Sungguh Amat Baik (TOV)
Sungguh Amat Baik (Tov)
Pdt. Petrus Agung Purnomo
Biar hadirat itu akan selalu dengan
kita sampai kapanpun. Ketika ini besok selesai, engkau akan menghadapi
realita kehidupan yang tidak bisa engkau hindari lagi. Ada yang mungkin
memang menginginkan sesuatu yang besar terjadi dengan cepat, tapi
percayalah Tuhan itu mengerti, sebab Dia pernah menjadi manusia.
Ketika itu Tuhan memang tidak mengalami kekurangan, namun ketika diminta mengenai pajak, Dia bayar agar tidak menjadi batu sandungan. Kalau engkau masih minta dibayari, itu belum gaya Yesus, karena Yesus saat itu membayari muridNya ketika akan membayar pajak. Tuhan mau agar engkau bisa seperti Yesus, membayarkan orang lain, agar tidak jadi batu sandungan bagi orang lain. Kalau engkau banyak berhutang, itu akan jadi batu sandungan. Tuhan yang kita sembah bukan Tuhan yang tidak bisa merasakan apa yang kita rasakan di dunia. Kalau soal membayar bea bait Allah saja Dia tidak mau kita menjadi batu sandungan.
Kemiskinan atau kekurangan itu bukan bagian dari rencana Tuhan. Bahkan di perjanjian lama Dia beri peraturan yang sangat ajaib, namun ujungnya agar tidak ada orang miskin di antara kita. Ada yang jahat dalam kemiskinan.
Orang yang khawatir dengan keuangannya ternyata:
1. Ketika kekhawatiran itu menguasai dirinya, dia akan menggunakan sebagian besar dari kapasitas otaknya sehingga dia tidak bisa berpikir untuk hal yang lain. Ketika iblis bisa membuat engkau khawatir dengan keuanganmu, sebagian besar kapasitas otakmu akan tepakai untuk masalah keuangan, dan ketika diajak memikirkan yang lain, tidak ada kapasitas lagi, tidak tahu harus apa lagi.
2. Kehilangan 13 poin dari IQnya.
3. Karena hidup dalam kemiskinan,
maka anak2 umur 9-10 tahun, otaknya bisa terkena seperti stroke, bisa
kurang makan, kurang gizi, stress, dan mrmbuat kemampuan menilainya
seperti tidak berfungsi. Kemiskinan membuat sebagian dari fungsi otaknya
macet.
Yesus adalah jawaban dari segala sesuatu!
1 Korintus 1:26-29
26:
Ingat saja, saudara-saudara, bagaimana keadaan kamu, ketika kamu
dipanggil: menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak, tidak
banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang.
Tetapi apa yang bodoh bagi dunia,
27: dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat,
27: dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat,
28:
dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah,
bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang
berarti,
29: supaya jangan ada seorang manusia pun yang memegahkan diri di hadapan Allah.
Bagaimana keadaanmu ketika engkau dipanggil Tuhan, dijadikan anak oleh Yesus, dll. Paulus berkata, tidak banyak orang bijak, tapi itu masa yang lampau, ketika seseorang ikut Yesus, dia akan jadi cerdas, karena ada roh Tuhan. Tidak banyak orang yang berpengaruh, tapi banyak yang dipengaruhi. Ketika engkau kenal Tuhan, Dia ubah nasibmu hingga engkau akan berpengaruh. Lihat perubahan destiny orang ketika Dia bertemu dengan Yesus.
Lukas 4:18-19
18:
"Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk
menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin;dan Ia telah mengutus
Aku
19:
untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan,dan penglihatan
bagi orang-orang buta,untuk membebaskan orang-orang yang
tertindas,untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang."
Kemiskinan adalah mentalitas, bukan masalah kantong kita. Kekayaan bukan di dompet, tapi di hatimu, karena kalau engkau kaya di hatimu, sisanya akan otomatis mengikuti.
2 Korintus 6:11-13
11: Hai orang Korintus! Kami telah berbicara terus terang kepada kamu, hati kami terbuka lebar-lebar bagi kamu.
12: Dan bagi kamu ada tempat yang luas dalam hati kami, tetapi bagi kami hanya tersedia tempat yang sempit di dalam hati kamu.
13: Maka sekarang, supaya timbal balik — aku berkata seperti kepada anak-anakku —: Bukalah hati kamu selebar-lebarnya!
2 Corinthians 6:11-13
11: Dear, dear Corinthians, I can't tell you how much I long for you to enter this wide-open, spacious life.
12:
We didn't fence you in. The smallness you feel comes from within you.
Your lives aren't small, but you're living them in a small way.
13: I'm speaking as plainly as I can and with great affection. Open up your lives. Live openly and expansively!
Betapa banyak dan rindunya Tuhan untuk membawa kita masuk ke daalm pintu gerbang yang besar itu.. Tuhan begitu rindu membawa kita masuk, kehidupan yang longgar.. Tuhan sangat rindu..
