Proses Sebuah Perubahan
Proses Sebuah Perubahan
Ditulis dari Kotbah Pdt Petrus Agung Purnomo
Ditulis dari Kotbah Pdt Petrus Agung Purnomo
Jer 48:11
Moab hidup aman dari sejak masa mudanya, dia hidup tenang seperti
anggur di atas endapannya, tidak dituangkan dari tempayan yang satu ke
tempayan yang lain, tidak pernah masuk ke dalam pembuangan; sebab itu rasanya tetap padanya, dan baunya tidak berubah.
Saya mau mengulang membaca ayat ini, dengar baik – baik !
Saya harap saudara mengerti bahwa yang sah tidak berubah hanya YESUS, orang percaya harus BERUBAH.
Sekian tahun lalu kau dikenal sebagai
orang yang seperti apa?, harusnya hari ini anda punya predikat baru yang
lebih baik, sekian tahun lalu engkau dikenal orang KARAKTER mu seperti
apa? Seharusnya hari ini orang melihat KARAKTER anda yang berbeda,
sekian tahun lalu anda dikenal secara emosional anda seperti apa?
Seharusnya saat ini engkau punya predikat dalam penguasaan diri yang
lebih baik, sekian tahun lalu engkau dikenal dalam urusan kedagingan mu
seperti apa? Seharusnya tahun ini orang berkata ada sesuatu yang
berbeda dengan orang ini.
Dan ternyata untuk membuat orang BERUBAH
itu tidak gampang, untuk membuat orang mau diubah Tuhan itu bukan
pekerjaan yang ringan karena manusia ingin KETENANGAN dan RASA AMAN, gabungan dari kedua itu namanya KENYAMANAN.
KENYAMANAN diperoleh ketika
tidak banyak PERUBAHAN yang terjadi atau PERUBAHAN nya ke arah yang jauh
lebih NYAMAN atau kearah yang jauh lebih NIKMAT.
Sekian tahun yang lalu saya ke Amerika
untuk mencoba membuat Study perbandingan bagaimana cara membangun atau
seperti apa membangun gedung gereja yang besar, itu saya buat sebelum
kita mendesain HOLY STADIUM. Kalau anda memperhatikan banyak gereja lain
maka salah satu cirinya HOLY STADIUM tidak ada BALKONnya. Kalau anda ke
gereja yang lain pada umumnya mereka pada umumnya memasang BALKON untuk
menambah KAPASITAS. Mengapa kita tidak membangun BALKON?, saya pada
waktu itu datang ke gerejanya Pdt Charles Nieman dan sempat berbicara dengan salah seorang pimpinan Century builder
perusahaan yang sering membangun gereja-gereja yang besar di Amerika.
Saya berbicara lewat telepon dengan pimpinannya, saya berkata “ kami
tidak bisa memakai jasa anda karena lokasi kami berjauhan sekali,
apakah anda tidak keberatan untuk memberikan nasihat kepada kami
mengenai bagaimana sebaiknya membangun gereja dengan kapasitas sekian
belas ribu orang“. Dia berkata 2 hal tapi satu diantaranya dia berkata “ kalau luas tanah kamu cukup sebisa-bisanya jangan membangun balkon”.
Saya pikir ini aneh karena hampir semua
gereja di Indonesia membangun balkon, lalu kemudian saya bertanya
mengapa tidak boleh membangun balkon?, dia berkata kami membuat survey
selama 12 tahun di amerika dan kami menjumpai 2 fakta yang sangat valid.
- Yang pertama, orang suka duduk ditempat yang sama. Coba anda perhatikan minggu yang lalu anda duduk dimana? Kira-kira tempatnya sama toh, ya kan… ya geser geser dikitlah tapi kalau nanti ditempatin orang lain kan kita marah. Di gereja lama dulu ketika masih kecil, saya diberi tahu minggu pagi pernah hampir terjadi orang pukul-pukulan didalam gereja gara-gara rebutan kursi. Mereka berkata “ lihat kursi ini, lihat bentuknya pantat saya itu “. Orang yakin betul itu tempatnya, minggu lalu engkau duduk dimana, hari ini anda duduk dimana, itu sudah posisi yang terus dipertahankan sampai Yesus datang yang kedua kali.
