Belajar Dari Hagar
" BELAJAR DARI HAGAR." ( KEJADIAN 16 :1 -13)
By : Vendrik Torindatu
Hari ini saya akan mengajak kita belajar dari seorang yang bernama
Hagar..? Mungkin banyak dari kita yang selama ini memiliki pandangan
yang cukup negatif tentang nama ini atau hanya sekedar tahu tentang dia.
Sampai semiinggu lalu sayapun seperti itu , sebelum saya mendengar
kotbah yang didalamnya bercerita tentang Hagar di hari Minggu kemarin.
Hagar akan mengajar kita " BAGAIMANA KITA HARUS TAHU SIAPA DIRI KITA/
TAHU DIRI AGAR KITA TETAP BISA BERJALAN UNTUK MEMENUHI DESTINY KITA
DIDALAM KRISTUS SAMPAI GARIS AKHIR.."
Hagar itu sama seperti saudara dan saya, saat dia mendapatkan kehormatan dengan mengandung anak dari Abram..naik tingkat/ next level dari hamba/budak menjadi isteri Abram/ secondary wife ( ayat 3-4 ), segera sesudah itu dia memandang rendah,meremehkan dan berlaku sombong terhadap Sarai. Hagar tidak tahu diri..Hagar lupa darimana dia berasal (yaitu dari seorang budak), Hagar memandang rendah PROMOSI dari TUANNYA..!! Bukankah itu sama seperti yang biasa orang Kristen lakukan..?? Waktu belum ada apa-apanya ,waktu belum jadi terkenal , kaya, berhasil dsbnya..kita berperilaku sopan, baik ,tidak sombong dsbnya..tetapi saat kita dapat PROMOSI dari TUHAN..kita mulai lupa akan dirikita sebelumnya dan mulai sombong serta banyak melakukan hal-hal yang merusak..!!
Petrus dalam Perjanjian Baru juga adalah contoh bagi kita...saat Tuhan Yesus berbicara tentang DESTINY mereka yang nantinya akan duduk di tahkta dan semeja sehidangan dengan Yesus di Kerajaan Surga ( Lukas 22:29-30) saat Yesus katakan bahwa iblis akan menampinya ,Petrus dengan berani dan arogan berbicara bahwa jangankan dipenjara, matipun bersamaNya Petrus mau..!(Lukas 22:31-34) dan kita tahu bahwa ternyata Petrus menyangkal Yesus 3 kali..!!
Kita akan membaca bagaimana akhirnya Hagar bertobat dan kembali masuk dalam DESTINY nya didalam rencana Tuhan
1.ayat 6-8
Di ayat 6-8 diceritakan bahwa Hagar lari dari rumah tuannya, karena penindasan yang dilakukan Sarai nyonyanya, hal ini mengajarkan kita bahwa setiap orang yang mau dipakaiNya akan mengalami yang namanya didikan..didikan bisa berarti masalah, persoalan, tekanan,penderitaan bahkan penindasan..diundang atau tidak, karena kesalahan kita atau bukan..DIDIKAN YANG DARI TUHAN PASTI DATANG ATAS HIDUP KITA..
Yang jadi persoalan kita adalah bagaimana sikap dan respon kita saat semua itu datang atas hidup kita..? Banyak dari kita akan memilih jalan yang ditempuh Hagar..LARI DARI MASALAH atau jangan-jangan KITA SEDANG LARI DARI YANG NAMANYA DIDIKAN TUHAN ATAS KITA? tapi lihat, Dia Tuhan yang tidak meninggalkan orang-orang pilihanNya..saat Hagar seorang diri , mungkin dalam keadaan menangis dan sedih serta frustasi serta kelelahan ( dia sedang mengandung bayi saat itu) Tuhan hadir dan berbicara kepadanya :
(ayat 8 ) Katanya: "Hagar, hamba Sarai, dari manakah datangmu dan ke manakah pergimu?" Jawabnya: "Aku lari meninggalkan Sarai, nyonyaku."
