Hati Yang Baru dan Roh Yang Baru
Hati Yang Baru dan Roh Yang Baru
Pdt. Petrus Agung Purnomo
Bahan
Renungan : Yohanes 3:3-6
3:3 Yesus
menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya
jika seorang tidak dilahirkan kembali 1 , h i ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."
3:4 Kata
Nikodemus kepada-Nya: "Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia
sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan
lagi?" 3:5 Jawab
Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang
tidak dilahirkan dari air 2 dan Roh, j k ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan
Allah. 3:6 Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang
dilahirkan dari Roh, adalah roh. l
Selama
Hidup Saya, Saya tidak pernah mengalami namanya Tawar Hati, Kecewa, setiap
masalah hidup datang tidak membuat saya tawar hati. Kebanyakan dari orang-orang
Kristen banyak yang mengalami Tawar Hati, Kecewa. Mereka Kehilangan Cinta
Kepada Tuhan, rohnya mulai padam. K
Tuhan
Yesus berkata kepada Nikodemus : sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan
kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah. Melihat Kerajaan Allah adalah
memandang secara Real atau nyata. Kita harus melihat kerajaan surga secara
nyata dalam hidup kita maka kita tidak akan tawar hati. Syaratnya adalah dilahirkan
melalui air dan roh atau Lahir Baru.
Setiap
orang kristen yang lahir baru akan selalu melihat yang spiritual dan tidak akan
menjadi kecewa atau tawar hati. Jika kita bisa memandang kerajaan surga secara
jasmani maka kita akan bahagia. Ketika kita lahir baru maka kita bisa melihat
alam surgawi secara nyata.
Kelahiran
Baru mengerjakan sesuatu yang baru dalam roh kita. Roh Kudus mempunyai
perasaan, kehendak, selera, jika kita tidak mengikutinya maka Dia akan kecewa
karena kita mengabaikan Roh Kudus. Jika kita mengabaikan Roh Kudus maka Roh
Kudus akan secara perlahan mundur dari kehidupan kita.
Jika
kita tidak mempedulikan Roh Kudus maka Roh Kudus tidak akan berfungsi dalam
kehidupan kita. Jika Roh Kudus mundur dari kita maka roh kita akan padam dan
kita akan menjadi kecewa dan tawar hati.
Fungsi
Roh Kudus dalam kehidupan kita adalah untuk membakar semua sampah-sampah dalam
kehidupan kita. Setan setiap hari ingin memasukan sampah dalam kehidupan kita.
Sampah itu adalah Kekecewaan, Kemarahan, Kepahitan, Kejengkelan, Fitnah dari
orang-orang. Orang Kristen mulai hambar dan tawar hati karena mulai menyudutkan
Roh Kudus dalam hidupnya.
Jika
kita menyudutkan Roh Kudus maka RohNya dalam hidup kita akan mulai meredup
bahkan padam. Kita harus tetap komunikasi dengan Roh Kudus agar Api CintaNya
tetap menyala dalam kehidupan kita.
Kesaksian
Petrus Agung : Dalam sebuah perjalanan ke Israel bersama istrinya, ia membaca
sebuah majalah di Pesawat, disebuah halaman ia melihat sebuah pengumuman bahwa
akan ada tiket gratis perjalanan dari Air France. Saya membaca syaratnya yaitu
dengan mengisi formulir dan mengumpulkan Boarding Pass, sebanyak beberapa ribu
kilometer maka akan mendapatkan sebuah tiket gratis. Saya bicara ke Istri saya,
bahwa kita melakukan sekali perjalanan saja sudah mendapatkan sebuah tiket. Kemudian
saya mengisi formulir tersebut dan setiapkali perjalanan saya selalu mendapat
tempat duduk yang berbeda dengan istri saya, jika ingin satu temppat duduk saya
selalu tukar boarding pass tetapi tidak menukar kertasnya.
Dalam
perjalanan pulang ke Indonesia, ada seorang gadis yang minta bertukar tempat
duduk, saya katakan boleh tapi boarding pass tetap saya pegang. Ia ngotot minta
kertas boarding pass saya, dengan janji bahwa dia akan mengembalikan kepada
saya, kenyataannya ia menukarkan kembali dengan seorang Bule, ia tidak
bertanggung jawab, kemudian ada seorang ibu ingin bertukar kembali dengan Bule
tersebut, bule itu marah-marah dan tidak mau.
Ketika
istri saya meminta pada gadis itu, ia bilang sudah ditukarkan ke Bule, istri
saya minta supaya dia ambil kembali karena sesuai janjinya. Gadis itu menemui
Bule itu, namun ia tidak bisa mendapatkannya. Ia hanya minta maaf sama saya.
