Pasien
3 April
PASIEN
Seorang pakar ilmu jiwa berpendapat bahwa
semua manusia punya
sakit jiwa walau kadarnya berbeda.
Ada yang kalau naik tangga atau turun tangga
sambil dihitung anak tangganya.
Tapi konon ada juga bentuk yang lain:
cenderung melukai atau
menyakiti atau menindas yang dia cintai.
Dicobanya menutupi
perasaan yang sebenarnya
dengan tindakan dan perkataan yang
menunjukkan kesan yang berbeda.
Wah, ternyata manusia yang rusak karena dosa
memang cenderung edan.
He..he..tapi tentu
semua manusia merasa dirinya waras.
Seorang dokter jiwa
tengah merawat pasiennya.
Si dokter bertanya: "1+1 berapa?"
Pasien menjawab: " 2..."
Dokter berkata: "Wah, pinter dan benar."
Lalu si pasien sambil
cekikikan ngomong ke temannya:,
" Dokter gila, saya jawab 2 dibilang benar,
padahal 1+1 kan 5, ya???"
Kita semua rupanya butuh tabib...
Jadi jangan saling tuding, ya...
Sesama pasien dilarang saling tuding...
Disalin dari Renungan Harian "Daily Walk With The King "oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo
PASIEN
Seorang pakar ilmu jiwa berpendapat bahwa
semua manusia punya
sakit jiwa walau kadarnya berbeda.
Ada yang kalau naik tangga atau turun tangga
sambil dihitung anak tangganya.
Tapi konon ada juga bentuk yang lain:
cenderung melukai atau
menyakiti atau menindas yang dia cintai.
Dicobanya menutupi
perasaan yang sebenarnya
dengan tindakan dan perkataan yang
menunjukkan kesan yang berbeda.
Wah, ternyata manusia yang rusak karena dosa
memang cenderung edan.
He..he..tapi tentu
semua manusia merasa dirinya waras.
Seorang dokter jiwa
tengah merawat pasiennya.
Si dokter bertanya: "1+1 berapa?"
Pasien menjawab: " 2..."
Dokter berkata: "Wah, pinter dan benar."
Lalu si pasien sambil
cekikikan ngomong ke temannya:,
" Dokter gila, saya jawab 2 dibilang benar,
padahal 1+1 kan 5, ya???"
Kita semua rupanya butuh tabib...
Jadi jangan saling tuding, ya...
Sesama pasien dilarang saling tuding...
Disalin dari Renungan Harian "Daily Walk With The King "oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo
Komentar
Posting Komentar