Dan dia berkata : ORANG CENDERUNG DUDUK DIKURSI YANG SAMA, MENGAPA? SUDAH KEBIASAAN, KALAU SUDAH BIASA MAKA YANG DIDAPATI ADALAH KENYAMANAN, KALAU DIBONGKAR ORANG MULAI PANIK KARENA SESUATU PERUBAHAN TIDAK PERNAH DIINGINI.
“ O ya saya ingin berubah pak,
kursinya lebih empuk, berubah tempatnya?, jangan disini aja, nanti
berubah lagi iya yang ada sandaran tangannya kan enak, berubah lagi
mau?, kalau bisa sambil rebahan dikit, berubah lagi mau?, mau pak, ada
tempatnya untuk ngopi, dengerin bapak kotbah sambil ngopi kan enak,
asyik katanya, BERUBAH TEMPAT JANGAN! TAMBAHI SAJA KENIKMATANNYA!, ITU MANUSIA.
Setiap bulan saya buat seminar di
Jakarta, ibadah dimulai pk 18.00 sore, saudara mau tahu jam berapa orang
antri mau masuk kedalam?, orang antri sejak pk 12 .00 siang, pintu
dibuka oleh pihak gereja yang saya sewa tempatnya pk 14.00 siang, sekian
puluh orang masuk rebutan kursi karena mereka ingin mempertahankan cap
pantat mereka, mereka ingin didepan melototin saya, bertahun –tahun dia
duduk disitu. Yang gawat saya diberitahu bahwa ada orang-orang yang
“creative “, mereka menawarkan jasa Reserve/boking tempat duduk, dan
setelah akhir seminar dapat persembahan kasih dari orang-orang itu,
lumayan saya memberikan mata pencaharian baru buat orang-orang yang mau
kerja, dimaki-maki orang lain diam saja, kalau tambah kencang dia
melotot orangnya jadi takut, tapi itu kerjaan dia, demi apa? demi kursi.
Tiap kali saya perhatikan ini yang paling gawat : ORANG TIDAK PERNAH SADAR BAHWA ANDA DAN SAYA HARUS BERUBAH. Kalau engkau punya impian hanya tambah NIKMAT dan tidak mau BERUBAH akan seperti Moab.
Firman Tuhan berkata “ Moab hidup aman dari sejak masa mudanya, dia hidup tenang seperti anggur di atas endapannya,
saya mau ceritakan bagaimana cara anggur dibuat zaman itu, ketika orang
memetik buah anggur kemudian diperas, menggunakan batu kilangan biasa
tanpa alat, zaman itu mereka tidak punya saringan, diperas airnya
dituang disebuah tempat, pasti kotoran, kulit, bijinya, apapun akan
masuk kesitu. Apa yang dibuat saudara, tempayan yang pertama diisi
dengan perahan air anggur tadi setelah beberapa saat orang akan mencedok
bagian atasnya karena itu kotorannya biasanya dipermukaan, dicedok
seberapa mereka bisa buang, tetapi kemudian anggur itu dibiarkan
beberapa hari, untuk apa? Supaya kotoran yang didalamnya mengendap,
tidak boleh ada goncangan atau apa apapun juga, harus dibiarkan
kotorannya mengendap, kalau sudah mengendap orang akan melihat bawahnya
keruh tetapi zaman dulu tidak ada kaca atau gelas tetapi tanah liat,
jadi jika dilihat dari atas permukaaan tidak pernah kelihatan keruhnya,
warna anggurnya gelap keruhnya dibawah, tidak pernah kelihatan, begitu
orang berkata bening berarti sudah ok tetapi itu bening yang menipu,
pada dasarnya ada banyak kotoran.
