Roh Yang Menyala
Roh Yang Menyala
Ev Nany Susanty
Bahan Renungan :
Yoel 3:9-10 (TB) Maklumkanlah hal ini di antara bangsa-bangsa: bersiaplah untuk peperangan, gerakkanlah para pahlawan; suruhlah semua prajurit tampil dan maju!
Tempalah mata bajakmu menjadi pedang dan pisau-pisau pemangkasmu menjadi tombak; baiklah orang yang tidak berdaya berkata: "Aku ini pahlawan!"
- Hal-hal yang harus kita perhatikan supaya bisa mencapai garis akhir: Rm 12: 11-12
- Kerajinan kita tidak boleh kendor! Kita harus berjaga-jaga dan tidak lengah, sehingga kedatangan Tuhan tidak seperti pencuri.
- Supaya kerajinan kita tidak kendor, roh kita tetap menyala-nyala, dan kapasitas kita diperbesar: (Yoel 3: 9-10)
1. Tempalah mata bajakmu menjadi pedang
- Mata bajak berbicara tentang keahlian dan talenta yang Tuhan beri pada kita: profesi, bakat, keahlian, apapun yang ada di tangan kita.
- Mata bajak berasal dari besi tebal, keras dan pendek; harus ditempa jadi pedang yang tipis dan panjang. Fungsi dan bentuknya dirubah. Pedang berbicara tentang ketepatan/ ketajaman.
- Rutinitas mengakibatkan kebosanan dan kejenuhan, akibatnya kerajinan kita kendor
- Kita harus punya ketepatan dan ketajaman dalam segala hal.
- Tokoh Alkitab yang mengalami transformasi fungsi talentanya: Yael (Hak 4: 17-21)
- Yael artinya kijang yang berkulit halus. Kijang mampu berlari cepat, bisa naik gunung dengan kecepatan tinggi, tahu persis tempat berpijak yang tepat.
- Wanita biasanya ngeri melakukan pembunuhan, tapi Yael berani mengambil resiko besar untuk mematok kepala Sisera.
- Saat kita menghadapi berbagai persoalan, Tuhan akan membawa kita dari profesi ke profesi berikutnya, lalu talenta atau profesi itu bisa kita gunakan hingga menjadi seorang pahlawan.
- Dalam profesi kita masing-masing: Tuhan akan berikan penambahan dan ketajaman, sehingga mata bajak menjadi pedang.
2. Tempa pisau- pisau pemangkasmu menjadi tombak
- Pisau pangkas jangkauannya pendek, tapi tombak jangkauannya jauh, bahkan bisa dilempar.
- Kapasitas kita harus digali dan dikembangkan, karena banyak kapasitas kita belum tergali.
- Tokoh Alkitab yang memperluas jangkauannya: Debora (Hak 4: 4-5)
- Debora artinya lebah. Lebah menghasilkan madu yang memberi kemanisan dan kekuatan. Tapi jika diganggu akan menyengat.
- Tuhan mau supaya kita punya kapasitas yang lebih lagi dan menjadi berkat
- Hak 4: 3 – Secara pribadi kita tidak boleh puas dengan kondisi kita sekarang, tapi harus kembangkan dan perluas lebih lagi.
- Hak 4: 6 – Debora sudah dapat strategi dari Tuhan, dia tidak sembarangan mengatur strategi.
- Tuhan mau supaya sebelum melakukan apapun, kita harus naik ke gunung Tabor, artinya mencari kemuliaan Tuhan. Maka Tuhan memberikan strateginya (Hak 5: 4)
- Perluas daerah, talenta dan pelayanan kita, jangan terpatok pada yang ada saat ini.
- Tekuni apa yang ada di tangan kita, jangan berpindah-pindah pekerjaan
3. Baiklah orang yang tidak berdaya berkata: " Aku ini pahlawan!
- Perkatakan yang positif: katakan bahwa bersama dengan Tuhan kita kuat!
Komentar
Posting Komentar