MASA TRANSISI

*MASA TRANSISI*

*SELASA 03 AGUSTUS 2021*

*ECCLESIA FELLOWSHIP SION*

*PS DANIEL PANDJI*

Saya merasakan dari tempat ini akan ada orang-orang sederhana (tidak terkenal atau faceless atau Nameless) TUHAN pakai secara luar biasa.

Penari-Penari Tuhan engkau akan menari dihadapan para raja atau pemimpin-pemimpin, ketika kalian menari dihadapan para raja Hadirat Tuhan turun sangat kuat.

*DEFINISI TRANSISI*

Menurut KBBI tran·si·si n peralihan dari keadaan (tempat, tindakan, dan sebagainya) pada yang lain: masa -- , masa peralihan; masa pancaroba: pada masa -- , pada umumnya keadaan belum stabil 

Transisi adalah diambang batas, diambang Kematian, diambang kemenangan, diambang jaman baru.

Hidup ini adalah Anugerah. Hari-hari ini Tuhan sedang memberikan kepada kami proyek sekolah Internasional, Desa Mandiri atau Desa Wisata, Bank Sampah.

Hari-hari ini kita harus bisa menangkap Rencana Kerja Tuhan.

Kita ini adalah *KINGDOM MISSIONARY INTERCESSOR*

Hari-hari ini Tuhan sedang mencari orang-orang yang mendirikan Mezbah dan meletakkan Korban Diatas Mezbah. Korban itu adalah hidupmu.

Bangsa Indonesia dan Bangsa-bangsa sedang menunggu kita.

Berapa banyak waktu yang kita korbankan untuk pekerjaan, penyembahan, profesimu.

Kita harus tergabung dalam *KINGDOM COMUNITY*

Kita satu struktur, satu komunitas.

Jemaat di sini harus berani berkata stop stagnasi.

Setiap Jemaat ditempat ini harus tahu Panggilan Tuhan dalam hidup kita masing-masing.

Calling Penari Tuhan akan menari dihadapan para raja seperti Herodias menari dihadapan Raja Herodes, Raja Herodes disukakan dan Herodias ditawari hadiah-hadiah bahkan seluruh isi kerajaan Hedores akan diberikan kepada Herodias.

Bagian Memuridkan Bangsa Indonesia adalah ART, CULTURE, EDUCATION, TOURISM dan lain-lain.

Sewaktu Saya Berdoa di Ruang Doa saya mendapatkan Firman :

Keluaran 1:15-22 (TB)  Raja Mesir juga memerintahkan kepada bidan-bidan yang menolong perempuan Ibrani, seorang bernama Sifra dan yang lain bernama Pua, katanya:

"Apabila kamu menolong perempuan Ibrani pada waktu bersalin, kamu harus memperhatikan waktu anak itu lahir: jika anak laki-laki, kamu harus membunuhnya, tetapi jika anak perempuan, bolehlah ia hidup."

Tetapi bidan-bidan itu takut akan Allah dan tidak melakukan seperti yang dikatakan raja Mesir kepada mereka, dan membiarkan bayi-bayi itu hidup.

Lalu raja Mesir memanggil bidan-bidan itu dan bertanya kepada mereka: "Mengapakah kamu berbuat demikian membiarkan hidup bayi-bayi itu?"

Jawab bidan-bidan itu kepada Firaun: "Sebab perempuan Ibrani tidak sama dengan perempuan Mesir; melainkan mereka kuat: sebelum bidan datang, mereka telah bersalin."

Maka Allah berbuat baik kepada bidan-bidan itu; bertambah banyaklah bangsa itu dan sangat berlipat ganda. 

Dan karena bidan-bidan itu takut akan Allah, maka Ia membuat mereka berumah tangga. 

Lalu Firaun memberi perintah kepada seluruh rakyatnya: "Lemparkanlah segala anak laki-laki yang lahir bagi orang Ibrani ke dalam sungai Nil; tetapi segala anak perempuan biarkanlah hidup." 

Kita harus memperhatikan Waktu. Apa Konteks Judul Transisi Hubungan Dengan Ayat Firman Tuhan tentang Bidan-bidan ?

Pada Masa Transisi ini bisa terjadi Trauma, gejolak di jiwa bahkan mental illnes.