Lalu
kemudian diambil tempayan yang berikutnya, anggur itu dituang
pelan-pelan kedalam tempayan yang kedua, dengan sangat berhati-hati
supaya endapannya tidak ikut masuk ketempayan yang kedua. Semaksimal
mungkin mereka coba lalu mereka berhenti endapan itu dibuang kotornya
luar biasa, tempayannya mereka cuci, tempayan kedua isinya anggur yang
sudah dibuang kotorannya tetapi semua orang tahu walaupun dibuang
endapannya, ditempayan kedua ini anggur harus diendapkan lagi, butuh
beberapa saat sampai kotoran dan endapan itu sungguh-sungguh mengendap
dibawah lalu kemudian anggur dituang ke tempayan berikutnya dengan
sangat berhati-hati karena bagaimanapun masih ada endapannya, itu PROSES berlangsung beberapa kali membutuhkan waktu beberapa saat yang cukup lama. Biasanya diawal PROSES kalau anggur ini bisa teriak dia akan berkata “ aku mengerti karena kotoranku masih banyak “,
tetapi lama-lama ia merasa endapannya nyaris tidak kelihatan Cuma
seorang petani anggur yang cerdik dan berpengalaman, dia tahu dengan
pasti berapa kali dia harus lakukan PROSES penuangan demi penuangan, diendapkan dan diendapkan, dia tahu harus beberapa kali dilakukan itu, sampai dia yakin sudah BENING semua. Begitu BENING dia
tutup tempayannya kemudian dia masukan kedalam ruangan yang gelap
dibawah tanah dan dibiarkan untuk waktu yang sangat lama, supaya apa?,
supaya terjadi FERMENTASI/PERAGIAN. Dan nanti berapa lamanya itu dan kualitas anggurnya dan kejernihan airnya kelak kalau dikeluarkan itu menentukan KUALITAS DARI ANGGUR YANG DISAJIKAN DALAM PESTA.
Tuhan ROH KUDUS itu
begitu kerjaan NYA, DIA MENOLONG KITA UNTUK SEMAKIN BERMUTU KUALITAS
KITA, RASA DAN BAU KITA SEHARUSNYA JAUH LEBIH AJAIB, RASA DAN BAU KITA
SEHARUSNYA JAUH LEBIH BISA DINIKMATI BANYAK ORANG, SAYA BERDOA KALAU
TAHUN-TAHUN LALU ANDA DIKENAL SEBAGAI ORANG YANG ‘TENGIK’, NYELEKIT
KALAU NGOMONG, SENGA BAHASA LAINNYA, SAYA BERDOA DIAKHIR TAHUN NANTI
ANDA DIKENAL SEBAGAI ORANG YANG PUNYA KELEMBUTAN YANG AJAIB. JANGAN
TAMBAH TENGIK ITU BUKAN PERBAIKAN ITU KEMUNDURAN. SAYA BERDOA KETIKA
YANG LALU ENGKAU DIKENAL SEBAGAI ORANG YANG KIKIR, ORANG YANG MEDIT,
ORANG YANG MATA DUITAN, SAYA BERDOA KETIKA PROSESNYA ENGKAU IZINKAN
TERJADI KELAK ENGKAU DIKENAL SEBAGAI ORANG YANG MURAH HATI, ORANG YANG
SUKA MEMBERKATI ORANG LAIN.
APA YANG MEMBUAT ORANG
BERUBAH ADALAH PROSES YANG TERUS MAU DIGONCANG, DIENDAPKAN, DIGONCANG,
DIENDAPKAN, DIGONCANG, DIENDAPKAN SEMAKIN KITA BIARKAN PROSESNYA
BERLANGSUNG SEPERTI ITU MAKA RASA DAN BAU MU AKAN MAKIN HARI MAKIN LUAR
BIASA.