Ada hal yang menarik perhatian saya di ayat ini..Tuhan datang mengingatlkan Hagar tentang SIAPA DIRINYA sebenarnya, yaitu hanya HAMBA...dan Luar biasanya Hagar meresponi Allah dengan sikap hati dan perkataan yang tepat..dengan TETAP MENGAKUI DIRINYA ADALAH HAMBA DARI SARAI DENGAN MENYEBUT SARAI
NYONYAKU..
Buat saya, perkataan Hagar seperti itu kepada Tuhan menunjukkan bahwa hatinya sudah bertobat, dia sadar diri bahwa siapa dirinya sebenarnya..semua Perjumpaan kita dengan Tuhan yang HIDUP seharusnya pasti akan membuat HATI KITA BERUBAH.. Tetapi sayangnya saya banyak temui orang-orang yang tidak tahu diri/ tidak kenali siapa dirinya,mereka dengan mudahnya LARI dari didikan Tuhan atas mereka, yang Tuhan taruh dalam hidup setiap mereka baik itu dalam sebuah Komunitas bernama Gereja,Pasukan Doa/ Ministry dan sejenisnya atau dalam pekerjaan mereka, lingkungan mereka dsbnya bahkan tidak sedikit dalam urusan Keluarga dan Rumah-Tangga...mereka LARI dari PENINDASAN itu, LARI dari UJIAN lewat masalah,tekanan dsbnya dan jika mereka tidak menyadari, saya takut jika mereka sedang LARI dari PANGGILAN TUHAN atas hidup mereka...coba renungkan apakah kita seperti itu?
2. ayat 9
Di ayat ini kita melihat dengan jelas arti dari didikan Tuhan atas Hagar. Tuhan tidak atau belum melepaskan Hagar dari didikanNya ( karena didikan adalah SEBUAH BAGIAN YANG TIDAK BISA TERPISAHKAN dari yang namanya PAKET DESTINY TUHAN BAGI HAGAR DAN JUGA BAGI KITA)
Tuhan menyuruh Hagar untuk kembali kepada Sarai nyonyanya untuk DITINDAS..??!! bukan untuk DIBERKATI, DIMANJAKAN, DISAYANGI tapi untuk DITINDAS..!!
Banyak kita pasti bertanya Tuhan tuh aneh yah, unik yah dsbnya..kenapa kita harus alami penindasan? tapi itulah Tuhan kita. Seberapa banyak kita mau punya sikap hati seorang hamba bahkan budak belian yang HINENI yang bisa mengatakan JADILAH KEHENDAKMU YA TUHAN ATAS HIDUP KAMI..? Banyak orang keluar atau lari dari PENINDASAN pemimpinnya karena dimarahi,berbeda pendapat, tidak sama pemikirannya,usulnya tidak diterima, kecewa, ga sreg, ga rohani bahkan karena alasan KESALAHAN yang dlakukan pemimpinnya atas mereka (seperti penindasan yang dilakukan Sarai kepada Hagar) Mereka tidak sungguh sungguh bertanya kepada Tuhan tentang KEHENDAK TUHAN atas hidup mereka termasuk soal keputusan yang diambil , melainkan hanya memakai emosi, bahkan pikiran kedagingan kita yang suka namanya KENYAMANAN...makanya saya pribadi TIDAK PERCAYA adanya KENYAMANAN dalam Tuhan, yang ada KEAMANAN dalam Tuhan...Kenyamanan buat saya seringkali berhubungan dengan daging kita, tapi Keamanan Alkitab banyak bercerita tentangnya..
