Membangun Parit Menyambut Tuaian
Membangun Parit Menyambut Tuaian - Kitab Amos
Kitab Amos berbicara tentang TUAIAN, baik itu jiwa-jiwa, benih rohani maupun harta duniawi. Kitab ini terdiri dari 9 pasal, jadi kitab Amos berbicara tentang Puncak Tuaian di Akhir Zaman. Berikut kesembilan parit yang perlu dicermati dan digenapi sampai semua rencana & impian Tuhan genap sempurna atas kita semua:
"Berkatalah ia: 'TUHAN mengaum dari Sion dan dari Yerusalem Ia memperdengarkan suara-Nya; keringlah padang-padang penggembalaan dan layulah puncak gunung Karmel.'" - Amos 1:2. Jangan berhenti mengaum! Bahwa tekanan akan makin besar, tantangan semakin dahsyat, namun kita tidak boleh menyerah. Perkara-perkara akan kelihatan semakin mustahil, namun jangan fokus kepada masalah. Ingatlah bahwa Roh yang di dalam kita lebih besar daripada roh yang ada di dunia ini, mengaumlah terus bersama Roh Kudus.
"Aku akan melepas api ke dalam Yehuda, sehingga puri Yerusalem dimakan habis." - Amos 2:5. Passion atau gelora cinta harus terus dipelihara, bahkan semakin diperbesar. Jangan lakukan apapun karena kebiasaan, karena keharusan, karena apapun juga selain karena cinta kita kepada Tuhan saja. Puri melambangkan kenyamanan dan egoisme kita. Api gelora cinta yang besar mampu memakan habis semua kenyaman dan ego yang menghalangi langkah kita kepada penggenapan semua janji Tuhan.
"Hanya kamu yang Kukenal dari segala kaum di muka bumi, sebab itu Aku akan menghukum kamu karena segala kesalahanmu." - Amos 3:2. Bahwa kitalah yang terpilih, umat pilihan! Kita menerima semua berkat, semua pengurapan, semua karunia, semua kesempatan untuk mengenal hati-Nya & kerinduan-Nya. Maka tidak ada alasan bagi kita untuk menghindar apalagi menolak semua pekerjaan & pengutusan yang Tuhan tetapkan bagi masing-masing kita. Manfaatkan semua kesempatan untuk bertindak sesuai dengan yang Tuhan mau secara sempurna (tidak setengah hati). Semua berkat adalah benih yang harus dikembangkan dan akan ditagihkan beserta bunganya pada waktunya. Jangan simpan benih itu, atau hukuman yang akan jadi ganjaran! (Dalam waktu sekitar 4 tahun lagi, dunia akan menghadapi Sang Antikristus, ayo selagi masih ada kesempatan, kejar Tuhan dengan segenap hati, dengan segenap jiwa & dengan segenap kekuatan kita!)
"Berkatalah ia: 'TUHAN mengaum dari Sion dan dari Yerusalem Ia memperdengarkan suara-Nya; keringlah padang-padang penggembalaan dan layulah puncak gunung Karmel.'" - Amos 1:2. Jangan berhenti mengaum! Bahwa tekanan akan makin besar, tantangan semakin dahsyat, namun kita tidak boleh menyerah. Perkara-perkara akan kelihatan semakin mustahil, namun jangan fokus kepada masalah. Ingatlah bahwa Roh yang di dalam kita lebih besar daripada roh yang ada di dunia ini, mengaumlah terus bersama Roh Kudus.
"Aku akan melepas api ke dalam Yehuda, sehingga puri Yerusalem dimakan habis." - Amos 2:5. Passion atau gelora cinta harus terus dipelihara, bahkan semakin diperbesar. Jangan lakukan apapun karena kebiasaan, karena keharusan, karena apapun juga selain karena cinta kita kepada Tuhan saja. Puri melambangkan kenyamanan dan egoisme kita. Api gelora cinta yang besar mampu memakan habis semua kenyaman dan ego yang menghalangi langkah kita kepada penggenapan semua janji Tuhan.
"Hanya kamu yang Kukenal dari segala kaum di muka bumi, sebab itu Aku akan menghukum kamu karena segala kesalahanmu." - Amos 3:2. Bahwa kitalah yang terpilih, umat pilihan! Kita menerima semua berkat, semua pengurapan, semua karunia, semua kesempatan untuk mengenal hati-Nya & kerinduan-Nya. Maka tidak ada alasan bagi kita untuk menghindar apalagi menolak semua pekerjaan & pengutusan yang Tuhan tetapkan bagi masing-masing kita. Manfaatkan semua kesempatan untuk bertindak sesuai dengan yang Tuhan mau secara sempurna (tidak setengah hati). Semua berkat adalah benih yang harus dikembangkan dan akan ditagihkan beserta bunganya pada waktunya. Jangan simpan benih itu, atau hukuman yang akan jadi ganjaran! (Dalam waktu sekitar 4 tahun lagi, dunia akan menghadapi Sang Antikristus, ayo selagi masih ada kesempatan, kejar Tuhan dengan segenap hati, dengan segenap jiwa & dengan segenap kekuatan kita!)