TETAPI KALAU KITA TIDAK MEMBIARKAN TUHAN
MELAKUKAN SEMUANYA ITU SAMPAI KAPAN PUN HIDUPMU TIDAK AKAN ADA
PERUBAHAN. DAN AKAN MUNCUL SATU MASA DIMANA ENGKAU DIPERAM BEGITU RUPA
SAMPAI TERJADI FERMENTASI, KETIKA SUDAH BENING, SEMUA ANGGURNYA BERKATA “
SELESAI BAGIANKU, SUDAH BENING SUDAH BAGUS, TIDAK ADA LAGI YANG PERLU
DIREPOTKAN OLEH PETANI ANGGUR ITU, AKU SUDAH SIAP DISAJIKAN UNTUK ORANG
LAIN “. TETAPI KEMUDIAN PETANINYA BERKATA “ BELUM, SATU LAGI PROSES
YANG MEMBUTUHKAN WAKTU DAN KESABARAN KADANG MENYAKITKAN YAITU DITARUH
DIBAWAH TANAH, UNTUK SEBUAH FERMENTASI, DIRUANG YANG GELAP YANG TIDAK
PERNAH TAHU KAPAN IA AKAN DIKELUARKAN TAPI KALAU IA BERTAHAN,
KALAU ANGGUR INI BERONTAK DAN DIA BERKATA “AKU TINGGALKAN TEMPAYAN ”,
DIA DOBERAK TEMPAYANNYA DAN DIA MENGALIR KELUAR, DIA AKAN BERCAMPUR
DENGAN KOTORAN DAN TIDAK ADA HAL YANG AJAIB YANG DAPAT DIA BUAT DALAM
KEHIDUPANNYA.
Saudara sekalian saya dua hari ini saya
mengunjungi 8 gereja, 4 di gunung kidul dengan pak Yos, saya pulang baru
jam 12 malam, teler banget dan tadi saya kunjungi 4 gereja di Semarang
yang akan kita bantu untuk membangun gedung gerejanya, kalau yang
kemaren itu wisata kuliner, kita makan gudeg di merak mati, kita makan
gurame bakar dirumah pendeta yang gerejanya rubuh rata dengan tanah, ia
pelihara gurame yang tetap sehat, sore dikit kita makan ikan di pantai
baron bukankah itu wisata kuliner, kemudian tengokin anak TSOA di sebuah
desa kita makan tiwul dan kita akhiri dengan sate kambing blotongan
solo tigo.
Tadi saya kunjungi 4 gereja lagi, sempat
berbincang-bincang semalam di mobil dengan teman-teman yang ikut dengan
rombongan. Ada sebuah keprihatinan sebetulnya, ADA ORANG-ORANG YANG MENGEJAR VALUE DALAM HIDUPNYA DAN ADA ORANG-ORANG YANG MENGEJAR ANGKA.
VALUE adalah NILAI yang didalam, Kualitas. ANGKA itu sesuatu yang di luar.
Contohnya : kalau engkau sekolah atau ulangan engkau mengejar VALUE,
mutu pendidikanmu atau mengejar ANGKA itu beda, kalau anda mengejar
ANGKA kau akan tega tidak usah belajar pokoknya nyontek atau berbuat apa
saja asal ANGKA mu bagus tetapi anda tidak punya VALUE apa-apa. Raport
mu boleh angkanya 9,9,9 dan saudara menghalalkan semua cara tetapi itu
tidak punya VALUE.
Saya diceritakan ada suatu gereja di Salatiga, pendetanya sudah tua pensiunan guru, istrinya berkata begini “ pak kita ini sudah tua apalagi yang kita pingin “ , suaminya juga berkata “ ia bu kita sudah nikah sekian puluh tahun, kamu kepingin apa?, disitu anda akan tahu orang itu ANGKA atau VALUE. Istrinya berkata “ aku ingin, buatkan bagi saya satu gereja lagi, didesa saya “, suaminya menjawab “ aku ini sudah tua mengurus izinnya bagaimana?,
istrinya merengek minta gereja, maka dicarikan dan diusahakan toh
akhirnya jadi dan yang terakhir mereka kurang biaya untuk beli keramik
dan memasangnya dan dengan cash BAHTERA kita, kita drop uang Rp 5 juta
maka selesailah pembangunan gereja itu, kita hanya ambil bagian untuk
memberikan akan VALUE, impian dari seorang ibu tua yang hanya berkata “ aku mau bangun satu gereja “.
