LEMBAH PENENTUAN
LEMBAH PENENTUAN
By : Joshua Ivan Sudrajat S
Bahan Renungan :
By : Joshua Ivan Sudrajat S
Bahan Renungan :
Banyak Orang, Banyak Orang di Lembah Penentuan ! Ya, sudah dekat hari Tuhan di Lembah Penentuan ! (Yoel 3 : 14)
Kita hidup di hari - hari terakhir di Akhir Jaman ini, setiap orang atau anak - anak Tuhan sedang mengalami banyak kejadian dan masalah. Banyak hal yang kita pelajari dalam kehidupan kita ini, kita belajar dari kesalahan - kesalahan yang kita buat. Sekarang kita masih ada kesempatan untuk memperbaiki kesalahan - kesalahan kita.
Didalam hidup ini ada satu titik yang namanya LEMBAH PENENTUAN, seperti dalam Yoel 3 : 14. Lembah Penentuan adalah satu titik dimana Tuhan akan membawa setiap manusia untuk mengalaminya. Dalam setiap generasi dan setiap kelompok, lembah penentuan ini hanya terjadi sekali dalam kehidupan seseorang. Sebab itu berhati - hatilah karena itu yang akan menentukan hidup kita dan kita tidak bisa mengulangi atau merubahnya.
Sebagai contoh kita bisa melihat kehidupan Rut dan Orpa, mereka berdua juga mengalami masa - masa di lembah penentuan, mereka bersama - sama melewati saat - saat yang tidak mengenakan, suami mereka meninggal sehingga mereka menjadi janda. Tetapi mereka berdua memiliki reaksi yang berbeda dan hasil yang berbeda juga. Sekali kita berada dilembah penentuan dan kita memberikan reaksi yang tepat, maka kita akan naik ke Next Level dan tidak akan turun lagi. Hidup kita dapat berubah atau menjadi hancur tergantung pada saat kita berada di Lembah Penentuan dan itu tidak bisa terulang lagi (baca Rut 1 : 1 - 14).
Saya ingin membagikan sedikit cerita mengenai kehidupan saya. Sejak Awal Oktober 2011 saya kembali ke rumah dan tidak bekerja lagi. Hari - hari yang saya alami saat ini sampai akhir Januari 2012 ini begitu berat dan saya berada benar - benar di Lembah Penentuan. Banyak orang yang mengenal saya berkata kepada saya bahwa saya banyak mempunyai keahlian, namun tidak ada sarana prasarana untuk saya bisa mengembangkan talenta tersebut.
Saya mempunyai keahlian menulis, saya pernah meraih penghargaan pada tahun 2007 dalam Karya Tulis Essay BKKBN tentang Keluarga Sejahtera sebagai juara kedua. Saya juga menyukai menulis puisi, artikel renungan dan kotbah.. Namun karena adanya hambatan saya tidak mempunyai Laptop maka untuk saat ini saya menulis di Warnet. Untuk sementara waktu saya menulis draft di buku tulis secara manual.
Didalam rumah saya menghadapi banyak masalah yang harus diselesaikan, setelah saya ditinggalkan oleh mama saya pulang ke rumah Bapa di Surga pada tanggal 6 Juni 2011, di rumah saya harus mengurus segala pembayaran hutang, baik itu hutang ke supplier olie dan bayar cicilan ke finance. Walaupun papa saya masih hidup, dia adalah orang yang tidak pernah memikirkan untuk pembayaran hutang - hutang. Dia lebih mementingkan hidupnya sendiri. Setiap hari saya merasa jengkel dan teringat dengan kata - kata mama saya sebelum meninggal. Mama saya berkata : bahwa papa orangnya egois, dia gak pernah memikirkan keinginan mama mau makan apa, bayar rumah sakit, dia hanya memakan makanan untuk dirinya sendiri. Hasil penjualan spare part mama saya berkata : gak pernah ada yang terkumpul. Reaksi saya sejujurnya masih marah, sampai saat ini hati saya masih terluka dan sakit. Saya tidak tahan di Jatiwangi, ibarat seperti kota Zoar yang kecil, tidak berkembang dan beku kerohaniannya. Tidak ada api kegerakan Tuhan. Tapi saya tidak tahu harus kemana ? Saya juga tidak tahu harus melakukan apa ?
Lembah Penentuan juga merupakan penentu apakah kita menjadi orang pilihan Tuhan atau kita orang yang dibuang oleh Tuhan dan menjadi binasa. Seperti Yudas Iskariot yang memilih harta dan uang daripada mengikut Tuhan, maka akhirnya dia mati dan binasa.
Mari kita minta kepada Tuhan, agar supaya setiap kita memiliki reaksi yang benar, memiliki sikap hati yang tepat dan benar pada saat kita berada di dalam Lembah Penentuan.
Saat kita berada di lembah penentuan, Roh Kudus tidak akan berbicara memberikan ketentuan atau tuntunan kepada kita secara deatail (terperinci) dan menunjukkan pilihan yang harus kita pilih. Tetapi Dia akan berdiam diri dan memberikan pilihan itu kepada kita sendiri (ulangan 30 : 19).