Saya pribadi belajar hampir 11 tahun disebuah pelayanan sekarang Gereja di Jakarta dimana saya HARUS MENCINTAI DIDIKAN TUHAN BAGI saya lewat gereja tersebut...banyak hal saudara yang saya alami , yang namanya gosip, difitnah, diomongin yang tidak baik dan sejenisnya saya sudah alami, bahkan pemecatan juga pernah saya alami walau akhirnya keputusannya dibatalkan oleh pemimpin saya yang lebih tinggi..saya PUNYA BANYAK ALASAN UNTUK MEMILIH MENJADI Marah, Kecewa , dsbnya...TAPI KARENA SAYA TAHU SAYA ADA DISINI/ TEMPAT PELAYANAN TERSEBUT KARENA TUHAN MASIH MAU DIDIK SAYA TENTANG KETAATAN MUTLAK , KERENDAHAN HATI , MERASAKAN BANYAK KEHILANGAN TETAPI TETAP BISA MEMBERI, MENJADI TELANJANG/TRANSPARAN SAMPAI TIDAK ADA SATUPUN YANG DAPAT SAYA BANGGAKAN dll, makanya saya terus MENCINTAI PEKERJAAN TUHAN DI TEMPAT SAYA TERSEBUT dan tidak memilih untuk menjadi Marah, Kecewa dsbnya, saya memilih untuk tetap selesaikan didikanNya bagi saya di tempat tersebut...sampai akhirnya awal tahun ini Tuhan minta saya untuk keluar dari gereja tersebut...saya mengundurkan diri dengan baik-baik bukan karena MASALAH tapi karena TUHAN.
Pesan saya : JANGAN PERNAH LARI DARI DIDIKAN TUHAN BAGIMU DI MANA TUHAN TEMPATKAN KAMU, KARENA JIKA KITA MELAKUKANNYA, TANPA SADAR KITA SEDANG LARI MENJAUH DARI DESTINY/ PANGGILAN TUHAN ATAS KITA...SELESAIKAN DIDIKAN TUHAN ATAS KITA SAMPAI DIA BERKATA : " SUDAH SELESAI NAK "
3.ayat 10-13
Setelah Tuhan melihat hatinya bertobat, dan responnya menjadi baik lewat perkataan dan juga sikap tingkah lakunya, barulah Tuhan di Surga berbicara tentang sebuah Visi masa depan bagi Hagar dan keturunannya..bahwa keturunan Hagar sangatlah banyak sehingga tidak dapat dihitung.
Jika kita sadar bahwa janji Tuhan atas Hagar hampir sama dengan janjiNya kepada Abraham tentang keturunan yang sangat banyak dan tidak terhitung...bahkan di pasal 21 Kitab Kejadian..saat Hagar dan Ismael diusir oleh Abraham...ternyata Tuhan di Surga masih berbicara kepada Hagar bahkan menyertai hidup dari Ismael.
(Kejadian 21 :18) Bangunlah, angkatlah anak itu, dan bimbinglah dia, sebab Aku akan membuat dia menjadi bangsa yang besar."
Kurang lebih 14 tahun dari pertamakali Hagar berjumpa dengan Tuhan, kembali Tuhan menjumpainya saat ia sudah diusir dari tempatnya ( baca Kejadian 21:14-21) ..ini menunjukkan kepada kita bahwa Hagar adalah orang yang terus memelihara imannya, setia dalam panggilan Tuhan atas hidupnya..
Saya percaya jika kita ingin dipercaya hal hal lebih besar lagi oleh Tuhan, memiliki hal hal yang besar dariNya semua itu harus dimulai saat kita sadar siapa diri kita sebenarnya ( hanya hamba yang punya hati HINENI), mencintai didikanNya dengan cara apapun dan lewat siapapun Dia mendidik kita, bahkan seberapa lamapun waktu yang Dia mau pakai untuk didik kita...kita lalui bersama dengan Tuhan.
Hagar memenuhi Destinynya didalam Tuhan yaitu pada akhirnya melahirkan seorang putra yang akan menjadi bangsa yang besar...dia alami NEXT LEVEL dimulai dari hamba, menjadi istri Abraham dan akhirnya menjadi ibu dari sebuah bangsa yang besar...Amin
NB : Untuk diketahui pada zaman itu, tradisi mengatakan jika seorang nyonya mandul dia boleh memberikan budak perempuannya kepada suaminya...dan bukanlah sebuah perbuatan dosa ataupun kesalahan/pelanggaran..dan jika kita baca dengan cermat ,Alkitabpun tidak pernah mengindikasikan adanya sebuah dosa dari apa yang terjadi dengan Hagar dan Abraham...
