Dusta Iblis dan Tipu Dayanya
Dusta Iblis dan Tipu
Dayanya
Ev. Iin Tjipto Purnomo
Wenas
Galatia 5:9
Bahasa
Ibraninya RAGI (Ibrani, שאר -
SE'OR, 'ragi', 'roti beragi' di Ulangan 16:3 :
חמץ -
KHAMETS, 'sesuatu yang diragikan'; bandingkan Roti מצה -
MATSAH, 'tanpa ragi', Imamat 10:12; Yunani αζυμως
– AZUMÔS, tanpa ragi dan ζυμη
– ZUMÊ, ragi ).
Sedikit
ragi sudah mengkhamirkan seluruh adonan. Iblis hanya perlu menambahkan sedikit
ragi pada firman yang kita dengar, sedikit penyesatan pada pelayanan kita maka
disitulah dia ikut ambil bagian. Tujuannya untuk menghancurkan manusia dari
dalam diri manusia itu sendiri.
Ada
Tiga roh yang berbeda : roh dusta – roh penyesat – roh tenung.
1
Korintus 5:6-7
5:6 LAI TB, Kemegahanmu tidak baik. Tidak tahukah kamu, bahwa sedikit ragi mengkhamiri seluruh adonan?
KJV, Your glorying is not good. Know ye not that a little leaven leaveneth the whole lump?
TR, ου καλον το καυχημα υμων ουκ οιδατε οτι μικρα ζυμη ολον το φυραμα ζυμοι
Diawali
dari kejadian di Surga ketika Allah memutuskan untuk menciptakan manusia.
Lucifer merasa sakit hati dan merasa mengapa Tuhan tidak cukup bahagia dengan
kehadirannya dan karena itulah dia memutuskan memberontak kepada Tuhan dan
waktu Allah menciptakan manusia dia memutuskan untuk merusaknya dengan tipu
daya dan dustanya karena itu dia bernafaskan kebohongan kepada Hawa dan
menipunya. Dan iblis terus menghembuskan nafas-nafas kebohongannya kepada
manusia seperti yang pernah dilakukannya ditaman eden sebab itu keberhasilan
awalnya merusak manusia dan itulah yang terus dilakukannya sampai saat ini.
Sebab kebenciannya kepada manusia karena kecemburuannya melihat betapa besar
kasih Allah kepada manusia, itulah yang membuat dia terus mengeluarkan racun
dusta dan tipu daya kepada manusia yang dimasukkan kedalam pikiran manusia
dengan suara-suara yang sejujurnya seperti terdengar sepertinya mendukung semua
ego kita, cocok dengan hati kita. Waspadai semua suara iblis yang dihembuskan
seperti dia berhasil menyeret sepertiga Malaikat di Surga, pola yang sama
diulanginya di bumi untuk menyeret setidaknya sepertiga dari manusia ke alam
maut bersamanya.
Dengan
ekornya pula ia menyeret bintang-bintang yaitu hamba-hamba Tuhan dengan
dusta-dustanya, karena itu biarlah kita pelajari lebih dalam lagi spirit dusta
dan penipuannya terhadap umat manusia dan para bintang Tuhan, supaya pada waktu
kita mengenali tipu dayanya, kita bebas dari jeratnya dan kita berfungsi
maksimal dalam panggilan kita bahkan kita bisa memotong dan membunuh iblis
dengan nafas Tuhan yang ada didalam diri kita.
(9-13)
Maka TUHAN mengerat dari Israel kepala dan ekor, batang dan ranting t
pada satu hari u
juga. (Yesaya 9:14)
Sebab
kuasa kuda-kuda itu terdapat di dalam mulutnya dan di dalam ekornya. Sebab
ekornya sama seperti ular; mereka berkepala dan dengan kepala mereka itu mereka
mendatangkan kerusakan. Wahyu 9:19
Artinya
ekor yang menyeret bintang-bintang jatuh adalah Dusta Iblis yang dihembuskan
pada manusia lewat perkataan-perkataan yang diputarbalikkan.
Berhari-hari
saya mendengar kata Deception dan Tuhan menjelaskan tentang kata dusta dan tipu
daya iblis yaitu nafas iblis yang mengeluarkan perkataan-perkataan yang memberi
pengaruh dan mengarahkan kita pada hal-hal yang salah kemudian membuat hati
kita sulit percaya pada kebenaran dan meyakinkan kita akan fakta yang
disodorkan untuk membuat kita percaya pada yang salah dimana tujuan dari semua
itu untuk menyimpangkan manusia dari Tuhan. Iblis mengisi dan memenuhi dunia
dengan segala dustanya.
Iblislah
w
yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan x
bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam
kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia
berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala
dusta 1 .
y
Yohanes 8 : 44
Ada
tiga hal yang harus kita waspadai dari dalam diri kita dimana ketiga hal ini
sangat mudah dan seringkali dipakai iblis untuk mengarahkan tingkah laku
manusia berdasarkan tujuan-tujuan iblis, yaitu membawa manusia kepada
kebinasaan. Hati-hati dengan :
1.
Mimpi-Mimpi dan Keinginan Hatimu yang
terdalam.
2.
Hal-hal apapun didunia ini yang sangat
engkau cintai.
3.
Trauma masa lalu yang belum dicabut sampai
ke akar-akarnya.
Ketiga
hal ini sering kali tersembunyi di hati manusia terdalam karena itu jika kita
mengenali diri kita sangat baik untuk kita mengalami kesembuhan dan keutuhan
jiwa kita.
Tetapi
aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan 1
dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan
oleh ular itu dengan kelicikannya. i
(2 Korintus 11 : 3)
11 1-3 Will
you put up with a little foolish aside from me? Please, just for a moment. The
thing that has me so upset is that I care about you so much—this is the passion
of God burning inside me! I promised your hand in marriage to Christ, presented
you as a pure virgin to her husband. And now I’m afraid that exactly as the
Snake seduced Eve with his smooth patter, you are being lured away from the
simple purity of your love for Christ. (2 Corinthians 11:3)
Jatiwangi,
2 Mei 2016
By
His Grace
Jurnalis
: Joshua Ivan Sudrajat S
Komentar
Posting Komentar