Tallit
Pelajaran 26 April 2016
TALLIT
Tallit adalah jubah doa, bentuk seperti mantel segi empat yang menyerupai selendang/selimut yang digunakan pria sebagai syal diatas jubahnya.
Tallit memiliki empat sudut yang disebut Punca yang diikatkan benang putih dan benang biru keunguan yang disebut Tzitzit. Pada satu sisi panjang dari Tallit ini terdapat Atarah. Oleh karena kedua unsur ini, Tallit dipandang sebagai tanda kerajaan untuk masuk ruang maha kudus dan keimaman sebagai tudung dalam peperangan rohani.
Atarah adalah hiasan sisi panjang Tallit yang dibuat dari bordiran berkat yang diucapkan ketika Tallit dikenakan, yaitu
"Barukh ata Adonai, Eloheinu melekh ha ‘olam asher kid’shanu b’mitsvotav v’tzivanu l’hitateif b’tzitzit"
yang artinya :
"Diberkatilah Engkau YHWH Tuhan kami, Raja semesta alam, Yang menguduskan kami dengan perintah2Nya dan yang memerintahkan kami untuk mengenakan Tzitzit"
Makna dari Atarah (Mahkota) :
1. ketika kita berdoa perlu perhatian penuh / fokus kepada Tuhan.
Pada waktu Tallit ditaruh diatas kepala, bagian Atarah ini terlihat seperti mahkota. Apabila kita mengingini mahkota di kepala kita, cara terbaik adalah berdoa.
2. Atarah mengingatkan kita kepada perintah Taurat pada Bilangan 15:37-41 dan Ulangan 22:12.
Tallit bukan rancangan mode tapi rancangan Tuhan sendiri.
Tallit terdapat diseluruh Alkitab, Tanakh dan Kitab Rasuli.
Ada 2 macam Tallit :
1. Tallit Gadol, digunakan oleh imam besar Agung pada acara ibadah dan hari raya, ukurannya cukup besar dan ada aturan dalam pemakaian dan penggunaannya
2. Tallit Katan / Qatan, berukuran lebih kecil dan digunakan se-hari2
Yesus pun, juga menggunakan Tallit walaupun banyak gereja tidak pernah membahasnya.
Lukas 8:44
ia maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya, dan seketika itu juga berhentilah pendarahannya
Ayat mengenai Jumbai Jubah-Nya?
1. Bilangan 15:37-41
Tuhan berfirman kepada Musa : “Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka, bahwa mereka harus membuat jumbai-jumbai pada punca jubah mereka, turun temurun, dan dalam jumbai-jumbai itu haruslah dibubuh benang ungu kebiru-biruan. Maka jumbai itu akan mengingatkan kamu apabila kamu melihatnya, kepada segala perintah TUHAN, sehingga kamu melakukannya dan tidak lagi menuruti hatimu atau matamu sendiri, seperti biasa kamu perbuat dalam ketidaksetiaanmu terhadap Tuhan
2. Ulangan 22:12
Haruslah engkau membuat tali yang terpilin pada keempat punca kain penutup tubuhmu
Tzitzit (tzadi-yod-tzadi-yod-tav) merupakan jumbai pada punca jubah doa yang berjumlah empat buah.
Tzizit terdiri dari 4 benang, satu panjang dan tiga lebih pendek. Benang yang lebih panjang disebut shamash atau pelayan; warnanya pun tekhelet (biru ungu) yang menyatakan langit atau Surga. Benang Shamash menggambarkan Mesias. Setelah Bait Suci kedua runtuh, mereka memakai warna hitam.
Keempat benang tersebut di masukan ke dalam lubang pada tiap punca. Kemudiaan diikat sehingga menjadi jumbai yang terdiri dari 8 benang. Ikatan benang pada setiap jumbai berjumlah 5 buah. Benang dan ikatannya berjumlah 13.
Dalam abjad Ibrani, huruf juga merupakan angka. Karenanya setiap kata mempuyai angka tertentu yang disebut gematria.
Gematria untuk kata tzitzit adalah 600, ketiga komponen ini apabila dijumlahkan 8 benang + 5 ikatan + 600 grematria Tzitzit = 613.
613 adalah jumlah perintah-perintah YHWH Elohim dalam torah
5 hal dalam perjalanan seorang pribadi pengikut Kritus, tentang dalamnya pengertian Tallit :
1. Daud memotong Tzitzit Saul di En Gedi ( 1 Samuel 24:1-8)
Daud tidak mau menjamah orang yang telah diurapi, tetapi tindakan memotong tzitzit mempuyai arti yang dalam, Nama TUHAN yang adalah Raja Israel yang sesungguhnya tidak menyertai Saul lagi.
Orang Israel yang meninggal, Tzitzitnya dilepas menyatakan tugas telah selesai.
2. Wanita dengan pendarahan itu memegang Tzitzit Yesus (Lukas 8 :43-48)
Sebagai umat Israel, perempuan yang meleleh darah selama 12 tahun itu tahu bahwa di jumbai Tzitzit yg Yesus pakai ada nama dan gelar TUHAN yg ditulis , ‘Akulah TUHAN yang menyembuhkan engkau.”
