Intim Dengan Tuhan 1
Intim Dengan Tuhan 1
Pdt. Petrus Agung
Purnomo
Hari-hari
ini Tuhan memberikan pengalaman dan pewahyuan yang baru mengenai Intim dengan
Tuhan. Beberapa hari ke depan kita akan mempelajari bagaimana untuk kita Intim
dengan Tuhan.
Tuhan
memberikan pewahyuan yang baru mengenai intim dengan Tuhan, ketika suatu hari
akan diadakan doa malam, pagi hari saya melakukan doa dan puasa, sebelum acara
doa malam, saya jam lima sore masuk ke dalam kamar doa saya. Disitu saya
mengalami Hadirat Tuhan yang sangat kuat, mata rohani saya melihat ada awan
putih menyelubungi kamar saya. Selama sejam saya menikmati Hadirat Tuhan di
kamar doa saya.
Disitu
Tuhan mengajarkan banyak hal mengenai Intim dengan Tuhan dan hal itu
menghancurkan semua paradigma saya yang lama. Semua konsep saya yang lama Tuhan
hancurkan, Dia mengajar saya secara muka ketemu muka didalam kamar doa saya.
Saya
sedang membaca buku dari seorang Katholik selama ini pada waktu 300 tahun yang
lalu, ia mengalami perjumpaan Ilahi dengan Tuhan, dalam bukunya ia menceritakan
bahwa ia ketemu Tuhan dan seperti tersetrum rasanya, badannya terasa lemas
tidak kuat menahan hadirat Tuhan.
Beberapa
hari yang lalu ada dua orang hamba Tuhan lulusan sekolah Alkitab, menemui saya,
mereka ingin bergabung dengan saya untuk melayani bersama. Mereka mengatakan
terserah mau ditempatkan dimana. Saya bilang nanti dulu, kita harus ngobrol dan
saling mengenal terlebih dulu sebelum memutuskan sesuatu. Pelayanan harus didasari dengan mengenal
supaya kita melakukan semuanya untuk kepentingan bersama. Ternyata setelah saya
mengobrol, saya baru mengetahui ternyata mereka sudah menganggur dua bulan dan
ingin melakukan sesuatu buat Tuhan. Kerinduan mereka sih bagus sih.
Kerinduan
untuk menghasilkan buah dan melakukan sesuatu bagi Tuhan. Orang Kristen yang
sehat, ia ingin bagaimana caranya ia berbuah, bagaimana caranya menghasilkan
jiwa-jiwa bagi Yesus ?
Perkara-perkara
rohani tidak bisa dihasilkan secara manusiawi. Ada hal-hal rohani yang harus
dilakukan untuk menghasilkan buah-buah rohani dan perkara rohani.
Galatia
4 : 19 Paulus berkata hai anak-anak,..... untuk menghasilkan sesuatu, kita
harus merasakan sakit bersalin. Kita harus mengandung dan merasakan sakit
bersalin sampai Rumah Tuhan harus penuh.
Saya
pernah menyaksikan istri saya kesakitan saat akan melahirkan Kezia, saya
menjadi ikutan stress, bingung melihat istri saya kesakitan dalam proses
melahirkan.
Gereja
Tuhan dilambangkan sebagai Mempelai Wanita. Yesaya 6 : 8 – 9 Sion diumpakan
orang-orang percaya, Sion merasakan sakit bersalin dan akan melahirkan. Sion
mengerang kesakitan saat akan melahirkan.
Gereja
harus mengerang kesakitan untuk melahirkan lawatan Tuhan. Gereja harus
mengandung dan mengerang kesakitan saat akan melahirkan jiwa-jiwa bagi Tuhan
Yesus.
Jika
kita ingin mendapatkan Berkat Secara Jasmani, kita harus mengandung dan
mengerang kesakitan sampai Berkat secara jasmani itu dilahirkan. Seorang
perempuan akan mengandung, harus didahului dengan hubungan suami istri. Ketika
proses hubungan intim dengan suaminya terjadi maka baru proses mengandung,
selama sembilan bulan bayi dikandung sebelum dilahirkan.
