MENYEBRANG SUNGAI YORDAN

MENYEBERANG SUNGAI YORDAN 

EV IIN TJIPTO PURNOMO WENAS 










Link YouTube https://youtu.be/0rm7dzOBK-g?si=L8mu-TmiyLsDBRvU





Berikut adalah ringkasan (resume) khotbah "Menyeberang Yordan" oleh Ev. Iin Tjipto dari video YouTube yang Anda berikan.

Resume Khotbah: Menyeberang Yordan

Oleh: Ev. Iin Tjipto

Channel: Bahtera Media Network

Durasi: 10:57

Ayat Dasar: Yosua 3:3, 13, 17

Khotbah ini mendorong jemaat untuk meninggalkan ketakutan dan mengambil langkah iman dalam menghadapi "sungai" tantangan kehidupan, mencontoh peristiwa bangsa Israel menyeberang Sungai Yordan.

1. Bulatkan Tekad dan Melangkah di Tengah Kemustahilan

Meskipun menghadapi berita tentang resesi atau kegoncangan, anak Tuhan harus membulatkan tekad untuk mengalami kegenapan dan berpesta [00:18].

Panggilan Melangkah: Tuhan memerintahkan bangsa Israel menyeberangi Sungai Yordan saat air sedang tinggi dan deras. Para imam harus menginjakkan kaki ke dalam air terlebih dahulu, meskipun risikonya besar, sebelum air terputus dan bangsa Israel menyeberang di tanah yang kering [00:59].

Jangan Diam: Jika Tuhan berfirman untuk "pindah" atau "melakukan sesuatu," jangan pernah diam atau takut. Berjalan bersama Tuhan selalu mendatangkan keajaiban [02:06].

Kesaksian Sekolah: Pengkhotbah menceritakan pengalamannya 24 tahun lalu saat Tuhan menyuruhnya mendirikan sekolah tanpa modal uang, guru, atau kurikulum [02:27]. Melalui langkah iman dan penawaran yang mustahil (menyewa dua ruko selama 3 tahun dengan harga sewa 1 tahun), Tuhan membuat keajaiban dan menyediakan dana tepat pada waktunya. Keberhasilan ini dimulai dengan menyeberangi sungai ketakutan, kemustahilan, dan kekurangan [05:45].

Tindakan: Ini adalah waktu untuk menyeberang. Tanyakan Tuhan, berjalan bersama-Nya, dan ambillah kesempatan yang ada [05:58].

2. Jangan Hanya Melihat, Tapi Mengikuti Jejak

Banyak orang hanya melihat kesuksesan atau kebaikan orang lain ("Pendeta itu baik," "anak itu pintar") tetapi tidak mengambil tindakan untuk mengikuti jejaknya [06:26].

Contoh Pak Luki: Beliau hanya mengikut dan mengawal seorang hamba Tuhan senior (Pak Yusak) yang berusia 75 tahun [07:00]. Dengan mengikuti jejak rohani Pak Yusak—yang berdoa hampir setiap 2 jam, membaca Alkitab 25 pasal sehari, dan memberi persembahan sesuai petunjuk Tuhan—Pak Luki diberkati secara luar biasa.

Berkat Mengikuti: Karena mengikuti jejak, Pak Luki yang sebelumnya tidak punya pekerjaan kini telah berkeliling ke tujuh benua dan 56 negara, diberkati penuh oleh Tuhan [08:02].

Pesan: Jangan sekadar melihat, tetapi mengikuti jejak dalam iman dan dalam bisnis [09:22].

3. Kesetiaan dan Iman Membawa Jawaban

Para imam harus basah kuyup dan masuk ke sungai yang dalam [09:35]. Air baru berhenti di ujung sana, dan butuh waktu bagi tanah untuk menjadi kering sepenuhnya [10:00].

Ketekunan: Seringkali kita merasa sudah berdoa atau memberi persembahan, tetapi belum ada jawaban atau terasa sia-sia [10:14].

Pengharapan: Lakukan dengan iman dan sabar. Pertolongan pasti akan datang. Menabur pasti akan mendapat berkat, kesetiaan pasti akan berkelimpahan, dan berdoa pasti ada jawaban [10:26].


Tonton video selengkapnya di: http://www.youtube.com/watch?v=0rm7dzOBK-g

Komentar

Postingan Populer