Kita sudah membantu berapa gereja pak
Sugih? 14 gereja. Saya pikir kita belum sampai 60 dan baru akan kita
selesaikan 16 gereja. Kalau anda melihat gereja-gereja yang kami
kunjungi, anda akan terharu, ada gereja yang direncanakan baru akan
selesai tahun 2012, yang di GKI majelisnya masuk hutan di Bojo sana
hutan karet, teriak –teriak sama Tuhan seorang pensiunan angkatan laut, “Tuhann uang tidak ada “. Coba anda pikir ya saya masih ingat tahun lalu, saya mau memasukan VALUE kedalam hidupmu, saya tidak ingin muncul MONSTER-MONSTER DUIT yang hanya mengejar ekonomi dan kekayaan pribadi.
Saya di Amerika dan sedang berdoa untuk
Holy stadium, waktu itu keuangan kita kurang karena ada yang harus
banyak dibayar dan kita tidak punya dana untuk itu, saya doa di hotel “ Tuhan beri aku uang, Holy stadium butuh uang banyak “ , kita memang ada uang tetapi tidak cukup. Lalu Tuhan berkata……., saya suka dengan Tuhan karena dia punya VALUE,
DIA kalau main hitung-hitungan buat apa sih mati buat kita?, iya toh?,
gampang kalau saya musnahkan saja manusia seperti nyawa binatang,
selesaikan, tidak usah menderita…. manusia mati kabeh..blesss. buat baru
Adam dan Hawa yang Cina, ular datang potong dimakan gitu aja sederhana,
Adam dan Hawa kalau orang Cina dari Guang Zhou sana habislah itu setan,
mau ular, biawak, iguana dipotong semua dimakan ….emm makan, tidak ada
dosa masuk, sayang mereka vegetarian, praktis kan. Tapi Tuhan selalu punya VALUE walaupun itu membuat DIA susah payah.
Kadang saya pikir kalau saya jadi BAPA di
surga ya, ngapain ngurusin orang model kaya kita-kita begini? Iya toh,
sudah diurusi juga modelnya kaya begini, sok banget, pinter seberapa
sih?, nilai 9 wae pun ditolongi mamine papine, buat prakarya aja tidak
bisa, iya toh, jadi kadang kita ini, manusia mutunya kurang tapi soknya
luar biasa, ngatur Tuhannya banget. Makanya Musa itu sangat dihormati
Tuhan, “ Musa aku singkirkan semua ini, AKU bentuk yang baru dari kamu “, tapi Musa tidak mau. Makanya ia sangat dihormati Tuhan karena ia punya VALUE. Kalau sudah ngomong VALUE saudara, SESUATU YANG AKAN MAHAL MEMBUTUHKAN PROSES DAN SOME BODY HAS TO PAY THAT CHRIST.
Nah itu yang mau saya coba sampaikan, saya di Amerika saya doa, “Tuhan duitnya kurang”, Tuhan ngomong begini “
apa kamu tidak dengar jeritan hamba- hamba KU yang lain di kota ini
mereka juga teriak yang sama bahkan lebih parah keadaannya dari kamu,
hari ini aku berhentikan berkat KU aja, Holy stadium fisiknya sudah
jadi, “betul juga sih” saya bilang, apa kamu tidak lihat ada banyak
gereja yang tidak bisa selesai pembangunannya, saya bilang “ya aku tahu
tapikan mereka teriaknya kepada MU Tuhan jadi bukan urusanku ”, daging kita begitu.
Tuhan berkata begini ini yang berbeda “
apa yang kamu punya sekarang ini tidak cukup untuk kebutuhan mu tetapi
itu lebih dari cukup untuk kebutuhan mereka, apa yang kamu punya hari
tidak cukup untuk kamu tetapi lebih dari cukup untuk kebutuhan mereka “
14 gereja, hari ini beberapa masih kita proses pengerjaannya, kalau anda lihat satu persatu anda akan berkata mentakjubkan, KALAU ANDA BISA BERBUAT DASARNYA ADALAH SEBUAH VALUE. “ Repot kita aja belum selesai ngapain ngurusin orang lain, dimana nalarnya? ”, tapi kalau anda punya VALUE itu akan BERBEDA , KEREPOTAN tidak pernah jadi masalah karena ada VALUENYA, anda mengerti?
