Ekspresi Jiwa
Ekspresi Jiwa
Lukas 12:31-32 (TB) Tetapi carilah Kerajaan-Nya, maka semuanya itu akan ditambahkan juga kepadamu.
Janganlah takut, hai kamu kawanan kecil! Karena Bapamu telah berkenan memberikan kamu Kerajaan itu.
Jiwa
"Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku menaruh Roh-Ku ke atas-Nya, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa." (Matius 12:18)
Ekspresi yang disampaikan-Nya dalam ayat ini, menyebut istilah: 'Jiwa-Ku'. Jiwa adalah pikiran, perasaan dan kehendak manusiawi kita. Seorang hamba Tuhan berkata: "Jikalau apa yang dari pikiran disampaikan, maka akan memberi informasi kepada pikiran kita, yang dari hati akan menyentuh hati orang lain, tetapi yang dari hidup akan mengubah hidup orang lain."
Setelah lahir baru, Roh Kudus tinggal dengan roh kita yang sudah dibaharui dan menguatkan roh kita, maka tidak ada masalah dengan roh kita. Tetapi pada umumnya jiwa harus disembuhkan dulu. Karena, ketika Tuhan mulai membicarakan apa yang dirasakan-Nya, anda ada di dalam kebekuan, maka anda tidak bisa menangkap dan mengerti yang Tuhan rasakan. Demikian juga di dalam jiwa setiap orang ada kenakalan-kenakalan tertentu yang tidak kita sadari. Tuhan ingin berurusan dengan jiwa kita dan memulihkannya.
(Disalin dari Renungan Harian ”DARI HATI SANG RAJA“ oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo)
Tuhan Yesus memberkati.
Lukas 12:31-32 (TB) Tetapi carilah Kerajaan-Nya, maka semuanya itu akan ditambahkan juga kepadamu.
Janganlah takut, hai kamu kawanan kecil! Karena Bapamu telah berkenan memberikan kamu Kerajaan itu.
Jiwa
"Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku menaruh Roh-Ku ke atas-Nya, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa." (Matius 12:18)
Ekspresi yang disampaikan-Nya dalam ayat ini, menyebut istilah: 'Jiwa-Ku'. Jiwa adalah pikiran, perasaan dan kehendak manusiawi kita. Seorang hamba Tuhan berkata: "Jikalau apa yang dari pikiran disampaikan, maka akan memberi informasi kepada pikiran kita, yang dari hati akan menyentuh hati orang lain, tetapi yang dari hidup akan mengubah hidup orang lain."
Setelah lahir baru, Roh Kudus tinggal dengan roh kita yang sudah dibaharui dan menguatkan roh kita, maka tidak ada masalah dengan roh kita. Tetapi pada umumnya jiwa harus disembuhkan dulu. Karena, ketika Tuhan mulai membicarakan apa yang dirasakan-Nya, anda ada di dalam kebekuan, maka anda tidak bisa menangkap dan mengerti yang Tuhan rasakan. Demikian juga di dalam jiwa setiap orang ada kenakalan-kenakalan tertentu yang tidak kita sadari. Tuhan ingin berurusan dengan jiwa kita dan memulihkannya.
(Disalin dari Renungan Harian ”DARI HATI SANG RAJA“ oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo)
Tuhan Yesus memberkati.
Komentar
Posting Komentar