AKHIR ZAMAN SEBUAH PENGLIHATAN PAUL CAIN

AKHIR ZAMAN: SEBUAH PENGLIHATAN 

oleh Paul Cain

Paulus mempunyai beberapa beban khusus dan pengharapan kenabian bagi Tubuh Kristus saat ini dan Paul Cain di hari-hari mendatang. Dia berulang kali mendapat penglihatan mengenai akhir zaman, yang dia yakini akan segera tiba. Sekitar 30 tahun yang lalu Tuhan memberi Paulus sebuah penglihatan yang telah terjadi pada Paulus lebih dari 100 kali dan masih terulang kembali hingga hari ini.

Ini adalah visi hari-hari terakhir ketika stadion olahraga di seluruh Amerika dipenuhi ribuan orang. Dalam visi ini, banyak orang disembuhkan dan mukjizat terjadi pada ribuan orang dalam nama Yesus Kristus. Orang-orang berbondong-bondong berpaling kepada Tuhan dan seluruh bangsa mengalami kebangunan rohani. Tampaknya seluruh bumi berpaling kepada Kristus.

Wartawan berita televisi menyiarkan cerita tentang kebangkitan dan penyembuhan ajaib. Tak satu pun wartawan sekuler yang bisa mendekati orang-orang di peron. Mereka tidak tahu siapa laki-laki itu. Paulus menggambarkan mereka sebagai "orang-orang yang hampir tidak berwajah". Dia mendengar seorang pembawa acara TV berkata, "Tidak ada acara olah raga yang perlu diberitakan malam ini karena semua stadion, lapangan bola dan arena digunakan untuk kebaktian kebangunan rohani yang besar dan dipenuhi dengan orang-orang yang berseru, ''Yesus adalah Tuhan, Yesus adalah Tuhan." 

Dalam penglihatan ini, Paul

melihat orang-orang ini melayani selama tiga hari tiga malam tanpa makanan, air atau pakaian ganti. Kekuatan supernatural memungkinkan mereka bertahan dalam jangka waktu yang lama. Dalam penglihatannya, Paul sedang berdiri di persimpangan jalan kehidupan dan melihat sebuah papan reklame yang bertuliskan, "Pasukan Yoel sekarang sedang berlatih." Manusia dilatih untuk berjalan dalam ketaatan kepada Yesus. Mereka telah belajar kesabaran dan ketekunan, memiliki kuasa Tuhan dan setelah melakukan segalanya, mereka tahu bagaimana bertahan melawan musuh.

“Mereka akan memiliki pikiran Kristus,” kata Paulus. “Mereka akan mengambil bagian dalam panggilan surgawi dan menjadi generasi baru, pejuang yang ditakuti Tuhan.” Pelayanan-pelayanan tersebut akan dipenuhi dengan semangat yang begitu besar terhadap Yesus dan kuasa Roh Kudus sehingga pasukan kegelapan akan takut akan dampaknya. Paulus mengatakan di tengah masa kelesuan dan sikap apatis gereja Laodikia, bahwa Allah sedang mempersiapkan pasukan secara tersembunyi untuk merobohkan benteng-benteng musuh, dan maju dalam kuasa Allah dan mempunyai agama yang murni dan tidak tercemar. “Dia akan melakukan ini terhadap orang-orang yang telah menelanjangi diri mereka sendiri dan memisahkan diri dari dunia, kedagingan dan iblis,” kata Paul. “Mereka akan menyadari bahwa akhir zaman telah tiba dan segala sesuatunya berada dalam kekacauan dan segala sesuatunya di akhir zaman berbeda. Sama seperti diperlukan pengorbanan total dari para murid untuk memulai hal ini, hal ini juga memerlukan komitmen yang setara dari kita. untuk menyelesaikan tugas di akhir zaman. Pasukan Joel yang perkasa, seperti yang dijelaskan dalam Joel Bab 2 adalah pasukan Tuhan - bukan pasukan jahat, seperti yang dipikirkan beberapa orang. , dengan hikmat Tuhan saja, bukan peniru hamba Tuhan lainnya. Beberapa bintang besar Gereja akan jatuh. Tuhan akan memiliki pasukan bejana yang diurapi suci untuk mengantarkan kerajaan-Nya sehingga tidak ada seorang pun yang dapat dipuji itu. Itu hanya untuk kemuliaan Tuhan saja."

Diterjemahkan oleh Joshua Ivan Sudrajat