Sembuhkanku
Sembuhkanku
Yeremia 17:8, 14 (TB) Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.
Sembuhkanlah aku, ya TUHAN, maka aku akan sembuh; selamatkanlah aku, maka aku akan selamat, sebab Engkaulah kepujianku!
Renungan :
Hidup berjalan bersama Tuhan itu tidaklah mudah, Seringkali kita berpikir semua nya berjalan lancar. Setiap orang punya pengalaman yang berbeda-beda, ketika kita berbeda dengan orang tersebut kita diam, karena pengalaman kita bersama Tuhan itu berbeda, Hanya kita Dan Tuhan yang tahu lulus atau tidaknya.
Seringkali kita berpikir semua yang kita alami itu mampir sama Dan kita Seringkali merasa mengulang sesuatu yang sama.
Kita tidak tahu bagaimana kedalaman hati kita. Hati kita itu berlapis-lapis, seringkali kita tidak tahu luka hati yang kita alami begitu dalam. Hati kita begitu licik Dan membatu karena alami beberapa kejadian yang menyakitkan hati.
Yeremia 17:9 (TB) Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya?
Pagi ini saya berdoa Tuhan Sembuhkanku dari segala macam trauma, kejadian yang membuat saya terluka Dan sakit. Saya tidak Mau tertinggal Dan Destiny saya terpotong.
Saya tetap berusaha untuk berjalan walaupun Kaki ini terluka, saya tetap mencari air supaya pohon saya tetap hidup. Karena pohon yang ditanam ditepati aliran air akan terus bertumbuh Dan menggantikan buah.
Saya sendirian bergumul terus untuk mencari Arahan Tuhan untuk menemukan Gosyen saya sebagai kota perlindungan saya Dan Tuhan memelihara hidup ku, sehingga saya mengalami nama Tuhan mencukupkan saya. Amin.
Write by :
Joshua Ivan Sudrajat
Yeremia 17:8, 14 (TB) Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.
Sembuhkanlah aku, ya TUHAN, maka aku akan sembuh; selamatkanlah aku, maka aku akan selamat, sebab Engkaulah kepujianku!
Renungan :
Hidup berjalan bersama Tuhan itu tidaklah mudah, Seringkali kita berpikir semua nya berjalan lancar. Setiap orang punya pengalaman yang berbeda-beda, ketika kita berbeda dengan orang tersebut kita diam, karena pengalaman kita bersama Tuhan itu berbeda, Hanya kita Dan Tuhan yang tahu lulus atau tidaknya.
Seringkali kita berpikir semua yang kita alami itu mampir sama Dan kita Seringkali merasa mengulang sesuatu yang sama.
Kita tidak tahu bagaimana kedalaman hati kita. Hati kita itu berlapis-lapis, seringkali kita tidak tahu luka hati yang kita alami begitu dalam. Hati kita begitu licik Dan membatu karena alami beberapa kejadian yang menyakitkan hati.
Yeremia 17:9 (TB) Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya?
Pagi ini saya berdoa Tuhan Sembuhkanku dari segala macam trauma, kejadian yang membuat saya terluka Dan sakit. Saya tidak Mau tertinggal Dan Destiny saya terpotong.
Saya tetap berusaha untuk berjalan walaupun Kaki ini terluka, saya tetap mencari air supaya pohon saya tetap hidup. Karena pohon yang ditanam ditepati aliran air akan terus bertumbuh Dan menggantikan buah.
Saya sendirian bergumul terus untuk mencari Arahan Tuhan untuk menemukan Gosyen saya sebagai kota perlindungan saya Dan Tuhan memelihara hidup ku, sehingga saya mengalami nama Tuhan mencukupkan saya. Amin.
Write by :
Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar