Hidup Kristen : Percaya
Hidup Kristen : Percaya
Ev Yusak Tjipto Purnomo
1 Korintus 2:9
9: Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."
Kita kerapkali tidak menyadari, tidak ingat kalau segala sesuaut adalah karya Tuhan.. Kekristenan itu didasari oleh ayat ini..
Sebenarnya ini barang yang tersembunyi atau tidak? Tersembunyi.. Ini tidak gampang, tapi ini adalah kenyataan, karena kekristenan dasarnya adalah percaya, atau iman!
Kita sering mendengar tentang iman, tapi untuk menjadi orang yang berpengalaman dengan Tuhan, bergaul karib dengan Tuhan, itu tidak gampang..
Thomas yang merupakan murid Tuhan Yesus yang mengikuti Dia hingga Dia mati dan ketika Tuhan bangkit, Thomas pun tidak bisa percaya, padahal dia hidup dengan Tuhan Yesus, dia berjalan bersama dengan Tuhan Yesus, tapi dia berkata sebelum dia mencucukkan tangannya ke luka Tuhan Yesus baru dia percaya, namun Tuhan memang tidak langsung hadir menampakkan diri, tapi beberapa hari kemudian baru Dia menampakkan diri.. Jadi sebenarnya Tuhan Yesus dengar atau tidak perkataan Thomas? Dengar! Tapi apakah Dia hadir? Tidak langsung hadir.. Inilah dasar kepercayaan kita.. Iman itu mudah dikatakan, tapi sulit dimengerti, sulit dilakukan..
Banyak yang berdoa tapi tidak dikabulkan.. Kenapa? Banyak yang tidak percaya.. Banyak yang memiliki pendapat sendiri, "kok Tuhan tidak jawab ya?", lalu ada yang berkata juga "ya sekalipun Dia jawab tapi aku tidak dengar".. Letak salahnya dimana? Kurang percaya! Banyak yang percaya kalau sudah melihat, padahal iman itu percaya sekalipun tidak melihat..
Tuhan sudah berkata, engkau kuatir pun engkau tidak bisa mengubah nasibmu, jadi untuk apa kamu kuatir? Namun caranya bagaimana untuk tidak kuatir? Ini hanya bisa karena Firman! Jadi segala sesuatu benar-benar karena Firman..
Baca Firman itu mudah atau tidak? Untuk mengerti Firman susah, tapi untuk tekun membaca Firman juga susah, karena bosan, ngantuk, dll.. Ketika engkau membaca Firman, dan kalau engkau lihat suatu Firman dan engkau berkata "sudah tahu", maka Firman itu akan stop berbicara kepadamu..
Tidak ada yang bisa mengangkat kelemahan-kelemahan kita, misalnya cinta uang, mata keranjang, kecuali Tuhan sendiri yang angkat.. Kalau engkau percaya, di dalam Yesus segala sesuatu bisa.. Untuk kuatir, cara mengatasinya adalah perkatakan Firman, perkatakan pada dirimu sendiri!
Bisakah engkau memiliki iman dan mengucap syukur dalam segala perkara? Kalau itu enak, mudah, tapi kalau perkara tidak enak, sakit, itu susah..
Bagi orang yang mengasihi Dia.. Jangan kita punya pikiran yang disediakan Tuhan itu yang enak-enak, karena bahkan pengalaman yang tidak enak itu yang kita tidak akan lupa..
Hidup dengan Tuhan itu benar-benar ngeri-ngeri sedap, ngeri ketika mengalami, sedap ketika sudah bebas..
Ngucap syukur ketika engkau mengalami masalah, karena engkau ujungnya akan berharap pada Tuhan, bukan kepada manusia.. Jangan mengeluh, jangan menggerutu, mengucap syukur, maka engkau akan melihat kemuliaan demi kemuliaan..
Perkara yang terkecil sekalipun komunikasi, tanya Tuhan.. Setia dalam perkara kecil.. Jangan menggampangkan.. Tanya Tuhan, karena Tuhan mau engkau setia dalam segala perkara..