"Aku telah menjungkirbalikkan kota-kota di antara kamu, seperti Allah menjungkirbalikkan Sodom dan Gomora, sehingga kamu menjadi seperti puntung yang ditarik dari kebakaran, namun kamu tidak berbalik kepada-Ku," - Amos 4:11. Bahwa goncangan-goncangan besar akan pasti terjadi lagi dalam waktu dekat. Baik goncangan ekonomi maupun goncangan politik. Amerika Serikat yang dulunya menjadi kekuatan besar secara ekonomi dan politik akan runtuh dalam waktu dekat. Gempa bumi dan tsunami juga berbagai bencana lainnya ada dalam antrian. Namun di balik semua itu ada pintu-pintu penginjilan, keselamatan & pertobatan terbuka lebar di mana-mana. Bersiaplah gereja Tuhan - yang bagaikan ditarik Tuhan seperti puntung dari kebakaran - untuk melakukan tuaian besar ini!
"Tetapi biarlah keadilan bergulung-gulung seperti air dan kebenaran seperti sungai yang selalu mengalir." - Amos 5:24. Bahwa keadilan dan kebenaran harus disuarakan tak henti-hentinya, bagai gelombang dan aliran sungai yang selalu menghidupkan dunia sekitar kita. Suarakan semuanya itu dalam perkataan dan perbuatan, tidak peduli apa dan bagaimana kondisi kita saat ini. jangan berhenti menginspirasi & mempengaruhi dunia. Diceritakan bahwa Las Vegas kota maksiat yang takkan mungkin mengalami lawatan Roh Allah, namun Tuhan melalui Kathryn Kuhlman mengadakan kegerakan besar dan pertobatan yang begitu sensasional dan nyata di sebuah kasino terbesar di kota itu. Kathryn Kuhlman tidak berhenti, apalagi kita sebagai Generasi Penuntas & Penggenap Janji.
"Yang bernyanyi-nyanyi mendengar bunyi gambus, dan seperti Daud menciptakan bunyi-bunyian bagi dirinya." - Amos 6:5. Jadilah TREND SETTERS! Dan bukan followers. Kita adalah Generasi Penakluk Dunia. Seperti Daud menciptakan berbagai hal yang baru dalam pujian penyembahan, demikian juga kita dalam bidang kita masing-masing. Cari & kejar Tuhan, minta terus sesuatu yang baru untuk dijadikan trend dan dunia mengikuti kita!
"Inilah yang diperlihatkan Tuhan ALLAH kepadaku: Tampak Ia membentuk kawanan belalang, pada waktu rumput akhir mulai tumbuh, yaitu rumput akhir sesudah yang dipotong bagi raja. Ketika belalang mulai menghabisi tumbuh-tumbuhan di tanah, berkatalah aku: 'Tuhan ALLAH, berikanlah kiranya pengampunan! Bagaimanakah Yakub dapat bertahan? Bukankah ia kecil?'" - Amos 7:1-2. Setelah tuaian bagi Raja berakhir, goncangan ekonomi dahsyat segera terjadi. Berbagai belalang dari berbagai penjuru dikerahkan dahsyat. Kelaparan ada di mana-mana, namun Indonesia bersama Tuhan akan memberi makan bagi bangsa-bangsa dunia.
"'Sesungguhnya, waktu akan datang,' demikianlah firman Tuhan ALLAH, 'Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN.'" - Amos 8:11. Dunia akan mencari Tuhan dengan amat sangat, dan jika bukan kita, siapa lagi? Ini adalah janji Tuhan yang SUPER dahsyat! Dengan demikian, Tuhan hendak menegaskan bahwa tuaian akan mendatangi kita, tuaian akan mengejar kita, dan Tuhan ingin kita tuai semuanya tanpa sisa. Sekarang bagaimana kita mempersiapkan gelombang tuaian tersebut?
"'Pada hari itu Aku akan mendirikan kembali pondok Daud yang telah roboh; Aku akan menutup pecahan dindingnya, dan akan mendirikan kembali reruntuhannya; Aku akan membangunnya kembali seperti di zaman dahulu kala, supaya mereka menguasai sisa-sisa bangsa Edom dan segala bangsa yang Kusebut milik-Ku,' demikianlah firman TUHAN yang melakukan hal ini. 'Sesungguhnya, waktu akan datang,' demikianlah firman TUHAN, 'bahwa pembajak akan tepat menyusul penuai dan pengirik buah anggur penabur benih; gunung-gunung akan meniriskan anggur baru dan segala bukit akan kebanjiran.'" - Amos 9:11-13. Inilah gambaran dahsyat atas tuaian terbesar yang akan berlangsung sebentar lagi. Tidak ada pilihan lain bagi kita untuk ikut Tuhan mendirikan kembali pondok Daud, memiliki gelora seperti Daud. Sebab tuaian akan datang dalam kecepatan yang tinggi dan dalam jumlah yang masif, sampai kemuliaan Tuhan menjadi nyata di seluruh dunia.
Komentar
Posting Komentar