Kehadiran Yesus telah menggugah imannya sehingga ia berkata. “Kalau saja kupegang jumbai jubahNya. Aku sembuh” artinya “kalau saja kupegang Nama TUHAN, aku sembuh”.
Dan Yesus berkata, “Imanmu telah menyelamatkan engkau
3. Bangsa-bangsa akan menghargai dan mencari TUHAN, akan memakai Tzitzit
Zakharia 8:20-23
Diakhir zaman bangsa-bangsa akan menyadari bahwa keselamatan berasal dari Tuhan yang disembah Israel dan bahwa Tuhan menyertai Israel. Sepuluh orang dari berbagai-bagai bangsa memegang punca jubah seorang Yahudi.
Simbolisme ini adalah nubuatan yg berarti setiap orang yg menggunakan punca jubah/Tallit akan menuntun/membawa 10 orang ke dalam pertobatan bahkan mungkin akan membuat pembalikan keadaan karena firman berkata bangsa dan suku bangsa yang kuat. Angka 10 menunjukan pada jumlah orang benar untuk memulai pelayanan
4. Paulus juga pembuat dan mengajarkan perihal Tallit
Paulus bersama Akwila dan Priskila adalah tukang kemah (Kisah Para Rasul 18:3), tukang kemah adalah pembuat Tallit.
Murid-murid rabbinik umumnya belajar membuat Tallit untuk mendukung kehidupan mereka.
Paulus juga menulis bahwa tubuh orang percaya adalah Bait Roh Kudus (I Korintus 6:19).
Oleh karena itu Tallit juga dipakai dalam upacara pemakaman. Tallit ditaruh diatas jenazah pria Yahudi yang meninggal, setelah Tzitzitnya dilepaskan, sebagai tanda tugasnya selesai. Bahkan Yesus dikuburkan dengan Tallit, Yohanes 20 :7, sedang 'kain peluh' yang tadinya ada di kepala Yesus ... sudah tergulung. Kain peluh adalah Tallit tanpa Tzitzit.
5. Yesus akan mengenakan Tallit pada kedatangan yang kedua.
Yesus akan menunggang seekor kuda putih, pada jubah dan paha-Nya tertulis satu nama, Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan (Wahyu 19:16).
Yesus memakai Tallit ketika menunggang kuda dan Tzitzit yang
tergantung pada paha-Nya. kitab Ulangan 14:1.
Yesus datang dengan Firman Allah.
Jurnalis : Hans Surya
TALLIT
Tallit adalah jubah doa, bentuk seperti mantel segi empat yang menyerupai selendang/selimut yang digunakan pria sebagai syal diatas jubahnya.
Tallit memiliki empat sudut yang disebut Punca yang diikatkan benang putih dan benang biru keunguan yang disebut Tzitzit. Pada satu sisi panjang dari Tallit ini terdapat Atarah. Oleh karena kedua unsur ini, Tallit dipandang sebagai tanda kerajaan untuk masuk ruang maha kudus dan keimaman sebagai tudung dalam peperangan rohani.
Atarah adalah hiasan sisi panjang Tallit yang dibuat dari bordiran berkat yang diucapkan ketika Tallit dikenakan, yaitu
"Barukh ata Adonai, Eloheinu melekh ha ‘olam asher kid’shanu b’mitsvotav v’tzivanu l’hitateif b’tzitzit"
yang artinya :
"Diberkatilah Engkau YHWH Tuhan kami, Raja semesta alam, Yang menguduskan kami dengan perintah2Nya dan yang memerintahkan kami untuk mengenakan Tzitzit"
Makna dari Atarah (Mahkota) :
1. ketika kita berdoa perlu perhatian penuh / fokus kepada Tuhan.
Pada waktu Tallit ditaruh diatas kepala, bagian Atarah ini terlihat seperti mahkota. Apabila kita mengingini mahkota di kepala kita, cara terbaik adalah berdoa.
2. Atarah mengingatkan kita kepada perintah Taurat pada Bilangan 15:37-41 dan Ulangan 22:12.
Tallit bukan rancangan mode tapi rancangan Tuhan sendiri.
Tallit terdapat diseluruh Alkitab, Tanakh dan Kitab Rasuli.
Ada 2 macam Tallit :
1. Tallit Gadol, digunakan oleh imam besar Agung pada acara ibadah dan hari raya, ukurannya cukup besar dan ada aturan dalam pemakaian dan penggunaannya
2. Tallit Katan / Qatan, berukuran lebih kecil dan digunakan se-hari2
Yesus pun, juga menggunakan Tallit walaupun banyak gereja tidak pernah membahasnya.
Lukas 8:44
ia maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya, dan seketika itu juga berhentilah pendarahannya
Ayat mengenai Jumbai Jubah-Nya?
