Menantikan Tuhan
18 July
Menantikan Tuhan
Tetapi kabar tentang Yesus makin jauh tersiar dan datanglah orang banyak berbondong-bondong kepada-Nya untuk mendengar Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka. Akan tetapi Ia mengundurkan diri ke tempat-tempat yang sunyi dan berdoa.(Lukas 5:15-16)
Tense bahasa yunani yang di pakai
dalam kalimat ini menunjukkan kebiasaan,
sehingga terjemahan yang lebih harafiah
adalah habitually withdrew (biasa menyendiri).
Ini memang kebiasaan-Nya: mengundurkan diri untuk berdoa
Memang Tuhan tidak pernah mengusir mereka pergi,
Dia hanya mengundurkan diri ke tempat yang sunyi dan berdoa.
Lalu orang banyak yang berbondong-bondong datang ke mana?
Mereka tidak tahan menunggu dalam kesunyian manantikan Tuhan.
Tahukah anda bahwa berada di tengah kebersamaan itu jauh lebih mudah
dibandingkan ketika engkau harus sendiri dengan Tuhan.
Tetapi kebersamaan seperti ini tidak boleh dan tidak pernah
dapat menggantikan kesendirian kita masing-masing dengan Tuhan.
(Disalin dari Renungan Harian "Dari Hati Sang Raja" oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo)
dalam kalimat ini menunjukkan kebiasaan,
sehingga terjemahan yang lebih harafiah
adalah habitually withdrew (biasa menyendiri).
Ini memang kebiasaan-Nya: mengundurkan diri untuk berdoa
Memang Tuhan tidak pernah mengusir mereka pergi,
Dia hanya mengundurkan diri ke tempat yang sunyi dan berdoa.
Lalu orang banyak yang berbondong-bondong datang ke mana?
Mereka tidak tahan menunggu dalam kesunyian manantikan Tuhan.
Tahukah anda bahwa berada di tengah kebersamaan itu jauh lebih mudah
dibandingkan ketika engkau harus sendiri dengan Tuhan.
Tetapi kebersamaan seperti ini tidak boleh dan tidak pernah
dapat menggantikan kesendirian kita masing-masing dengan Tuhan.
(Disalin dari Renungan Harian "Dari Hati Sang Raja" oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo)
Komentar
Posting Komentar