Bahaya Tidak Percaya
Bahaya Tidak Percaya
Bahan Renungan :
2 Raja-raja 7:1-2 (TB) Lalu berkatalah Elisa: "Dengarlah firman TUHAN. Beginilah firman TUHAN: Besok kira-kira waktu ini sesukat tepung yang terbaik akan berharga sesyikal dan dua sukat jelai akan berharga sesyikal di pintu gerbang Samaria."
Tetapi perwira, yang menjadi ajudan raja, menjawab abdi Allah, katanya: "Sekalipun TUHAN membuat tingkap-tingkap di langit, masakan hal itu mungkin terjadi?" Jawab abdi Allah: "Sesungguhnya, engkau akan melihatnya dengan matamu sendiri, tetapi tidak akan makan apa-apa dari padanya."
Renungan
Hari-hari ini banyak orang percaya mengalami banyak tantangan, masalah, kegagalan dan banyak kebutuhan. Bahaya Tidak percaya seperti prajurit israel yang menjaga pintu gerbang.
Ketika nabi bersabda bahwa kelaparan akan berakhir, ia menjawab bagaimana hal itu terjadi, ada banyak orang yang kelaparan dan musuh mengepung bangsa israel sehingga tidak bisa keluar mencari makanan.
Keesokan harinya ketika musuh pergi dan di tempat musuh ada banyak makanan, kelimpahan terjadi prajurit ini mati terinjak-injak karena ia tidak percaya.
Bahaya Tidak Percaya yaitu bisa mematikan potensi kita, hidup kita seharusnya bisa naik ke level yang lebih tinggi tetapi tidak bisa naik karena tidak percaya.
Tidak percaya harus dilawan dengan tetap fokus pada Tuhan. Kita harus belajar untuk percaya untuk naik ke setiap tangga yang Tuhan katakan untuk kita naiki.
Tuhan selalu buka jalan untuk setiap masalah kita. Belajar percaya bahwa Tuhan akan mempertemukan saya dengan orang lain secara divine connection, Tuhan akan buka kan pintu yang baru, percaya dan lakukan apa yang Tuhan suruh untuk kita lakukan.
Kita akan naik ke setiap gunung yang tinggi bahkan terlalu tinggi untuk kita naiki. Kuncinya belajar Percaya.
Tuhan mau kita minta sama Tuhan untuk diberikan iman yang baru untuk naik ke next level. Tetap semangat dan percaya sama Tuhan. Amin
By His Grace
Joshua Ivan
Bahan Renungan :
2 Raja-raja 7:1-2 (TB) Lalu berkatalah Elisa: "Dengarlah firman TUHAN. Beginilah firman TUHAN: Besok kira-kira waktu ini sesukat tepung yang terbaik akan berharga sesyikal dan dua sukat jelai akan berharga sesyikal di pintu gerbang Samaria."
Tetapi perwira, yang menjadi ajudan raja, menjawab abdi Allah, katanya: "Sekalipun TUHAN membuat tingkap-tingkap di langit, masakan hal itu mungkin terjadi?" Jawab abdi Allah: "Sesungguhnya, engkau akan melihatnya dengan matamu sendiri, tetapi tidak akan makan apa-apa dari padanya."
Renungan
Hari-hari ini banyak orang percaya mengalami banyak tantangan, masalah, kegagalan dan banyak kebutuhan. Bahaya Tidak percaya seperti prajurit israel yang menjaga pintu gerbang.
Ketika nabi bersabda bahwa kelaparan akan berakhir, ia menjawab bagaimana hal itu terjadi, ada banyak orang yang kelaparan dan musuh mengepung bangsa israel sehingga tidak bisa keluar mencari makanan.
Keesokan harinya ketika musuh pergi dan di tempat musuh ada banyak makanan, kelimpahan terjadi prajurit ini mati terinjak-injak karena ia tidak percaya.
Bahaya Tidak Percaya yaitu bisa mematikan potensi kita, hidup kita seharusnya bisa naik ke level yang lebih tinggi tetapi tidak bisa naik karena tidak percaya.
Tidak percaya harus dilawan dengan tetap fokus pada Tuhan. Kita harus belajar untuk percaya untuk naik ke setiap tangga yang Tuhan katakan untuk kita naiki.
Tuhan selalu buka jalan untuk setiap masalah kita. Belajar percaya bahwa Tuhan akan mempertemukan saya dengan orang lain secara divine connection, Tuhan akan buka kan pintu yang baru, percaya dan lakukan apa yang Tuhan suruh untuk kita lakukan.
Kita akan naik ke setiap gunung yang tinggi bahkan terlalu tinggi untuk kita naiki. Kuncinya belajar Percaya.
Tuhan mau kita minta sama Tuhan untuk diberikan iman yang baru untuk naik ke next level. Tetap semangat dan percaya sama Tuhan. Amin
By His Grace
Joshua Ivan
Komentar
Posting Komentar