Ev Yusak Tjipto Purnomo
1 Korintus 2:9
9: Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."
Kita kerapkali tidak menyadari, tidak ingat kalau segala sesuaut adalah karya Tuhan.. Kekristenan itu didasari oleh ayat ini..
Sebenarnya ini barang yang tersembunyi atau tidak? Tersembunyi.. Ini tidak gampang, tapi ini adalah kenyataan, karena kekristenan dasarnya adalah percaya, atau iman!
Kita sering mendengar tentang iman, tapi untuk menjadi orang yang berpengalaman dengan Tuhan, bergaul karib dengan Tuhan, itu tidak gampang..
Thomas yang merupakan murid Tuhan Yesus yang mengikuti Dia hingga Dia mati dan ketika Tuhan bangkit, Thomas pun tidak bisa percaya, padahal dia hidup dengan Tuhan Yesus, dia berjalan bersama dengan Tuhan Yesus, tapi dia berkata sebelum dia mencucukkan tangannya ke luka Tuhan Yesus baru dia percaya, namun Tuhan memang tidak langsung hadir menampakkan diri, tapi beberapa hari kemudian baru Dia menampakkan diri.. Jadi sebenarnya Tuhan Yesus dengar atau tidak perkataan Thomas? Dengar! Tapi apakah Dia hadir? Tidak langsung hadir.. Inilah dasar kepercayaan kita.. Iman itu mudah dikatakan, tapi sulit dimengerti, sulit dilakukan..
Banyak yang berdoa tapi tidak dikabulkan.. Kenapa? Banyak yang tidak percaya.. Banyak yang memiliki pendapat sendiri, "kok Tuhan tidak jawab ya?", lalu ada yang berkata juga "ya sekalipun Dia jawab tapi aku tidak dengar".. Letak salahnya dimana? Kurang percaya! Banyak yang percaya kalau sudah melihat, padahal iman itu percaya sekalipun tidak melihat..
Tuhan sudah berkata, engkau kuatir pun engkau tidak bisa mengubah nasibmu, jadi untuk apa kamu kuatir? Namun caranya bagaimana untuk tidak kuatir? Ini hanya bisa karena Firman! Jadi segala sesuatu benar-benar karena Firman..
Baca Firman itu mudah atau tidak? Untuk mengerti Firman susah, tapi untuk tekun membaca Firman juga susah, karena bosan, ngantuk, dll.. Ketika engkau membaca Firman, dan kalau engkau lihat suatu Firman dan engkau berkata "sudah tahu", maka Firman itu akan stop berbicara kepadamu..
Tidak ada yang bisa mengangkat kelemahan-kelemahan kita, misalnya cinta uang, mata keranjang, kecuali Tuhan sendiri yang angkat.. Kalau engkau percaya, di dalam Yesus segala sesuatu bisa.. Untuk kuatir, cara mengatasinya adalah perkatakan Firman, perkatakan pada dirimu sendiri!
Bisakah engkau memiliki iman dan mengucap syukur dalam segala perkara? Kalau itu enak, mudah, tapi kalau perkara tidak enak, sakit, itu susah..
Bagi orang yang mengasihi Dia.. Jangan kita punya pikiran yang disediakan Tuhan itu yang enak-enak, karena bahkan pengalaman yang tidak enak itu yang kita tidak akan lupa..
Hidup dengan Tuhan itu benar-benar ngeri-ngeri sedap, ngeri ketika mengalami, sedap ketika sudah bebas..
Ngucap syukur ketika engkau mengalami masalah, karena engkau ujungnya akan berharap pada Tuhan, bukan kepada manusia.. Jangan mengeluh, jangan menggerutu, mengucap syukur, maka engkau akan melihat kemuliaan demi kemuliaan..
Perkara yang terkecil sekalipun komunikasi, tanya Tuhan.. Setia dalam perkara kecil.. Jangan menggampangkan.. Tanya Tuhan, karena Tuhan mau engkau setia dalam segala perkara..
Komentar
Posting Komentar