Karena Kebajikan dan KemurahanNya yang selalu mengikuti aku,
Hagar itu sama seperti saudara dan saya, saat dia mendapatkan kehormatan dengan mengandung anak dari Abram..naik tingkat/ next level dari hamba/budak menjadi isteri Abram/ secondary wife ( ayat 3-4 ), segera sesudah itu dia memandang rendah,meremehkan dan berlaku sombong terhadap Sarai. Hagar tidak tahu diri..Hagar lupa darimana dia berasal (yaitu dari seorang budak), Hagar memandang rendah PROMOSI dari TUANNYA..!! Bukankah itu sama seperti yang biasa orang Kristen lakukan..?? Waktu belum ada apa-apanya ,waktu belum jadi terkenal , kaya, berhasil dsbnya..kita berperilaku sopan, baik ,tidak sombong dsbnya..tetapi saat kita dapat PROMOSI dari TUHAN..kita mulai lupa akan dirikita sebelumnya dan mulai sombong serta banyak melakukan hal-hal yang merusak..!!
Petrus dalam Perjanjian Baru juga adalah contoh bagi kita...saat Tuhan Yesus berbicara tentang DESTINY mereka yang nantinya akan duduk di tahkta dan semeja sehidangan dengan Yesus di Kerajaan Surga ( Lukas 22:29-30) saat Yesus katakan bahwa iblis akan menampinya ,Petrus dengan berani dan arogan berbicara bahwa jangankan dipenjara, matipun bersamaNya Petrus mau..!(Lukas 22:31-34) dan kita tahu bahwa ternyata Petrus menyangkal Yesus 3 kali..!!
Kita akan membaca bagaimana akhirnya Hagar bertobat dan kembali masuk dalam DESTINY nya didalam rencana Tuhan
1.ayat 6-8
Di ayat 6-8 diceritakan bahwa Hagar lari dari rumah tuannya, karena penindasan yang dilakukan Sarai nyonyanya, hal ini mengajarkan kita bahwa setiap orang yang mau dipakaiNya akan mengalami yang namanya didikan..didikan bisa berarti masalah, persoalan, tekanan,penderitaan bahkan penindasan..diundang atau tidak, karena kesalahan kita atau bukan..DIDIKAN YANG DARI TUHAN PASTI DATANG ATAS HIDUP KITA..
Yang jadi persoalan kita adalah bagaimana sikap dan respon kita saat semua itu datang atas hidup kita..? Banyak dari kita akan memilih jalan yang ditempuh Hagar..LARI DARI MASALAH atau jangan-jangan KITA SEDANG LARI DARI YANG NAMANYA DIDIKAN TUHAN ATAS KITA? tapi lihat, Dia Tuhan yang tidak meninggalkan orang-orang pilihanNya..saat Hagar seorang diri , mungkin dalam keadaan menangis dan sedih serta frustasi serta kelelahan ( dia sedang mengandung bayi saat itu) Tuhan hadir dan berbicara kepadanya :
(ayat 8 ) Katanya: "Hagar, hamba Sarai, dari manakah datangmu dan ke manakah pergimu?" Jawabnya: "Aku lari meninggalkan Sarai, nyonyaku."
Ada hal yang menarik perhatian saya di ayat ini..Tuhan datang mengingatlkan Hagar tentang SIAPA DIRINYA sebenarnya, yaitu hanya HAMBA...dan Luar biasanya Hagar meresponi Allah dengan sikap hati dan perkataan yang tepat..dengan TETAP MENGAKUI DIRINYA ADALAH HAMBA DARI SARAI DENGAN MENYEBUT SARAI
NYONYAKU..