Ini adalah ujian bagi kehidupan kita, sebab yang namanya ujian tidak selalu diberitahukan sebelumnya bahkan tidak diberikan contekan atau jawabannya.
Akhir tahun 2010, Tuhan Roh Kudus hanya memberikan arahan untuk tahun 2011, bahwa tahun 2011 Tuhan akan memberikan ujian Next Level. Pada awal tahun 2011 saya bertanya kepada Tuhan : Tuhan apakah ujian next level saya ?? Dalam pikiran saya terlintas pikiran jangan - jangan mama saya dipanggil pulang sama Tuhan, apakah saya kuat menghadapinya. Ternyata bukan hanya mama saya dipanggil pulang saja tetapi ada ujian - ujian selanjutnya yang saya hadapi. Saya tidak tahu apakah saya lulus ujian ??
Kunci - kunci yang Tuhan berikan dalam hidup kita untuk menghadapi ujian di lembah penentuan, diantaranya adalah :
Setiap kita masing - masing mempunyai kunci yang bisa membuat kita lulus saat kita berada di lembah penentuan. Tuhan Yesus tidak akan memberikan ujian kepada kita yang kuncinya belum kita miliki. Kita semua memiliki kunci tapi kita tidak pernah mempelajari dengan serius, tidak pernah dikembangkan dan dipertahankan (Filipi 2 : 12)
Kiranya renungan saya bisa memberkati kita semua. Tuhan Yesus Kristus memberkati kita semua.
Jatiwangi, 21 Januari 2012
By His Grace
Joshua Ivan S
Lembah Penentuan juga merupakan penentu apakah kita menjadi orang pilihan Tuhan atau kita orang yang dibuang oleh Tuhan dan menjadi binasa. Seperti Yudas Iskariot yang memilih harta dan uang daripada mengikut Tuhan, maka akhirnya dia mati dan binasa.
Mari kita minta kepada Tuhan, agar supaya setiap kita memiliki reaksi yang benar, memiliki sikap hati yang tepat dan benar pada saat kita berada di dalam Lembah Penentuan.
Saat kita berada di lembah penentuan, Roh Kudus tidak akan berbicara memberikan ketentuan atau tuntunan kepada kita secara deatail (terperinci) dan menunjukkan pilihan yang harus kita pilih. Tetapi Dia akan berdiam diri dan memberikan pilihan itu kepada kita sendiri (ulangan 30 : 19).
Ini adalah ujian bagi kehidupan kita, sebab yang namanya ujian tidak selalu diberitahukan sebelumnya bahkan tidak diberikan contekan atau jawabannya.
Akhir tahun 2010, Tuhan Roh Kudus hanya memberikan arahan untuk tahun 2011, bahwa tahun 2011 Tuhan akan memberikan ujian Next Level. Pada awal tahun 2011 saya bertanya kepada Tuhan : Tuhan apakah ujian next level saya ?? Dalam pikiran saya terlintas pikiran jangan - jangan mama saya dipanggil pulang sama Tuhan, apakah saya kuat menghadapinya. Ternyata bukan hanya mama saya dipanggil pulang saja tetapi ada ujian - ujian selanjutnya yang saya hadapi. Saya tidak tahu apakah saya lulus ujian ??
Kunci - kunci yang Tuhan berikan dalam hidup kita untuk menghadapi ujian di lembah penentuan, diantaranya adalah :
- Cinta dan Pengabdian (II Sam 23 : 15 - 23)
- Kesetiaan Seperti Rut, Rahab.
Setiap kita masing - masing mempunyai kunci yang bisa membuat kita lulus saat kita berada di lembah penentuan. Tuhan Yesus tidak akan memberikan ujian kepada kita yang kuncinya belum kita miliki. Kita semua memiliki kunci tapi kita tidak pernah mempelajari dengan serius, tidak pernah dikembangkan dan dipertahankan (Filipi 2 : 12)
Kiranya renungan saya bisa memberkati kita semua. Tuhan Yesus Kristus memberkati kita semua.
Jatiwangi, 21 Januari 2012
By His Grace
Joshua Ivan S
kesaksian yg nyata yg menyentuh...tetap kuat waktu-Nya tdk lama lagi...hari2 ini Tuhan juga bcr ke saya utk punya hati yg benar bersih , jangan biarkan apapun dan siapapun mengkhamirimu dgn hal2x yg negatif....percayai Tuhan dgn bulat..anyway jk kamu mau, aku mau ajak kamu utk menulis di renungan harian utk pemuda,remaja (juga umum sih ) secara FREE...pusatnya di jakarta tp rencananya terbit maret..dan setiap terbit utk 2 bulan sekali & jika Tuhan mau kita mau kirim ke seluruh Indonesia...jika berminat inbox saya..Finish Strong ! Jbu (Pst. Vendrik T )
BalasHapusok thanks
BalasHapus