PROSES HIDUP YANG DIUBAH TUHAN, ITU YANG DIUBAH ADALAH VALUENYA, AROMANYA BAUNYA HARUSNYA BERUBAH, HIDUP ANDA HARUSNYA BERUBAH KARENA VALUENYA BERUBAH.
Saya cerita beberapa hal, saya harap
dapat membantu saudara mengizinkan Tuhan MENDIDIK saudara, karena saya
kuatir ada banyak orang yang tidak pernah membiarkan Tuhan MENDIDIK
hidupnya. Ada seorang lulusan Belanda S2, orang ini kerja di perusahaan
telekomunkasi swasta, anda tahu gajinya?, Rp 35 juta/bulan mantap ya
siapa yang tidak ingin seperti itu, pintar orangnya ia membuat software
program untuk perusahaan telekomunikasi salah satu yang terbesar di
Indonesia, saya kenal dengan pemegang sahamnya, semua anaknya sekolah di
international Scholl, dia dapat fasilitas rumah dan mobil dari
perusahaan, penghasilan setahun lebih dari Rp 400 juta. Kalau anda orang
sederhana seperti saya makannya soto maka tidak habis saudara.
Yayasan Mahanaim buka sekolah dia
ditawari jadi kepala sekolah dan diberitahu kami cuma bisa gaji kamu
tiap bulan Rp 2 juta, coba anda ukur dirimu, reaksi mu apa?, “ ora sudi pekerjaan Tuhan banyak yang lain jangan emosi ”, sacap gotiaw kok diganti sama notiaw? ora sudi,
perpuluhannya saja tidak nyampe iya toh, reaksimu apa?, disitu akan
tahu anda termasuk golongan mata duitan apa tidak? anda cari ANGKA atau engkau ngejar VALUE?,
yang lebih parah….si ha ra sa ka ta ra……saya doa puasa berapa lama? 40
tahun 40 malam lahh…keburu mati, saya pikir tidak pernah ada orang kaya
gitu ternyata masih ada. Ini kalau anda ceritakan kepada orang tuamu
sebagian berkata “ edan kowe ojo kowe tiru omomgan pendeta edan “
, saya jamin . sacap gotiaw pa… ken aku we…, dasar mata duitan, mungkin
pendeta pun akan melepaskan dasi kependetaannya dan berkata “ gua sikat
deh ” atau bisnisman atau pengusaha “ dari pada susah ngurusin bisnis gua kerja dah “, banyak orang seumur hidupnya belum pernah megang uang segitu.
Dia ngomong ke istrinya, istrinya kaget “ berapa 2 juta “ , dia berdoa dan Tuhan berkata “ AKU memang mau kamu pegang sekolah itu “, anda
mau Kristen berapa lama tidak usah gagah- gagahan dengan orang seperti
ini, teorinya mungkin tidak mengerti banyak dan kotbahnya tidak sehebat
anda, tetapi disini KUALITASNYA BERBEDA. 3 anaknya
dikeluarkan dari international Scholl dan diberitahu untuk beberapa saat
tidak usah berharap makan direstoran, makan cukupkan dengan apa yang
ada. Kalau cerita ini saya ceritakan ke 10 pendeta maka 9 akan berkata “
Goblok ”, “ dengan 35 juta dia bisa membangun banyak sekolah , bisa begini, bisa begitu “, masalahnya Tuhan mau hidupnya. Atau orang berkata “ Tuhan sadis Tuhan sadis, sacap gotiaw loh “, saya mau masukin dalam hidupmu masih ada orang yang gila buat Tuhan.
Saudara mungkin lebih senang dengar cerita ketika dari nol merangkak,
sekolah di Belanda, susah payah cari kerjaan, bomm… dapat gaji segitu,
Wahhh orang tepuk tangan … ajaib tetapi ketika ceritanya dibalik, saya
tahu menimbulkan reaksi yang berbeda, MAKA KETAHUANLAH SEBETULNYA YANG ENGKAU SEMBAH SIAPA!, jangan pernah berkata “ aku bersetia mati untuk Tuhan Yesus “, DIA bilang “ ora perlu nang sacap gotiaw mbo ditangisi “ , MILITAN DALAM TUHAN. Banyak orang itu Militan ketika belum punya penghasilan, mengerti saudara?, smp,sma belum kerja, “ semua bagi Yesus, …yes… yes “, kalau sacap gotiaw …yeeesss ….esok wae lah. Orang Kristen sekarang tuh wagu keto e hebat tapi diukur cetean.
