beberapa hal yang Tuhan ajarkan kepada saya sampai hari ini :
 1. Para pemerintah dan penghulu di udara, penguasa dan roh jahat, mereka semua berbentuk PRIBADI.
Mereka berwujud dan sebagai pribadi. Kehadiran mereka pada satu tempat 
juga akan turut serta membawa perubahan atmosphere rohani dan memberikan
 pengaruh kepada orang - orang sekitarnya.
 2. Pribadi - pribadi tersebut mempunyai target operasi.
Mereka akan terus mencari celah dari orang - orang yang telah Tuhan 
tetapkan untuk membawa perubahan atas bangsa di aspek - aspek yang juga 
Tuhan telah tetapkan. Pribadi - pribadi tersebut akan berupaya mencuri 
damai sejahtera dan sukacita, membuat persekutuan kita dengan Tuhan 
terganggu  sehingga kita tidak lagi melekat kepadaNya, yang jika terus 
dibiarkan akan membuat roh kita mati. Dan menggiring kita tidak hidup 
dalam pola ilahi yang otomatis membuat kita hancur dan binasa sebab kita
 berjalan dalam jalan hidup orang fasik.
 3. Iblis dan antek - anteknya di udara sangat membenci kita.
Tepatnya tadi malam, sebelum mata saya terpejam. Saya melihat wilayah 
teritori musuh atas bangsa ini sedang bergoncang dengan sangat hebat. 
Dan saya melihat ada keretakan yang sangat parah disana. Tinggal tunggu 
waktu saja, kehancuran yang hebat akan terjadi. Lalu tiba - tiba saya 
melihat ada wajah yang sangat buruk muncul di depan saya persis. Dan 
mulutnya mengucapkan kata - kata kebencian kepada saya.
 Dari 
pengalaman itu, ada dorongan yang sangat kuat di dalam batin saya untuk 
terus mendeklarasikan dan menubuatkan kedatangan Kerajaan Tuhan atas 
bangsa ini. Saya sangat percaya, bangsa ini akan kita rebut dan kita 
pastikan berjalan dalam kebenaran. Pekerjaan musuh atas bangsa ini sudah
 berakhir !!
 4. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, 
tunduklah kepada Allah, dan lawanlah iblis yang sudah dikalahkan oleh 
Yesus Kristus.
Jangan biarkan ada 'pribadi lain' disekitar kita. 
Walaupun kita tidak melihat dengan kasat mata, namun kita bisa rasakan 
dalam manusia roh kita, segeralah untuk mengambil tindakkan. Doa dalam 
roh, deklarasi, menari, melompat, sampai kita rasakan ada kemerdekaan 
dalam batin kita. Teruslah melakukannya sampai kita berada dalam puncak 
realitaNya yang mencengkram batin kita.
 5. Peperangan Tuhan ijinkan terjadi dan selalu ada dalam kontrol Tuhan.
Maksudnya adalah kita tidak mungkin kalah. Sebab iblis sudah kalah. Ini
 adalah waktu Tuhan melatih otot - otot rohani kita menjadi lebih kuat 
dan perkasa. Bagian kita adalah terus menginjak dan menghancurkan musuh 
dengan kepalan tangan rohani dan pijakan kaki rohani yang ada. Hal itu 
akan membuat kita menjadi pribadi yang mempunyai stamina rohani yang 
kuat dan tidak pantang menyerah dalam alam roh maupun alam lahiriah.
 6. Peperangan rohani akan selalu menimbulkan efek di alam lahiriah.
Jika kita tidak tuntaskan peperangan yang ada dengan berdoa sampai 
kemerdekaan terjadi dalam batin kita, maka efek di alam lahiriah akan 
tidak terkendali. Emosi kita akan terus naik turun dalam menjalani hidup
 sehari - hari dan situasi keadaan akan dapat dengan mudah membuat kita 
bereaksi negatif. Alhasil hidup kita bisa menjadi kacau. Tetapi jika 
kita berhasil mempertahankan kemenangan di dalam roh, maka segala yang 
negatif terjadi di alam lahiriah dapat kita tanggung di dalam Dia yang 
memberikan kekuatan. Walaupun badai datang dalam hidup kita, kita tau 
dengan pasti bahwa Tuhan masih mengontrol dan mengendalikan segala 
sesuatunya. Dan segala yang terjadi, pasti akan mendatangkan kebaikan 
bagi kita.
 7. Berhati - hatilah terhadap tipu daya musuh (pribadi)
Sekilas seperti malaikat terang, namun ternyata pribadi musuh yang 
jahat. Musuh itu licik. Dan selalu berupaya menggantikan sesuatu yang 
original dengan imitasi/tiruan. Musuh akan memberikan jenis kehidupan 
yang sepertinya baik dan memuaskan batin, tetapi padahal itu adalah 
jalan hidup dan gaya hidup orang fasik. Jika kita tidak peka dan tidak 
bertumbuh dalam pengenalan akan Dia yang akurat (tidak sering 
berinteraksi dengan kebenaran dan pekerjaan Roh Kudus yang sejati) maka 
kita akan mudah tertipu. Pada prinsipnya, agar kita tidak tertipu, kita 
perlu memasang 'kaca mata kuda'. Sehingga kita terus melihat jejak 
langkah Roh kebenaran dan pemimpin rohani yang ada. Sehingga kita tidak 
mudah dibelokkan (tertipu) ke kanan dan ke kiri. Prinsipnya, jalan hidup
 kita harus terus terang sampai rembang tengah hari.
 8. Jangan takut, kuatkan dan teguhkanlah hati.
Pada prinsipnya, kita tidak boleh takut terhadap 'pribadi musuh' yang 
mencoba mendekatkan dirinya pada kita. Hal itu Tuhan ijinkan untuk kita 
hancurkan lebih parah lagi. Jadi, jangan pernah menghindari peperangan 
yang ada, karena musuh sudah kalah. Bagian kita hanyalah DENGAR dan 
TAAT. Apa saja yang Roh Kudus dorong dan gerakkan untuk melakukan 
peperangan baiklah kita lakukan dengan akurat. Maka kemenangan demi 
kemenangan dalam hidup kita sehari - hari pasti akan kita alami. 
#AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)
 
Komentar
Posting Komentar