Setelah Pandemi selesai tidak bisa sama lagi dengan jaman Normal. Jaman New Normal bisa menjadi Jaman Tidak Normal.

Besok Pagi Saya akan menyampaikan tentang Falk War.

Berapa lama lagi Grace Period kita ? Pada waktu Pandemi ini ada banyak orang Kristen yang tertidur dan kehilangan kesempatan emas di Masa Transisi

Bayi di dalam kandungan, ia mengalami masa inkubasi atau transisi.

Didalam Kandungan itu tidak enak, dalam rahim itu gelap, kotor dan bau

Saat ini kita mengalami latihan kecil di masa kesusahan sebelum Masa Kesusahan Yakub itu datang

Pada waktu sakit bersalin itu adalah tanda panggilan untuk menyiapkan ruang.

Hari-hari ini kita harus mempersiapkan diri untuk masuk *Peperangan Rohani yang besar The Shadow Of Death*

PluitNya sudah berbunyi sebagai Tanda Masa Transisi dimulai..

Pecahnya Air Ketuban adalah tanda seorang bayi lahir, bayi itu keluar dari rahim, berdarah-darah, kotor dan menangis karena luka-luka saat proses keluarnya bayi dari dalam rahim

Jangan mencoba mengorganisir proses kelahiran natural

Proses Persalinan adalah Saat Emergency Call

Hari-hari ini kita harus *PUSH : PRAY UNTIL SOMETHING HAPPEN* Masa Sekarang ini kita harus mengumpulkan kekuatan sampai kita melahirkan dan masuk ke dalam Dimensi Yang Baru

Bayi Lahir dari Kandungan yang gelap dan berpindah ke dalam dunia yang lebih gelap Lagi

Saya melihat Darah-darah itu keluar dan Bu Nany Susanty sedang menginfus pada Benih-benih yang ada. Bu Nany Susanty sendiri yang menginfus pada bayi-bayi yang baru lahir

Kita adalah Benih-benih untuk menjadi Terang ditengah-tengah Dunia yang gelap. Terang itu bersinar dari dalam hidup kita.

Inkubasi adalah Transportasi bukan Final Destinasi.

Kita harus mengerti nilai-nilai kehidupan.

Nilai sama dengan Seed dan Seed Bertumbuh dan menghasilkan buah terjadi Multiplikasi.

Ada banyak orang yang tidak menghargai Seed Dari Tuhan 

Proses Kelahiran itu Natural, pada masa Transisi itu Tuhan yang membukakan jalan..

Pada masa Pandemi ini kita harus cari jalan untuk orang lain.

Bidan-bidan ini yang menolong persalinan, kita adalah Bidan-bidan yang membuat orang-orang bertemu dengan Raja diatas segala raja.

Benih disetiap orang-orang berbeda-beda, kita diciptakan oleh Tuhan itu tidak ada yang sama, unik dan spesial.

Dari Sion akan lahir bidan-bidan yang membuat orang-orang bertemu dengan Raja diatas segala raja.demikian juga untuk kota-kota lain.

Tuhan memberikan kepada Jemaat Percepatan sehingga tidak stagnasi lagi.

Season Apa Saat ini ? Season untuk mencari orang-orang dan mendorong masuk ke dalam dimensi yang baru.

Anak-anak Tuhan bercahaya seperti Matahari karena Tuhan Yesus adalah Matahari itu sendiri.

Bayi-bayi itu harus berjuang sendiri untuk keluar dari rahim.

Kita harus menjadi orang-orang yang membawa orang lain menjadi sukses.

Emergency Call : Selamatkan Nyawa-Nyawa !

Tanggal 17 Agustus nanti jadwal saya sudah penuh karena banyak yang minta saya Kotbah, lalu saya tanya Tuhan : Tuhan apa yang Tuhan mau untuk saya lakukan di Hari Kemerdekaan Indonesia.

Lalu TUHAN Memberikan Kepada Saya Untuk Melakukan Gerakan Berbagi Kasih sambil melakukan Peperangan Rohani. Tuhan mau minimal ada 100 Kota Yang melakukan Gerakan Berbagi Kasih.

Tuhan Yesus katakan mulai dengan apa yang ada pada mu Berapa yang ada padamu.