DITERIMAKAN, Kapan-kapan anda kalau punya
kesempatan lihat bagaimana anak-anak sekolah tersebut dilawat Tuhan.
Waktu dikeluarkan dari sekolah international 3 anaknya berkata “ aku benci Dady “, jangan dipikir mudah, saya sedang mencoba memberikan ukuran untuk menimbang KEMAPANAN dalam hidupmu, kalau cerita seperti ini menggelisahkan anda dan membuat engkau berkata “ tidak masuk akal, tidak berhikmat “,
anda sudah MAPAN banget, sudah TENANG banget. Saya tidak berkata semua
orang harus begitu tapi kalau seandainya anda diminta seperti itu,
apakah engkau berani mengiyakan yang sama seperti orang ini, atau engkau
berkata “ haa.. itu kan dia sakarepe bejone ya aku tidak “, tidak apa-apa,
apapun reaksimu saya sedang
lemparkan sebuah UKURAN kepada anda, untuk berkata apakah itu
MENGGONCANG AKAN KETENANGAN didalam anda dan sekaligus sebagai UKURAN
seberapa sebetulnya PENYERAHAN anda dengan Tuhan dalam hari –hari ini.
Saya berdoa supaya Tuhan memberi sesuatu dan dimasukan kedalam pikiran dan hati saudara, sebab hari –hari ini banyak orang hidup dikuasai bukan oleh karena cintanya kepada Tuhan tetapi cintanya hanya kepada dirinya sendiri. Kelihatannya ada cintanya kepada orang lain, cinta ke Tuhan tetapi ujungnya adalah CINTA KEPADA DIRINYA SENDIRI.
Siapa yang ikut saya bulan depan tour ke
Israel? Angkat tangan, satu… itu anak-anakku dewe ora usah angkat tangan
wes dibayari tenang saja, siapa yang orang tuanya akan ikut?, satu…anda
mau kemana oo..betul pembantu pada pulang, nanti minggu depan selesai
kebaktian pertama saya mau kumpulin yang ikut tour ke Israel. Ini ada
cerita menarik ada satu ibu tidak pernah gabung dengan kami, tidak
pernah ketahuan namanya siapa, tahu tahu datengin, dia cerita itu aneh,
didatengin malaikat disuruh nulis dan ternyata itu urusan tour ke
Israel, ini hari hari yang aneh banget , nanti saya mau sampaikan minggu
depan supaya yang ikut punya persiapan. Tapi saya mau cerita Israel,
mas Hasto saya mau ajak ke Israel, dia dapat berkat Tuhan dan saya
cangking dia karena dia kecil. Saya punya obsesi semua staf kita satu
hari sebelum Yesus datang bisa lihat Yerusalem tapi kalau telat, ya
sudah Yerusalem baru saja. Siapa yang kepingin satu hari kelak ke Israel
? angkat tangan tinggi tinggi, o right anda punya iman minimal, “ ora pingin pak aku melu johar wae, yo ora opo opo, itu boleh sah sah saja, itu tembok ratapan pasar johar, saya teringat ketika kecil dompet saya dicopet disana.