Buat saya, perkataan Hagar seperti itu kepada Tuhan menunjukkan bahwa hatinya sudah bertobat, dia sadar diri bahwa siapa dirinya sebenarnya..semua Perjumpaan kita dengan Tuhan yang HIDUP seharusnya pasti akan membuat HATI KITA BERUBAH.. Tetapi sayangnya saya banyak temui orang-orang yang tidak tahu diri/ tidak kenali siapa dirinya,mereka dengan mudahnya LARI dari didikan Tuhan atas mereka, yang Tuhan taruh dalam hidup setiap mereka baik itu dalam sebuah Komunitas bernama Gereja,Pasukan Doa/ Ministry dan sejenisnya atau dalam pekerjaan mereka, lingkungan mereka dsbnya bahkan tidak sedikit dalam urusan Keluarga dan Rumah-Tangga...mereka LARI dari PENINDASAN itu, LARI dari UJIAN lewat masalah,tekanan dsbnya dan jika mereka tidak menyadari, saya takut jika mereka sedang LARI dari PANGGILAN TUHAN atas hidup mereka...coba renungkan apakah kita seperti itu?
2. ayat 9
Di ayat ini kita melihat dengan jelas arti dari didikan Tuhan atas Hagar. Tuhan tidak atau belum melepaskan Hagar dari didikanNya ( karena didikan adalah SEBUAH BAGIAN YANG TIDAK BISA TERPISAHKAN dari yang namanya PAKET DESTINY TUHAN BAGI HAGAR DAN JUGA BAGI KITA)
Tuhan menyuruh Hagar untuk kembali kepada Sarai nyonyanya untuk DITINDAS..??!! bukan untuk DIBERKATI, DIMANJAKAN, DISAYANGI tapi untuk DITINDAS..!!
Banyak kita pasti bertanya Tuhan tuh aneh yah, unik yah dsbnya..kenapa kita harus alami penindasan? tapi itulah Tuhan kita. Seberapa banyak kita mau punya sikap hati seorang hamba bahkan budak belian yang HINENI yang bisa mengatakan JADILAH KEHENDAKMU YA TUHAN ATAS HIDUP KAMI..? Banyak orang keluar atau lari dari PENINDASAN pemimpinnya karena dimarahi,berbeda pendapat, tidak sama pemikirannya,usulnya tidak diterima, kecewa, ga sreg, ga rohani bahkan karena alasan KESALAHAN yang dlakukan pemimpinnya atas mereka (seperti penindasan yang dilakukan Sarai kepada Hagar) Mereka tidak sungguh sungguh bertanya kepada Tuhan tentang KEHENDAK TUHAN atas hidup mereka termasuk soal keputusan yang diambil , melainkan hanya memakai emosi, bahkan pikiran kedagingan kita yang suka namanya KENYAMANAN...makanya saya pribadi TIDAK PERCAYA adanya KENYAMANAN dalam Tuhan, yang ada KEAMANAN dalam Tuhan...Kenyamanan buat saya seringkali berhubungan dengan daging kita, tapi Keamanan Alkitab banyak bercerita tentangnya..
Saya pribadi belajar hampir 11 tahun disebuah pelayanan sekarang Gereja di Jakarta dimana saya HARUS MENCINTAI DIDIKAN TUHAN BAGI saya lewat gereja tersebut...banyak hal saudara yang saya alami , yang namanya gosip, difitnah, diomongin yang tidak baik dan sejenisnya saya sudah alami, bahkan pemecatan juga pernah saya alami walau akhirnya keputusannya dibatalkan oleh pemimpin saya yang lebih tinggi..saya PUNYA BANYAK ALASAN UNTUK MEMILIH MENJADI Marah, Kecewa , dsbnya...TAPI KARENA SAYA TAHU SAYA ADA DISINI/ TEMPAT PELAYANAN TERSEBUT KARENA TUHAN MASIH MAU DIDIK SAYA TENTANG KETAATAN MUTLAK , KERENDAHAN HATI , MERASAKAN BANYAK KEHILANGAN TETAPI TETAP BISA MEMBERI, MENJADI TELANJANG/TRANSPARAN SAMPAI TIDAK ADA SATUPUN YANG DAPAT SAYA BANGGAKAN dll, makanya saya terus MENCINTAI PEKERJAAN TUHAN DI TEMPAT SAYA TERSEBUT dan tidak memilih untuk menjadi Marah, Kecewa dsbnya, saya memilih untuk tetap selesaikan didikanNya bagi saya di tempat tersebut...sampai akhirnya awal tahun ini Tuhan minta saya untuk keluar dari gereja tersebut...saya mengundurkan diri dengan baik-baik bukan karena MASALAH tapi karena TUHAN.