The smallest you feel comes from within you and your mentality. Seberapa engkau punya mentalitas kelimpahan, yaitu maju terus, itu akan lahir dari dalam hidupmu sendiri. Trauma, luka, tidak bisa membuat kita tidak bisa sampai detiny kita! Biar terobosan Tuhan yang besar dalam hidup kita jadi.
Ada yang ingin hidupi zona nyaman, hati-hati. Buka cara berpikirmu!
You will know the truth and the truth that You know will set you free. Jangan sampai engkau menyalahkan Tuhan, karena seringkali penjara itu ada di dalam hatimu. Bukannya Tuhan tidak memberkatimu, tapi seringkali engkau sudah menghabiskan berkat Tuhan atas hidupmu.
Kalau orang mentalnya di bawah (miskin), orang itu akan ditarik hingga dia selevel dengan orang yang di bawah tersebut. Banyak orang yang tidak mengerti namanya investasi, bisanya hanya membeli barang yang harganya terus menurun, misalnya HP, mobil, dst, dan hidupnya seperti burung pipit, dia tidak punya tabungan dan lumbung.
Ketika orang menengah ke atas, dia lebih banyak investasinya dibandingkan apa yang dihabiskannya.
Ketika orang mentalnya menegah ke
bawah, gengsi seringkali adalah segalanya, tidak seperti orang menengah
ke atas, gengsi seringkali bukan segalanya. Kemiskinan seringkali
menciptakan gaya hidup seperti itu, lebih sering menghabiskan uang dan
tidak ada investasinya, lebih pandai menghabiskan semuanya.
Cerita mengenai talenta, di the Message judulnya "The story about investment". Tuhan kalau memberkati engkau, itu investasi, dan engkau harus mengerti mengenai hal ini. Kalau engkau habiskan hari ini dan berpikir besok akan diberkati lagi, itu gaya hidup burung, tiap malam bangkrut, tidak ada investasi. Banyak yang menyalahgunakan berkat Tuhan dalam hidupnya, sehingga hidupnya tidak berkembang.
Jangan sampai engkau habiskan berkat Tuhan untuk yang bukan investasi. Pakai berkat Tuhan dengan bijak!
Apa kaitannya keuangan kita dengan semua yang ajaib yang akan Tuhan berikan dalam hidup kita? Engkau harus punya peta mengenai keuanganmu karena itu juga akan mempengaruhi destinymu.
Banyak anak yang menghabiskan harta orang tuanya untuk hal yang sia-sia.
Cara berpikirmu harus berubah. Besok engkau harus lakukan sesuatu yang berbeda, dan berpikir ini adalah investasi. Dimana hartamu berada, di situ hatimu berada. Kerasulan membuat engkau memiliki potensi agar engkau bisa jadi apa saja, dan kenabian dan kerasulan itu akan jadi fondasi dalam anak-anak Tuhan. Belajar dari orang yang memiliki kematangan dari panggilannya. Belajar beri blessing untuk HT. Besok kalau engkau bawa persembahan sebelum pulang, jangan beri seperti engkau memberi sedekah, karena itu bukan investasi. Tuhan bangun bahtera itu antik, Tuhan sudah beri yang rohani, manifestasi karuniaNya, hadiratNya, itu luar biasa. Ada urapan mendunia, dalam 5 bulan lebih dari 200 negara sudah dimasuki dan tercover. Berbagai negara buat semuanya ratusan tahun, tapi ini hanya 5 bulan semua tercover, dan itu greatness, kemampuan untuk mendunia. Tuhan juga beri kemampuan di dunia sekuler, sekolah-sekolah yang dibangun, itu best of the best, buatnya selalu mepet dan jadi. Rumah singgah, PAUD, radio, dll. Kalau bukan Tuhan, tidak mungkin..
Berdoa agar engkau tidak hanya menyentuh satu bagian, tapi semua bagian! Kalau engkau punya kapasitas yang luar biasa, engkau tidak membatasi Tuhan, Tuhan akan lakukan hal-hal yang ajaib untuk menjangkau dunia.
Investasi rohani, dan ini tindakan iman. Dimana hartamu berada, di situ hatimu berada. Tapi, engkau harus benar-benar dalam ketepatan. Tuhan akan buat sesuatu hingga engkau benar-benar next level. Lakukan yang Dia mau.
TOV. Ketika Tuhan menciptakan terang, dan terang itu jadi, dan Tuhan melihat terang itu baik, itu TOV. Di hari berikutnya Dia menciptakan cakrawala di tengah-tengah air. Ketika Tuhan membuat kata cakrawala, artinya Tuhan memperluas dan memperlebar, dan seperti orang Israel menari, apa yang engkau punya di dalam, dari lingkaran kecil, mundur, membuat lingkaran besar, dan itu cara ekspansi Tuhan, dan apa yang jadi keinginanmu, Tuhan akan beri.
Komentar
Posting Komentar