Ini cerita Israel, ada suami istri bukan
Kristen tour ke Israel, dia pikir kenapa banyak orang ke Israel aku juga
mau tour ke Israel, mereka berdua dengan rombongan lain berangkat ke
Israel, sampai di Israel ternyata orang semua tahu istrinya ini jahat
banget dan suaminya medit banget. Bagus juga ya kombinasinya, orang
kikir kawin dengan orang jahat, itu kombinasi yang ajaib banget, neraka
suka banget yang begitu lakinya kikir istrinya jahat. Dulu ada tour ke
Bangkok guidenya orang Thailand belajar bahasa Indonesia “ sekarang waktunya istri jahat “
ternyata maunya istirahat kelirunya istri jahat maklum baru belajar
bahasa Indonesia. Istrinya sakit di Israel dan mati, ini bukan Kristen,
nah ketika istrinya mati di Israel, si suami yang kikir ini tanya sama
guide tournya kalau aku kubur istriku itu disini biayanya berapa?, orang
kalau medit, mata duitan yang dipikirkan biayanya. Guide berkata “ tuan
jangan kuatir ini tanah suci tanah perjanjian, disumpahkan Tuhan kepada
Abraham, Ishak dan Yakub, tanah suci kalau urusan orang mati murah
cukup $150 saja, tuan akan bisa mengubur istrimu dengan baik disini “. terus suaminya berkata “ kalau aku bawa pulang ke negaraku butuh biaya berapa?, guide tournya berkata “ wah mahal tuan $10.000 ongkosnya “, wah mahal banget. “ Iya tuan kan orang yang irit, tuan orang yang hemat jadi lebih baik dikubur disini saja “. Suaminya mikir menimbang nimbang, dia bilang “ gini deh saya bawa pulang saja “, semua
orang kaget suami medit rela keluarkan $10.000 untuk bawa jenazah
istrinya pulang ke kampung halamannya, orang berkata tentulah ia cinta
banget kepada istrinya, tapi guide tournya tidak percaya, ia pingin
mengerti kenapa dia mau bawa pulang jenazah istrinya, tidak masuk akal
dia orang medit banget seharusnya $150 cukup kenapa harus keluarkan
$10.000.
Guide tour bertanya kepada dia “
kenapa kamu mau bawa pulang?, kamukan orangnya hemat dan irit, kenapa
tidak $150 saja disini ,kenapa kamu rela keluarkan $10.000?.
Menurut anda kenapa?, asuransi, bukan
tapi mungkin, tapi orang medit ngga pake asuransi ngapain bayar premi ke
asuransi, kenapa dibawa pulang jenazahnya?, ada yang mau berpendapat?,
kira – kira apa saudara?
Tak ceritain daripada anda mumet, suaminya berkata begini “
aku denger nih dulu-dulu pernah ada laki-laki mati disini dikubur
disini dikubur disini cuman 3 hari tok bangun lagi, aku tidak mau ambil
resiko itu “.
Sebagian ada senyum pun tidak, ini memang
joke yang tingkat professor, ada yang kencang banget ha ha ha…..,
saudara tahu artinya apa suaminya tidak ingin istrinya…………., ialah
jangan ngomong sama mama mu ya aku cerita ginian nanti minggu depan kamu
dilarang kegereja tapi kalau engkau cerita ke papi mu ia akan berkata “
yessss ”, kelihatannya kan sayang…. aku mau bawa pulang tapi ngga, DIA CINTA DIRINYA SENDIRI, dia cape di jahatin, dia berkata “ sudahlah $ 10.000 tuk ongkos ketenangan sisa hidupku “.
Siapa sih yang dikubur 3 hari bangkit?, kalau anda pingin hidup tidak mati – mati hiduplah di Israel, siapa tahu begitu. Tetapi yang BANGKIT DARI ANTARA ORANG MATI CUMA SATU YAITU YESUS.
Saya berdoa dalam hidup kita,
anda tidak akan pernah kehilangan VALUE itu artinya engkau harus siap
jadi orang yang di PROSES Tuhan, di tempa, di tuang, dibuang endapanmu,
di fermentasi, jangan jadi Kristen yang cengeng yang hanya terus meratap
akan nasib,
minta Tuhan PROSES aku, DIDIK aku, BENTUK aku, sampai AKU JADI SEPERTI YANG TUHAN MAU.
Kekritenan itu REAL, Kekristenan itu punya VALUE. Saya berdoa engkau tidak kehilangan MILITANISME kita.
Saya berdoa anda semua jadi
orang-orang yang MILITAN bagi Tuhan BERAPA PUN HARGANYA ! dan kita
bilang “ AKU BAYAR HARGANYA ! ”. AMIN.
Komentar
Posting Komentar