Efesus
5 : 31 – 32 Seorang Laki-Laki akan meninggalkan ayah ibunya dan bersatu dengan
istrinya menjadi satu daging. Rahasia itu besar seperti Kristus dengan
Jemaatnya.
Kejadian
2 : 24 Hawa diciptakan oleh Tuhan, Ia mempunyai anak, sebelumnya ia melakukan
hubungan intim dengan Adam maka lahirlah Kain, Habel, Set, Enos. Suami dan
Istri menjadi satu daging. Kristus dengan Jemaat menjadi satu daging sehingga
wajah Kristus nyata dalam hidup jemaat.
Anak-anak
lahir adalah hasil hubungan intim Kristus dengan gerejanya. 1 Yohanes 3 : 9
Jemaat tidak akan menghasilkan anak-anak tanpa didahului dengan hubungan intim
dengan Tuhan.
1
Korintus 6 : 16 – 17 Jika kita mengikatkan diri kita dengan wanita cabul maka
kita menjadi satu daging dengan dia. Jika kita mengikatkan diri dengan Tuhan
maka kita akan menjadi satu roh dengan Tuhan.
Rahasia
Besar Hubungan Intim Kristus dengan JemaatNya. 2 Korintus 2 : 11 Aku cemburu
dengan cemburu Ilahi. Tidak semua orang Kristen yang lahir baru yang mempunyai
hubungan yang intim dengan Tuhan. Tuhan dengan kita harus ada masa
dipertunangkan. Masa Pertunangan adalah masa pengenalan, masa penjajagan,
seorang laki harus mengenal calon istrinya. Kemudian laki memutuskan untuk
mengadakan hubungan yang lebih lanjut namanya pernikahan. Ada masa perkenalan
dan ada batasan-batasan dalam masa pertunangan. Seorang laki-laki yang sehat
setelah ia melakukan perkenalan dengan wanita maka ia akan melangkah ke
hubungan yang lebih dalam lagi.
Hubungan
pribadi kita dengan Tuhan akan menjadi acuan kita untuk mengenal Tuhan. Dalam
Hubungan yang intim dengan Tuhan membutuhkan sifat yang Privasi. Diperlukan
Kesungguhan, Ketulusan, Kepercayaan dari kita. Hidup kita total milik Tuhan.
Kerinduan
harus keluar dari hatimu untuk mengenal Tuhan. Gereja yang mempunyao hubungan
yang intim dengan Tuhan yang bisa melahirkan jiwa-jiwa. Intimacy With God akan
mengandung dan melahirkan jiwa-jiwa.
Hubungan
yang intim dengan Tuhan akan mendatangkan berkat-berkat bagi kita. Tuhan akan
melakukan perkara yang besar dalam hidupmu jika kita mempunyai hubungan
intimacy dengan Tuhan.
Kita
merasakan sakit bersalin, hubungan yang intim dengan Tuhan memerlukan hubungan
selama 24 jam. Yohanes 15 : 1 – 8 Tuhan Yesus adalah Pokok Anggur yang benar
dan kita carang-carangnya, kita sudah dibersihkan dan kita akan menghasilkan
buah. Mintalah apa saja yang kamu minta maka Tuhan akan memberikannya kepadamu.
Intimacy
with God menghasilkan Anugerah Perkenanan dan Kemurahan Tuhan turun dalam hidup
kita. Mulai mengenal Tuhan maka Pengurapan dan Kuasa Tuhan turun dalam hidup
kita dan kita menghasilkan perkara yang besar.
Intim
dengan Tuhan maka Impartasi Karakter Kristus ada dalam hidup kita. Kita harus
mempunyai rasa haus dan lapar akan kebenaran Tuhan. Amin.
Resume
: Joshua Ivan Sudrajat
Sumber
: MP4 Intim dengan Tuhan 01 (Koleksi Pribadi)
Komentar
Posting Komentar