The Joy Of Sacrifice
The Joy Of Sacrifice
“Maka Roh TUHAN akan berkuasa atasmu; engkau akan
kepenuhan bersama-sama dengan mereka dan berubah menjadi manusia lain. Apabila
tanda-tanda ini terjadi kepadamu, lakukanlah apa saja yang didapat oleh
tanganmu, sebab TUHAN menyertai engkau.” ( 1 Samuel 10 : 6 – 7 )
Itu powernya baru turun ketika ada the
joy of sacrifice, tidak ada pilihan. Ada
banyak orang berkata: “Kenapa orang tidak dapat bersukacita ketika memberi ?”
Saya mau mengatakan bagian yang dasar sekali: “Baru kalau orang jatuh cinta
dengan TUHAN, berkorban itu merupakan suatu kebahagian.” Anda kan merasa bahagia sekali kalau anda bisa
memberi orang yang anda cintai, tetapi kalau cintamu luntur, mulai hitungan
tidak? Dulu ketika berpacaran engkau suka berkorban, mengapa setelah kawin
engkau mengorbankan? Mirip sih, tetapi beda. Ketika anda masih kecil, mami
berkata: “Nyo, makan sayur ya, nanti aku kasih mobil-mobilan”, baru akhirnya
mau juga makan sayur. Tetapi setelah besar, tanpa diperintahpun anda makan
sayur sendiri karena mengerti manfaatnya, jadi bukan lagi karena mobil-mobilan.
The joy of sacrifice, sukacita dalam memberi, kalau anda dan saya mengerti apa
yang kita terima ini bukan barang mati, seharusnya kemana pun ini bergerak akan
dibawa, disanapun kehidupan-NYA akan terpancar keluar. Asal saja anda dan saya
dapat menangkap dengan rohmu, sesuatu yang berbeda pasti akan terjadi dalam
hidupmu.
By
His Grace
Pdt.
Petrus Agung Purnama
Komentar
Posting Komentar