Belajar Tentang Abraham
Praise and Worship
15 April 2011
Ibu Nany Susanty
Kejadian 18 : 16 – 33
Kita saat ini akan belajar mengenai Abraham. Kejadian
18 : 18 mengatakan bahwa Abraham adalah kekasih Tuhan. Abraham adalah orang yang
mengerti hatinya Tuhan. Abraham adalah orang yang sangat dikasihi Tuhan, karena
Abraham melakukan segala sesuatu dengan hati hamba yang mengabdi pada tuannya
(HINENI).
Sebentar lagi kita diberi kehormatan oleh Tuhan Yesus
Kristus untuk mengadakan acara pada tanggal 17 Mei 2011. Pelayanan tanggal 17
Mei 2011 bukan hanya orang – orang tertentu saja tetapi semua orang yang ada di
Cirebon adalah tuan rumah, oleh sebab itu kita harus menyambut tamu – tamu dari
luar kota yang dating ke Cirebon dengan baik. Ada sebuah penglihatan untuk
jemaat Cirebon bahwa setelah acara 17 Mei 2011 Tuhan akan membawa orang – orang
yang melayani di Cirebon ke next level.
Kejadian 18 : 19 Kita adalah keturunan dari Abraham secara
rohani. Kita harus tetap berjalan dalam jalan yang Tuhan tunjukkan buat kita.
Kita juga harus melakukan Firman Tuhan, kebenaran dan keadilan seperti yg
dilakukan oleh Abraham. Jika kita melakukan kebenaran Tuhan maka kita akan
menerima janji seperti yang dijanjikan oleh Tuhan kepada Abraham. Abraham adalah
orang yang diberkati oleh Tuhan.
Kejadian 18 : 20 – 24 Ketika Abraham dan Lot harus
memilih daerah untuk mereka diami. Abraham menawarkan terlebih dahulu kepada
lot, dimana dia harus tinggal nantinya. Seharusnya Lot sebagai orang yang lebih
dulu membiarkan Abraham memilih terlebih dahulu tempat untuk dia tinggal.
Abraham memiliki cara berpikir yang berbeda dengan orang lain. Abaraham
memiliki iman bahwa tanah yang dia punya walaupun gersang namun bias diubahkan
menjadi tanah yang subur.
Apapun keadaan kita saat ini kita tidak boleh memakai
cara pandang LOT, kita tidak boleh memakai emosi kita. Kita harus hidup dalam
kebenaran Firman Tuhan. Kebenaran sama dengan minta sama Tuhan hikmat dan
tindakan yang benar.
Contoh : Saya mempunyai saudara, hidupnya selalu pas –
pasan saja dan tidak diberkati Tuhan hidupnya. Walaupun 2 orang anaknya sudah
kerja, namun hidup saudara saya ini masih mempunyai hutang. Hutangnya tidak
sedikit, padahal usahanya banyak sekali. Namun saudara saya ini tidak mau
ketemu saya. Ketika saya ada di Bandung menemani anak saya melahirkan, saya
bertemu dengan dia, saya ajak ngobrol dia, dia kemudian konseling dengan saya.
Dia bilang sama saya kenapa dia tidak mau ketemu saya, saya selalu menegur dia
selalu, karena dia sakit hati sama hamba Tuhan maka hidupnya tidak diberkati
oleh Tuhan. Dalam hati saudara saya ada rasa iri hati, kenapa hidup saya tidak
diberkati sedangkan saudara – saudara saya hidupnya diberkati Tuhan. Itu adalah
contoh hidup dalam ketidak benaran. Saudara saya ini punya usaha cattering, dia
mempunyai belas kasihan yang salah, ada orang yang beli Cuma punya uang 5000 ia
kasih masakan yang banyak sekali. Sehingga modalnya kurang dan ia berhutang.
Cara berpikir tidak benar :
1. Merasa dirinya benar sendiri. Hal ini sama dengan
kesombongan.
2. Kurang Bijaksana, belas kasihan kepada orang menurut
diri sendiri.
Apapun yang didapat oleh Abraham selalu jadi berkat.
Sekalipun Lot sudah menyakiti Abraham, namun Abraham tetap mengasihi Lot.
Abraham tetap membela Lot ketika ia tahu bahwa Sodom dan Gomora akan
dibinasakan, Abraham mengadakan tawar menawar dihadapan Tuhan. Tuhan tidak
binasakan Lot dan keluarganya. Jika ada orang benar diantara orang fasik maka
TUHAN Tidak akan binasakan orang tersebut.
Apapun yang terjadi dalam bangsa ini, entah itu
bencana alam, korupsi, kerusuhan, penutupan gereja, kita jangan lihat pake mata
kita namun kita harus pake iman dan jadi pensyafaat buat bangsa ini. Amin
Komentar
Posting Komentar