Syarat Menerima Pemulihan

Syarat Menerima Pemulihan
Written by Joshua Ivan Sudrajat

Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerikho. Dan ketika Yesus keluar dari Yerikho, bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan orang banyak yang berbondong-bondong, ada seorang pengemis yang buta, bernama Bartimeus, anak Timeus, duduk di pinggir jalan. Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!" Banyak orang menegornya supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!" Lalu Yesus berhenti dan berkata: "Panggillah dia!" Mereka memanggil orang buta itu dan berkata kepadanya: "Kuatkan hatimu, berdirilah, Ia memanggil engkau." Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus. Tanya Yesus kepadanya: "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang buta itu: "Rabuni, supaya aku dapat melihat!" Lalu kata Yesus kepadanya: "Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!" Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya. (Mrk. 10:46-52)

Hari - hari ini Tuhan sedang memulihkan keluarga, bisnis, pekerjaan, masa depan, sakit penyakit, hutang, dll. Di tangan Tuhan segala sesuatu menjadi beres dan dipulihkan, seperti bartimeus yang mengalami pemulihan dari Tuhan. Beberapa fakta keberadaan bartimeus adalah :

• Latar belakang keluarga yang tidak baik
• Seorang pengemis
• Seorang yang buta
• Seorang yang ada dikelas bawah seseorang tidak bisa mengalami pemulihan dari Tuhan

Fakta diatas tidak menyebabkan bahwa seseorang tidak bisa mengalami pemulihan dari Tuhan.

Beberapa syarat yang menyebabkan Bartimeus dipulihkan oleh Tuhan :

1. Mendengar
Sekalipun Bartimeus mengalami cacat fisik yaitu mata yang buta tidak bisa melihat tetapi itu tidak serta merta membuat Bartimeus yang buta menjadi orang yang minder, rendah diri, menyerah, mengasihi diri sendiri, menyalahkan diri sendiri. Bartimeus tidak pasrah keadaannya tetapi dia tidak kehilangan akal dan kesempatannya, dia mulai menggunakan panca indera yang lain yaitu pendengarannya sebagai alat untuk mengalami pemulihan.

Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. (Rom. 10:17).

Setelah mendengar Yesus lewat dan ada ditempat itu maka mulailah Bartimeus mengambil tindakan iman yaitu mulai berseru kepada Nama Yesus katanya, "Yesus Anak Daud kasihanilah aku."
2. Mengabaikan Yang Negatif
Iman yang terus dideklarasikan tidak berarti tidak mengalami hambatan, rintangan dan permasalahan. Seperti yang dialami Bartimeus ketika dia berseru kepada nama Yesus maka reaksi orang-orang disekitarnya marah dan menyuruh Bartimeus untuk diam. Banyak perkataan yang negative ada disekeliling kita yang terus berusaha menekan kita, mempengaruhi kita dengan perkataan yang negatif, melemahkan, dan mengintimidasi kita. Jangan pernah mendengarkan perkataan yang negative, kita harus menolaknya dan jangan pernah menyimpan segala hal yang negative dalam hidup kita supaya kita tetap terus maju, semangat, dan mengalami terobosan dan pemulihan.
3. Mengambil Langkah Iman
Ketika Yesus mendengar seruan Bartimeus maka Yesus memanggil muridnya supaya memanggil Bartimeus dan mulailah Bartimeus yang buta menanggalkan jubahnya dan bangkit berdiri untuk pergi menemui Yesus. Tanggalkan masa lalu kita beserta dengan segala hal yang buruk yang penuh dengan segala hal yang tidak baik, percayalah bahwa ketika iman kita bertindak maka Yesus akan bertindak bagi kita.
4. Mintalah dengan Spesifik

Tanya Yesus kepadanya: "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang buta itu: "Rabuni, supaya aku dapat melihat!" Lalu kata Yesus kepadanya: "Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!" Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya. (Mrk. 10:51-52)

Mulailah minta kepada Tuhan secara spesifik apa yang menjadi kebutuhan kita. Tuhan sebenarnya tahu secara pasti apa yang menjadi kebutuhan kita, tetapi Tuhan mau agar kita mengatakan kepadaNya. Mari kita terus mau Mendengar, Berdoalah dan mulai mengambil langkah Iman dan Meminta dengan Spesifik kepada Tuhan maka apa yang menjadi pengharapan doa dan kebutuhan kita, Tuhan akan melakukannya bagi kita sebab Dia Allah yang berjanji menggenapi FirmanNya. Amin...

"TUHAN YESUS MEMBERKATI"