Saya kecewa tapi saya tidak berkelanjutan kecewanya. Saya berdoa sama Roh Kudus
jika Boarding Pass itu masih jatah saya pasti kembali, kemudian saya melihat
Bule itu mengambil boarding pass dari saku celananya, kemudian ia melipat
kertas boarding pass itu, ia tidak menyobeknya, ia hanya melipat kertas itu
sampai kecil, saya ikuti dia berjalan mencari tempat sampah, kemudian ia
membuang kertas itu, dia pergi, saya langsung menuju tempat sampah itu, saya
mencari kertas boarding pass itu dan mendapatkannya.ketika
Saya
menceritakan prosesnya bukan mujijatNya, saya menceritakan bahwa saya tidak
menjadi kecewa berkelanjutan, saya hidup dipenuhi Roh Allah, saya minta
pimpinanNya selalu dalam setiap tindakan saya. Reaksi kita akan menentukan
Kehidupan kita di masa akan datang.
Yehezkiel
36:25-27
Konteks
36:25 Aku akan mencurahkan f kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan g kamu; dari segala kenajisanmu h dan dari semua berhala-berhalamu i Aku akan mentahirkan kamu. 36:26 Kamu akan Kuberikan hati j yang baru 1 , dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras k dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. l 36:27 Roh-Ku m akan Kuberikan diam di dalam batinmu 2 dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku n dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku o dan melakukannya.
36:25 Aku akan mencurahkan f kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan g kamu; dari segala kenajisanmu h dan dari semua berhala-berhalamu i Aku akan mentahirkan kamu. 36:26 Kamu akan Kuberikan hati j yang baru 1 , dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras k dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. l 36:27 Roh-Ku m akan Kuberikan diam di dalam batinmu 2 dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku n dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku o dan melakukannya.
Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, Aku akan
memberikan hati yang baru, dalam New Translation Hati yang baru ini berbicara
Sifat atau Nature Alamiah yang Baru. Tuhan akan mengambil sifat lama kita yang
keras dan memberikan sifat alamiah yang baru yang bisa Tuhan jamah. Kita harus
tetap tinggal dalam kasih Allah yang bisa menjangkau dan memberkati kita.
Setiap kita yang membiarkan hidupnya bisa dijangkau dan
dijamah oleh Tuhan, Tuhan akan memberikan sifat yang mudah dibentuk. Setiap
kita merasa kecewa, pahit hati, kita bisa bertobat maka ada Berkat Tuhan dalam
pertobatan kita. Jika kita tidak bertobat maka kita semakin jauh dari Allah
yang menjamah kita.
Jika kita bisa di jamah oleh Tuhan maka Allah akan selalu
memperbaharui kita senantiasa. Jika kita tidak bisa dijamah oleh Roh Tuhan maka
Roh Kita akan mati. Kita harus setiap hari minta hati yang mudah dijamah atau
disentuh Tuhan supaya kita tetap mempunyai Roh yang menyala dalam hidup kita.
Ada sebuah Ilustrasi : Satu Klub Sepakbola mempunyai Logo
atau Maskot Seekor Kera atau Monyet, setiap kali pertandingan Kera ini selalu
dibawa, kenapa karena mereka percaya bahwa nenek moyang mereka adalah kera.
Mereka mengalami kemenangan maka monyet itu akan disanjung-sanjung. Dalam
perjalanan pulang mereka bergembira dalam bus, kemudian bus itu mengalami
kecelakaan, monyet itu yang selamat semuanya mati ditempat kejadian karena bus
masuk jurang. Tidak ada saksi yang bisa ditanyai, hanya seekor monyet. Kemudian
dipanggil seorang ahli komunikasi dengan hewan, ia bertanya sama monyet
tersebut, bagaimana orang-orang yang ada dibelakang ? jawab monyet tersebut
lagi tidur, kemudian ahli itu bertanya bagaimana orang-orang yang ada didepan
dan supirnya ? jawab monyet mereka bergembira dan minum minuman keras, ketika
ditanya si monyet itu nangis terus lalu si ahli itu teringat dan menanyakan
supirnya sedang apa dan monyet itu
sedang apa pada waktu kejadian ? monyet itu menjawab supirnya mabuk dan ia
sedang menyupir....
Penyebab masuk jurang adalah karena monyet yang menyetir
bus, jika hidup kita tidak mau masuk jurang maka biarkan nature kita selalu
dijamah oleh Tuhan. Jika nature kita keras maka Roh Tuhan akan menjauh dari
kehidupan kita. Setiap hari kita harus minta dijamah oleh Tuhan senantiasa
supaya Roh Kudus ada dihidup kita dan kita tidak padam. Untuk menyelesaikan
setiap panggilan hidup kita dan kita tidak menjadi kecewa kita harus selalu
dipenuhi oleh Roh Kudus dan Minta setiap hari sama Tuhan Hati yang Baru dan Roh
Yang Baru. Amin
Jatiwangi, 30 Maret 2016
By His Grace
Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar