ALAMI KEBAIKAN HATI BAPA – FATHER’S HEART
ALAMI KEBAIKAN HATI BAPA – FATHER’S HEART
ia
akan membuat banyak orang Israel berbai kepada Tuhan, Allah mereka, dan
ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk
membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang
durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian
menyaiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak baginya."
Pelayanan
Yohanes Pembaptis adalah untuk menyiapkan umat yang layak pada kedatangan Tuhan
Yesus yang pertama dengan tugas sebagai berikut :
Membuat
banyak orang Israel berbalik kepada Tuhan Allah mereka. Dengan roh dan kuasa
Elia, membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya. Dan hati orang-orang
durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi
Tuhan suatu umat yang layak bagiNya.
Gereja
Tuhan juga memiliki tugas yang sama seperti Yohanes Pembaptis yaitu untuk
membuat orang Kristen bertobat dan mengerti panggilan Allah dalam hidupnya, dan
orang durhaka kepada pikiran orang benar. Hal tersebut merupakan perkara yang
luar biasa yang dikerjakan oleh Allah Roh Kudus. Tetapi yang pertama yang harus
dialami oleh umatNya adalah mengalami hati Bapa terlebih dahulu. Kita banyak
memiliki pengetahuan, bahkan sering menaikan pujian tentang Allah Bapa, Bapa
yang baik, tetapi tidak memiliki pengalaman pribadi dengan Bapa Surgawi.
Jika
kita telah mengalami pemulihan hati Bapa ini, maka akan memudahkan kita untuk
bersaksi kepada keluarga, teman, menjangkau yang terhilang, orang-orang durhaka
untuk kembali kepada Tuhan dan menjadi orang-orang benar.
Berbicara
mengenai hati Bapa, apa yang dilakukan oleh nabi Elia? Mari kita bersama-sama
membuka Maleakhi 4 : 5-6, Di dalam alkitab diceritakan bahwa Elia dipakai
oleh Tuhan dengan luar biasa sehingga dapat membuat orang Israel bertobat dan
hati anak-anak berbalik kepada bapanya, sehingga persembahan Israel
sungguh-sungguh masuk ke tahta Allah dan Allah memberkati Israel.
Kita
perlu mengerti apa yang ada di dalam hati Bapa di Surga. Ada tiga hal yaitu :
1. Hati
Bapa Surga adalah hati yang memiliki kasih yang tak bersyarat
(unconditional love).
Kasih
yang tidak melihat situasi dan kondisi, apakah kita orang yang mengasihi Tuhan
atau meragukan Tuhan. Apakah kita hari minggu beribadah dan hari-hari lainnya
kita berbohong, marah, dsbnya, Tuhan Dia tetap Bapa yang mengasihi
kita. Pengampunan diberikan berulang kali apabila kita bertobat dan
mengakui dosa-dosa kita dan tidak mengulanginya lagi, karena kasihNya yang
tanpa terkecuali /unconditional, apapun kondisi kita, kasih Bapa menanti
anak-anakNya untuk kembali intim padaNya.
GREAT IS THE MEASURE OF OUR FATHER’S LOVE.
Walaupun Bapa di Surga sangat baik… keselamatan itu tetap bisa hilang apabila kita tidak mengerjakan keselamatan itu dengan takut dan gentar akan Tuhan…
GREAT IS THE MEASURE OF OUR FATHER’S LOVE.
Walaupun Bapa di Surga sangat baik… keselamatan itu tetap bisa hilang apabila kita tidak mengerjakan keselamatan itu dengan takut dan gentar akan Tuhan…
Pengorbanan
Bapa kita itu sudah dibuktikan 2000 tahun yang lalu, ketika putraNya yang
tunggal untuk dipersembahkan seperti domba yang tersembelih hanya untuk
menyelamatkan kita, supaya yang percaya kepada Dia tidak binasa tetapi
diselamatkan. Pengorbanan itulah hati Bapa. Orang tua yang memiliki kasih
kepada anak-anaknya tetapi tidak mau berkorban dan dengan kondisi-kondisi
tertentu, perlu untuk diubahkan.
3.
Rindu anak-anakNya diberkati secara berkelimpahan.
Seorang
bapa yang baik, dia ingin anaknya lebih sukses dari dia. Seorang bapa yang
baik, Dia ingin melihat anak-anakNya diberkati luar biasa. Inilah ciri Bapa di
Surga. Berbicara mengenai hati Bapa di Surga, juga berbicara mengenai sistem
Bapa di Surga. Dia ingin kita mengalami apa yang ada di Surga, juga terjadi di
bumi. Karena itu kita perlu untuk memiliki hati bapa yang penuh kasih dan tak
bersyarat untuk dapat menolong orang lain.
Pertanyaannya
apakah kita mengerti dengan benar siapakah Bapa di Surga itu? Karena firman
Tuhan berkata, sebelum Allah memukul bumi dengan kutuk, maka perlu dipulihkan
hubungan yang rusak dan pengertian yang salah, pengalaman yang berbeda dengan
bapa-bapa di dunia. Maksud Allah disini, adalah berbicara mengenai
keluarga-keluarga yang perlu dipulihkan. Jika hati Bapa belum dipulihkan, maka
akan terjadi masalah.
Masalah
seperti apa? Keluarga, rumah tangga, pernikahan, anak-anak yang tidak hormat
pada orang-tua, pemberontakan, perpecahan, kutuk keluarga, gereja terpecah,
Ketidakamanan(insecurity), tidak percaya diri, lari ke hal-hal dunia seperti
narkoba, mabuk, judi, pergaulan bebas. Jika hal ini terus menerus terjadi, maka
akan terjadi goncangan-goncangan dalam keluarga yang semakin besar. Iblis
seringkali menyerang figur atau sosok seorang Bapa dalam keluarga. Karena itu
sosok itulah yang terpenting dalam keluarga.
Apabila
kita tidak mengalami pemulihan hati Bapa, maka hal-hal di bawah ini mungkin
dapat terjadi :
1.
Pengaruh Roh antichrist akan menyerang dengan berbagai cara untuk
merusak hidup kita. Antichrist adalah roh yang menyerang rencana Bapa
yang semula di Firmankan tentang keluarga dan Allah Tritunggal yaitu Allah
Bapa, Anak dan Roh Kudus yang adalah satu. Yesus melayani dengan hati Bapa.
Roh
Kudus memiliki karakter Bapa yang sempurna. Antichrist bukan saja
melawan tetapi mengajar tentang ketidaktertiban di dalam rumah tangga.
Aturan-aturan dalam rumah tangga dilanggar. Antichrist juga berusaha
merusak kesatuan dalam keluarga. Ada roh yang bekerja di dunia, roh Izebel yang
menghancurkan figur ayah yang baik dan menggantikan dengan hal-hal duniawi,
sehingga hati bapa di gereja hilang. Roh phyton yang berusaha mengikat setiap
pribadi manusia yang rentan atau fragile sampai tidak dapat bergerak sesuai
rencana Allah.
2. Roh
ilah jaman ini akan mempengaruhi dan menguasai gaya hidup kita. Roh ini akan
membawa orang-orang untuk terlalu berfokus/ mementingkan karir, posisi yang
tinggi, mammon, organisasi, institusi sehingga posisi keluarga sebagai
prioritas utama tergantikan. Roh penyimpangan seksual, roh keserakahan,
kesombongan, penuh ketakutan dsb akan gencar menyerang hidup orang yang belum
mengalami pemulihan Hati Bapa karena haus akan kasih sayang orang-tua yang
tidak didapatkan oleh sang anak. Roh ini harus dilawan dengan tekun membaca
Firman Allah dan penuh Roh Kudus, mengandalkan Tuhan dan berusaha hidup kudus
serta bertobat dari jalan-jalan lama.
Biarlah
kita boleh mengalami pemulihan hati Bapa itu. Jika kita sulit mengekpresikan
hati Bapa, ketahuilah Bapa di Surga sangat mengasihi kita, Dia ingin menjadi
Bapa bagi kita melebihi bapa dunia. Biarlah Spirit of Sonship itu
kita terima dan kita hargai. ABBA = berbicara mengenai hubungan yang intim
antara Bapa dan anak. Yesus mengekpresikan Kasih Bapa dari Surga di dalam
pelayananNya. Biarlah kita bisa menyembah Dia sebagai Bapa yang baik dengan rasa
hormat karena Dia layak ditinggikan, dihormati dan menerima yang layak dari
kita.
Pemulihan
hati Bapa
sangat penting dalam kehidupan setiap kita anak-anak Tuhan.
Iblis
sangat mengerti mengenai hal ini.
Karena itu, dia akan memakai berbagai macam
cara
untuk menghancurkannya, dimulai dari keluarga.
Sumber berjagajaga.wordpress.com
Komentar
Posting Komentar