Mempelai Kristus
Mempelai Kristus
Ev. Iin Tjipto Wenas
Bahan Renungan : Amsal 31 : 10 – 31
Syarat Menjadi Mempelai Kristus :
1. Mempunyai Kualitas Permata (Amsal 31 : 10)
Jika kita melihat batu permata yang indah di toko perhiasan, sebenarnya sebelum menjadi batu permata yang indah, permata – permata ini mengalami proses terlebih dahulu. Proses yang panjang diperlukan permata untuk menghasilkan permata yang indah.
Demikian juga untuk menjadi mempelai Kristus, kita harus mengalami berbagai macam proses, sehingga kita bisa menjadi mempelai Kristus yang berkenan.
Kesaksian : kehidupan saya sewaktu kecil, ayah saya mengajarkan saya dan adik – adik untuk hidup dengan iman. Walaupun profesi ayah saya sebagai dokter gigi, kadang kala ayah saya tidak mendapat pasien, hidup kami hanya bergantung sama Tuhan, ketika keluarga kami tidak mempunyai uang untuk membeli beras. Ayah saya mengajak semua anggota keluarga untuk berdoa minta sama Tuhan. Saya meminta sama Tuhan beras, sedangkan adik – adik saya minta ayam goreng. Tuhan itu ajaib, tiba – tiba ada kiriman beras rojolele dari nenek saya. Nenek saya menulis surat didalam beras itu, walaupun kamu seorang dokter, saya kirimkan beras ini karena saya tahu ini beras rojolele yang terenak yang pernah saya makan. Sungguh ajaib Tuhan itu nenek saya tidak mengetahui kalau kami sedang lapar dan tidak mempunyai makanan. Kemudian kami menerima paket dr semarang, saudara dari ibu saya mengirimkan dua ekor ayam goreng kalasan. Saudara ibu saya menulis surat dan berkata saya tahu kamu sudah setahun ini tidak pernah pulang ke semarang, makanya saya kirimkan ayam goreng kalasan, saya tahu kamu kangen makanan khas semarang. Tuhan Yesus memproses kehidupan keluarga saya, sampai keluarga kami boleh menjadi permata yang mahal harganya.
Setiap proses yang diberikan kepada anak – anak Tuhan ada dua respon yang timbul yaitu marah atau bersyukur.
2. Percaya (Amsal 31 : 11)
Setiap mempelai Kristus harus mempunyai karakter bisa dipercaya. Jika kita dipanggil Tuhan untuk melayani sebagai usher, kita harus lakukan dengan penuh tanggung jawab, jangan terlambat. Jika kita diberkati oleh Tuhan kita harus sadar bahwa semuanya itu dari Tuhan, kita harus mengelola semua berkat Tuhan dengan penuh tanggung jawab. Kita ini hanya pengguna bukan pemilik dari berkat tersebut.
Kita harus bisa dipercaya dalam hal mengurus anak, suami, istri, uang, waktu dan sebagainya.
3. Menguatkan (Amsal 31 : 17)
Sebagai mempelai Kristus kita harus mempunyai hubungan yang intim dengan Tuhan Yesus. Dari hari ke hari kita harus menguatkan hubungan kita dengan Tuhan. Iman kita harus diperkuat.
Kesaksian : Ulang Tahun saya dua tahun yang lalu, banyak orang yang memberi saya bunga, berbagai macam bunga dan ukurannya. Dari ukuran yang paling kecil sampai ke ukuran yang paling besar. Tuhan katakan bunga itu lambang cinta Tuhan ada diberbagai segi kehidupan saya. Ulang tahun saya tahun ini saya menerima hadiah bunga mawar dari orang – orang dengan 8 macam warna. Tuhan katakan angka 8 itu melambangkan sesuatu yang Baru. Tuhan katakan cinta Tuhan selalu baru setiap hari didalam kehidupan saya. Amin
By His Grace
Joshua Ivan Sudrajat S
Komentar
Posting Komentar