1. Bilangan 15:37-41
Tuhan berfirman kepada Musa : “Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka, bahwa mereka harus membuat jumbai-jumbai pada punca jubah mereka, turun temurun, dan dalam jumbai-jumbai itu haruslah dibubuh benang ungu kebiru-biruan. Maka jumbai itu akan mengingatkan kamu apabila kamu melihatnya, kepada segala perintah TUHAN, sehingga kamu melakukannya dan tidak lagi menuruti hatimu atau matamu sendiri, seperti biasa kamu perbuat dalam ketidaksetiaanmu terhadap Tuhan
2. Ulangan 22:12
Haruslah engkau membuat tali yang terpilin pada keempat punca kain penutup tubuhmu
Tzitzit (tzadi-yod-tzadi-yod-tav) merupakan jumbai pada punca jubah doa yang berjumlah empat buah.
Tzizit terdiri dari 4 benang, satu panjang dan tiga lebih pendek. Benang yang lebih panjang disebut shamash atau pelayan; warnanya pun tekhelet (biru ungu) yang menyatakan langit atau Surga. Benang Shamash menggambarkan Mesias. Setelah Bait Suci kedua runtuh, mereka memakai warna hitam.
Keempat benang tersebut di masukan ke dalam lubang pada tiap punca. Kemudiaan diikat sehingga menjadi jumbai yang terdiri dari 8 benang. Ikatan benang pada setiap jumbai berjumlah 5 buah. Benang dan ikatannya berjumlah 13.
Dalam abjad Ibrani, huruf juga merupakan angka. Karenanya setiap kata mempuyai angka tertentu yang disebut gematria.
Gematria untuk kata tzitzit adalah 600, ketiga komponen ini apabila dijumlahkan 8 benang + 5 ikatan + 600 grematria Tzitzit = 613.
613 adalah jumlah perintah-perintah YHWH Elohim dalam torah
5 hal dalam perjalanan seorang pribadi pengikut Kritus, tentang dalamnya pengertian Tallit :
1. Daud memotong Tzitzit Saul di En Gedi ( 1 Samuel 24:1-8)
Daud tidak mau menjamah orang yang telah diurapi, tetapi tindakan memotong tzitzit mempuyai arti yang dalam, Nama TUHAN yang adalah Raja Israel yang sesungguhnya tidak menyertai Saul lagi.
Orang Israel yang meninggal, Tzitzitnya dilepas menyatakan tugas telah selesai.
2. Wanita dengan pendarahan itu memegang Tzitzit Yesus (Lukas 8 :43-48)
Sebagai umat Israel, perempuan yang meleleh darah selama 12 tahun itu tahu bahwa di jumbai Tzitzit yg Yesus pakai ada nama dan gelar TUHAN yg ditulis , ‘Akulah TUHAN yang menyembuhkan engkau.”
Kehadiran Yesus telah menggugah imannya sehingga ia berkata. “Kalau saja kupegang jumbai jubahNya. Aku sembuh” artinya “kalau saja kupegang Nama TUHAN, aku sembuh”.
Dan Yesus berkata, “Imanmu telah menyelamatkan engkau
3. Bangsa-bangsa akan menghargai dan mencari TUHAN, akan memakai Tzitzit
Zakharia 8:20-23
Diakhir zaman bangsa-bangsa akan menyadari bahwa keselamatan berasal dari Tuhan yang disembah Israel dan bahwa Tuhan menyertai Israel. Sepuluh orang dari berbagai-bagai bangsa memegang punca jubah seorang Yahudi.
Simbolisme ini adalah nubuatan yg berarti setiap orang yg menggunakan punca jubah/Tallit akan menuntun/membawa 10 orang ke dalam pertobatan bahkan mungkin akan membuat pembalikan keadaan karena firman berkata bangsa dan suku bangsa yang kuat. Angka 10 menunjukan pada jumlah orang benar untuk memulai pelayanan
4. Paulus juga pembuat dan mengajarkan perihal Tallit
Paulus bersama Akwila dan Priskila adalah tukang kemah (Kisah Para Rasul 18:3), tukang kemah adalah pembuat Tallit.
Murid-murid rabbinik umumnya belajar membuat Tallit untuk mendukung kehidupan mereka.
Paulus juga menulis bahwa tubuh orang percaya adalah Bait Roh Kudus (I Korintus 6:19).
Oleh karena itu Tallit juga dipakai dalam upacara pemakaman. Tallit ditaruh diatas jenazah pria Yahudi yang meninggal, setelah Tzitzitnya dilepaskan, sebagai tanda tugasnya selesai. Bahkan Yesus dikuburkan dengan Tallit, Yohanes 20 :7, sedang 'kain peluh' yang tadinya ada di kepala Yesus ... sudah tergulung. Kain peluh adalah Tallit tanpa Tzitzit.
5. Yesus akan mengenakan Tallit pada kedatangan yang kedua.
Yesus akan menunggang seekor kuda putih, pada jubah dan paha-Nya tertulis satu nama, Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan (Wahyu 19:16).
Yesus memakai Tallit ketika menunggang kuda dan Tzitzit yang
tergantung pada paha-Nya. kitab Ulangan 14:1.
Yesus datang dengan Firman Allah.
Jurnalis : Hans Surya
Komentar
Posting Komentar