Pesan saya : JANGAN PERNAH LARI DARI DIDIKAN TUHAN BAGIMU DI MANA TUHAN TEMPATKAN KAMU, KARENA JIKA KITA MELAKUKANNYA, TANPA SADAR KITA SEDANG LARI MENJAUH DARI DESTINY/ PANGGILAN TUHAN ATAS KITA...SELESAIKAN DIDIKAN TUHAN ATAS KITA SAMPAI DIA BERKATA : " SUDAH SELESAI NAK "
3.ayat 10-13
Setelah Tuhan melihat hatinya bertobat, dan responnya menjadi baik lewat perkataan dan juga sikap tingkah lakunya, barulah Tuhan di Surga berbicara tentang sebuah Visi masa depan bagi Hagar dan keturunannya..bahwa keturunan Hagar sangatlah banyak sehingga tidak dapat dihitung.
Jika kita sadar bahwa janji Tuhan atas Hagar hampir sama dengan janjiNya kepada Abraham tentang keturunan yang sangat banyak dan tidak terhitung...bahkan di pasal 21 Kitab Kejadian..saat Hagar dan Ismael diusir oleh Abraham...ternyata Tuhan di Surga masih berbicara kepada Hagar bahkan menyertai hidup dari Ismael.
(Kejadian 21 :18) Bangunlah, angkatlah anak itu, dan bimbinglah dia, sebab Aku akan membuat dia menjadi bangsa yang besar."
Kurang lebih 14 tahun dari pertamakali Hagar berjumpa dengan Tuhan, kembali Tuhan menjumpainya saat ia sudah diusir dari tempatnya ( baca Kejadian 21:14-21) ..ini menunjukkan kepada kita bahwa Hagar adalah orang yang terus memelihara imannya, setia dalam panggilan Tuhan atas hidupnya..
Saya percaya jika kita ingin dipercaya hal hal lebih besar lagi oleh Tuhan, memiliki hal hal yang besar dariNya semua itu harus dimulai saat kita sadar siapa diri kita sebenarnya ( hanya hamba yang punya hati HINENI), mencintai didikanNya dengan cara apapun dan lewat siapapun Dia mendidik kita, bahkan seberapa lamapun waktu yang Dia mau pakai untuk didik kita...kita lalui bersama dengan Tuhan.
Hagar memenuhi Destinynya didalam Tuhan yaitu pada akhirnya melahirkan seorang putra yang akan menjadi bangsa yang besar...dia alami NEXT LEVEL dimulai dari hamba, menjadi istri Abraham dan akhirnya menjadi ibu dari sebuah bangsa yang besar...Amin
NB : Untuk diketahui pada zaman itu, tradisi mengatakan jika seorang nyonya mandul dia boleh memberikan budak perempuannya kepada suaminya...dan bukanlah sebuah perbuatan dosa ataupun kesalahan/pelanggaran..dan jika kita baca dengan cermat ,Alkitabpun tidak pernah mengindikasikan adanya sebuah dosa dari apa yang terjadi dengan Hagar dan Abraham...
Karena Kebajikan dan KemurahanNya yang selalu mengikuti aku,
Komentar
Posting Komentar