TIGA TIPS MENANAM KELADI HIAS


Panduan Lengkap Menanam Caladium (Keladi Hias) dalam Pot

Caladium (keladi hias) adalah tanaman yang sangat populer untuk ditanam di pot karena daunnya yang memukau dan perawatannya yang relatif mudah. Menanam Caladium di pot memungkinkan Anda memindahkannya dengan mudah untuk mendapatkan pencahayaan yang optimal dan menghiasi berbagai sudut rumah atau teras.

1. Persiapan Awal

A. Memilih Pot

Bahan: Pilih pot dari bahan terakota, keramik, atau plastik. Pastikan pot memiliki lubang drainase yang cukup di bagian bawah.

Ukuran: Caladium tumbuh dari umbi. Ukuran pot harus disesuaikan dengan ukuran umbi.

Untuk 1 umbi besar: Gunakan pot berdiameter 15-20 cm.

Untuk beberapa umbi (agar tampil rimbun): Gunakan pot yang lebih besar, misalnya 30 cm.

Tampilan: Pilih pot dengan warna netral atau yang serasi dengan corak daun Caladium (misalnya, pot putih atau abu-abu).

B. Memilih Media Tanam

Media tanam harus bertekstur ringan, gembur, dan memiliki drainase yang baik. Campuran yang disarankan adalah:

Komposisi: Campuran dari sekam bakar/mentah, cocopeat, dan kompos/pupuk kandang dengan perbandingan (1:1:1) atau (2:1:1).

Fungisida: Taburkan sedikit fungisida bubuk pada media tanam untuk mencegah pembusukan umbi, terutama saat musim hujan atau kelembaban tinggi.

2. Proses Penanaman Umbi

Waktu Tanam: Waktu terbaik untuk menanam umbi Caladium adalah di awal musim penghujan atau musim semi, ketika suhu sudah mulai hangat.

Posisi Umbi: Letakkan umbi di media tanam dengan tunas (bagian mata) menghadap ke atas. Jika tunas belum terlihat, tanam dengan bagian yang lebih mulus di bawah.

Kedalaman: Tanam umbi pada kedalaman sekitar 5-8 cm di bawah permukaan media tanam.

Penyiraman Awal: Segera siram media tanam setelah umbi ditanam, pastikan air merembes keluar dari lubang drainase.

3. Perawatan Harian Caladium dalam Pot

A. Pencahayaan

Caladium menyukai cahaya, tetapi tidak tahan terhadap sinar matahari langsung yang terik, karena dapat membakar daunnya.

Lokasi Terbaik: Letakkan pot di tempat yang menerima cahaya tidak langsung yang terang (misalnya, di bawah naungan pohon, di teras, atau di balik tirai jendela yang menghadap timur/barat).

Tujuan: Cahaya yang cukup sangat penting untuk memunculkan warna-warna cerah pada daun. Jika terlalu teduh, daun akan cenderung berwarna hijau.

B. Penyiraman

Kebutuhan Air: Caladium menyukai tanah yang lembab, tetapi tidak becek.

Jadwal: Siram saat permukaan media tanam terasa kering (sekitar 2-3 cm dari permukaan). Frekuensi penyiraman biasanya 2-3 hari sekali, tergantung cuaca.

Tips: Jangan biarkan pot terendam air, karena ini adalah penyebab utama pembusukan umbi.

C. Kelembaban

Kelembaban Tinggi: Caladium adalah tanaman tropis dan menyukai kelembaban tinggi.

Cara Meningkatkan Kelembaban: Semprot kabut (misting) di sekitar tanaman secara teratur, atau letakkan pot di atas nampan berisi kerikil dan air (pastikan dasar pot tidak terendam air).

D. Pemupukan

Jenis Pupuk: Gunakan pupuk cair dengan kandungan Nitrogen (N) yang sedikit lebih rendah, atau pupuk seimbang (NPK). Pupuk daun juga efektif.

Jadwal: Beri pupuk setiap 2-4 minggu sekali selama masa pertumbuhan aktif (musim hujan atau musim panas). Hentikan pemupukan saat Caladium memasuki masa dormansi.

4. Masa Dormansi (Istirahat)

Caladium biasanya memasuki masa dormansi (istirahat) ketika suhu menjadi dingin atau daunnya mulai menguning dan gugur (biasanya menjelang akhir musim kemarau atau di musim dingin).

Mengurangi Penyiraman: Saat daun mulai layu, kurangi penyiraman secara bertahap.

Penyimpanan Umbi: Setelah semua daun gugur, Anda bisa:

Membiarkan di Pot: Pindahkan pot ke tempat yang kering dan sejuk. Hentikan penyiraman sepenuhnya.

Mengangkat Umbi: Angkat umbi dari media tanam, bersihkan, dan simpan di tempat yang sejuk, kering, dan gelap (misalnya di kotak berisi serbuk gergaji atau lumut kering).

Penanaman Kembali: Tanam kembali umbi ke media tanam baru saat musim tanam berikutnya dimulai.

5. Tips Tambahan untuk Daun Rimbun

Penyulaman (Pruning): Segera potong daun yang sudah tua atau layu untuk mendorong pertumbuhan tunas dan daun baru.

Rotasi Pot: Putar pot Caladium setiap beberapa hari agar semua sisi tanaman mendapatkan cahaya yang merata, mencegah tanaman tumbuh miring ke satu sisi.

Menggali "Mata" Umbi (Opsional): Beberapa tukang kebun menghilangkan sebagian kecil "mata" tunas yang dominan pada umbi (disebut de-eying) untuk mendorong lebih banyak tunas kecil tumbuh, menghasilkan tanaman yang lebih rimbun dan lebat.

Komentar

Postingan Populer