Saat saya Intim Dengan Tuhan, Tuhan Yesus katakan : Selamatkan Domba-domba yang tersesat.

Matius 18:12-14 (TB)  "Bagaimana pendapatmu? Jika seorang mempunyai seratus ekor domba, dan seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu?

Dan Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jika ia berhasil menemukannya, lebih besar kegembiraannya atas yang seekor itu dari pada atas yang kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak sesat.

Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorang pun dari anak-anak ini hilang."

Beberapa waktu lalu saya ditelpon oleh seorang teman di Kota Mossul atau Kota Niniwe Teman saya bercerita bahwa saat ini di Kotanya didatangi oleh Penginjil berusia 13-21 Tahun, mereka sangat muda, mereka datang dengan membawa uang 150 Dollar, demikian pula ada Penginjil muda dari Brasil dan Amerika. Dia Berkata Kirimkan Penginjil Muda dari Indonesia.

Mazmur 105:44 (TB)  Diberikan-Nya kepada mereka negeri-negeri bangsa-bangsa, sehingga mereka memiliki hasil jerih payah suku-suku bangsa, 

Mazmur 2:8 (TB)  Mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu, dan ujung bumi menjadi kepunyaanmu. 

Di Sion Tuhan Yesus sedang mencari orang-orang yang mau dijadikan Benih-benih Kerajaan Surga.

Siap tidak siap kita ada di Masa Transisi. Tuhan Yesus mencari bidan-bidan yang membantu proses kelahiran jiwa-jiwa.

Siapa yang mau Take Care Tempat Yang Jorok dan Kotor, Tempat Yang Gelap ?

Saat ini Tuhan melockdown mimbar-mimbar, , masihkah Hamba-hamba Tuhan percaya kepada Tuhan Yesus ?

Saya merasakan bahwa Suara Kenabian akan keluar dari tempat ini

Masih ada banyak orang yang tidak mengerti Visi Kerajaan Allah.

Bagaimana Cara Menghadirkan Kerajaan Allah di dalam hidup kita, keluarga kita, kota kita dan negara kita ?

Yohanes 3:3 (TB)  Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."

Saya merasakan di Kota ini terjadi Pertempuran antara Kerajaan Terang melawan kerajaan gelap.

Di Kota ini terjadi tarik-menarik antara gelap dan TERANG.

SEMUA ORANG HARUS TAKE POSITION.

Didepan akan ada Keguncangan Besar (GREATEST SHAKING) Diseluruh dunia.

Kerajaan Tuhan akan tetap berdiri selama-lamanya.

Kita akan memasuki Pelayanan dan Peperangan Rohani : Dimensi Yang Baru, Cara Yang Baru dan Strategi yang Baru.

Saya melihat banyak Visioner-Visioner atau Pelihat- Pelihat menangkap sesuatu yang dari Tuhan.

Saya melihat sesuatu yang sangat terang turun di tempat ini.

Saya rasakan dan melihat suatu Rahim yang akan melahirkan Peperangan Rohani Tingkat Dunia dalam Unity.

Kita harus perangi roh ketakutan dalam skala dunia (global).

Hari-hari ini setan sedang menyebarkan roh ketakutan, roh kekuatiran, roh intimidasi dalam skala dunia.

Jemaat di kota ini banyak sekali yang kena sihir ketakutan.

Kita harus SEPAKAT untuk membatalkan strategi dan kekuatan setan.

Bu Nany Susanty dan Jemaat di Gedung ini diberikan Kuasa dan Otoritas untuk membatalkan kekuatan si jahat.

Saya melihat awan hitam melingkupi seluruh Indonesia dan dunia. Ada roh seperti mencekik leher Anak-anak Tuhan dan roh intimidasi disebarkan oleh si jahat, roh ketakutan.

Kita harus patahkan semuanya itu dan kita lepaskan Damai Sejahtera menyelimuti seluruh Indonesia.

Malam ini kita lakukan Deep Worship dan Aktifkan Pelayanan Malaikat untuk membantu Peperangan Rohani yang kita lakukan.

Saya melihat roh maut mengejar orang-orang dan hamba-hamba Tuhan.

Kita harus bersatu dan lakukan Peperangan Rohani.

Kita siap mengerang seperti Perempuan yang sakit bersalin.

Be Ready To Spiritual Warfare Level Global !

Amin

Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat