THE POWER OF UNITY - Pdt. David Tjakra
THE POWER OF UNITY - Pdt. David Tjakra
Jarang
sekali kita melihat gambar Tuhan Yesus sedang tertawa, biasanya kita
melihat dengan segala kewibawaan-Nya. Tapi di Gereja di Korea, banyak
gambar Tuhan Yesus sedang tertawa, tersenyum. Untuk itu tidak salah
kalau saya meminta kita semua untuk tersenyum, bersukacita, ini
menjadikan berkat Allah lebih dekat kepada kita.
The Power of Unity (Kekuatan dari Kesatuan) terjadi dalam kehidupan kita.
I Yohanes 2:6, "Barangsiapa mengatakan bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup."
Kristus begitu Unity (bersatu) dengan Bapa di Surga. Kalau kita mau
hidup sama seperti Kristus berarti kita harus ada kesatuan satu dengan
yang lain.
Yohanes 17:21-23, "supaya mereka semua menjadi satu sama, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau,
agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah
yang telah mengutus Aku. Dan Aku telah memberikan kepada mereka
kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu: Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku."
Efesus 3:19, "dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah.
Supaya unsur Allah memenuhi kita, supaya ayat 20 ini dapat terjadi, "Bagi
Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita
doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di
dalam kita"
Di tengah kita yang sedang berusaha membangun kesatuan, iblis akan
selalu berusaha memecah belah, iblis yang banyak bukan di kuburan, tapi iblis
yang punya tugas terhadap anak-anak Tuhan, di pintu keluar Gereja untuk
mencuri Firman Tuhan (agar kita segera melupakan Firman dan tidak
menjadi pelaku Firman).
Kunci utama untuk menjadi Unity adalah:
1. Mulai dari diri kita, bukan menunggu orang lain
Ini adalah keputusan saya, tidak dipengaruhi keadaan. Kalau orang lain
tidak mau unity adalah urusannya, yang penting saya mau unity dengan
kamu. Tidak menunggu dulu orang lain cocok dengan kita.
Tuhan Yesus yang memilih kita, mengambil keputusan untuk mati di kayu
salib menyelamatkan kita, tidak menunggu keputusan kita apakah kita mau
Ia disalib.
Begitu kita mengambil keputusan, unity itu akan terjadi. Akan ada Unity
dalam tubuh Kristus, keluarga demi keluarga, Suami Istri, apapun yang
terjadi aku tetap mau unity dengan engkau, iblis akan kewalahan.
2. Kunci kedua = Kerendahan Hati (Humble Yourself)
Kerendahan hati adalah keputusan kita, rendah hati adalah menempatkan orang lain di atas kita.
TUHAN SENANG DENGAN ORANG YANG RENDAH HATI
Bahkan berkat itu lebih banyak mengalir pada orang yang rendah hati, air mengalir paling banyak di tempat yang paling rendah, yang tinggi hanya kelewatan saja.
Maka apa untungnya kita tinggi hati?
Ayin Daleth, Daleth memiliki beberapa terjemahan, diantaranya adalah :
1. Miskin = berbicara rendah hati
Aku perlu Tuhan senantiasa menuntun langkahku, seperti Musa berkata
jangan Engkau suruh aku melangkah kalau Engkau tidak beserta ku. Karena
aku takut salah. Itu yang membuat Tuhan berkenan kepada Musa.
Lagu:
Bila Engkau tak besertaku
Ku tak mau berjalan
Ku perlu Tuhan pimpin langkahku
Dengan kasih karuniaMu
Pimpin langkahku setiap waktu
Berjalan dalam Roh-Mu
Nyatakan Tuhan
Kemuliaan-Mu dan berjalanlah denganku
Kalau kamu melangkah mendahului Tuhan, resiko tanggung sendiri.
2. Pintu
Pintu hati kita, apakah kita sudah membuka pintu hati kita sepenuhnya untuk Tuhan?
Mazmur 24:7-10, "Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan ! "Siapakah itu Raja Kemuliaan?" "TUHAN, jaya dan perkasa, TUHAN, perkasa dalam peperangan!" "Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan ! "Siapakah itu Raja Kemuliaan?" "TUHAN semesta alam, Dialah Raja Kemuliaan!"
Tuhan, Raja Kemuliaan mau masuk lebih dalam lagi kepada pintu hati kita,
masalahnya maukah kita membukanya? Ia tidak memaksa kita meski bisa,
tapi kita yang harus membuka pintu itu, untuk MENGIZINKANNYA MENGKOREKSI
HIDUP KITA.
Lagu:
Selidiki aku, lihat hatiku
Apakah ku sungguh mengasihiMu Yesus
Kau yang Maha Tahu dan menilai hidupku
Tak ada yang tersembunyi bagiMu
T'lah kulihat kebaikanMu yang tak pernah habis dihidupku
Ku berjuang sampai akhirnya Kau dapati aku tetap setia
Selidiki aku Tuhan, apakah masih ada sesuatu yang aku sembunyikan Tuhan?
Mengapa Tuhan berbicara tahun Ayin Daleth ini adalah Tahun yang sangat penting?
Karena tahun ini Tuhan mau masuk dan mengambil alih seluruh kehidupan
kita, memasuki peperangan dan situasi yang terjadi hari-hari ini.
Seolah-olah Tuhan memaksa.
Amerika sedang mengalami kesulitan ekonomi yang begitu bergejolak, mata
dunia tertuju kesana, disana bukan tidak ada orang pintar, banyak
sekali, tapi mereka tidak bisa. Inilah saatnya Tuhan bekerja.
Izinkan Roh Kudus masuk dan mengatur hidupmu, Kuasa Unity dari Roh Kudus
dan kita, Suami Istri bergandengan tangan sepakat, iblis tidak bisa
masuk, dua orang sepakat saja meminta sesuatu Tuhan kabulkan.
Namun, seringkali hati kita ini tidak stabil, satu sisi kita ingin
melakukan seperti yang Tuhan Yesus lakukan, mengampuni, mengasihi, tapi
satu sisi lain sulit terutama terhadap orang-orang yang menyakiti kita.
Abraham mendapat perintah tersulit untuk menyerahkan anaknya semata
wayang Ishak kepada Tuhan. Tuhan tidak akan langsung memberi perintah
seperti itu kepada Abraham kalau Abraham dalam proses hidup sebelumnya
belum mengalami kejadian-kejadian...
Lot keponakan Abraham yang dibesarkan dan turut diberkati berkelimpahan
karena Abraham, suatu hari pegawai mereka berselisih dan Abraham memberi
kesempatan pada Lot untuk memilih tanah yang ia mau, Lot memilih tempat
yang paling hijau, subur, berlimpah airnya. Dari sisi manusia Abraham,
tidak adakah orang-orang yang bisik-bisik mempengaruhi Abraham bahwa Lot
keterlaluan? Tapi Abraham tidak terpengaruh dan tetap percaya kepada
Tuhan, berkat datang dari Tuhan, Abraham tidak menyimpan kebencian
kepada Lot. Waktu terus berjalan dan daerah yang dipilih Lot, Sodom
Gomora penuh dengan kejahatan dan Tuhan mau menghancurkannya. Tuhan
sahabat Abraham memberi tahu rencananya, ini kesempatan Abraham untuk
membalas, tapi tidak, Abraham berkata Tuhan masakah Engkau mau
membinasakan orang fasik bersama orang benar? Ia tetap menyebut Lot
orang benar. Tuhan begitu salut dengan sikap Abraham.
Tahun Ayin Daleth ini ujian,
saya berharap jangan ada yang gugur, tetap lihat dari kacamata Tuhan.
Jangan ambil kesempatan dalam kesempitan untuk membalas orang lain.
Ketika anda menang dalam ujian itu, berkat besar telah Tuhan sediakan.
Contoh kedua adalah Daud, orang yang dikenan Tuhan, kenapa bisa? Dari sekian ribu orang bisa senang pada Daud, apa kelebihannya?
Hatinya, seperti kristal yang senantiasa membuka untuk Tuhan masuk lebih dalam dan lebih dalam lagi.
Lagu:
Ujilah aku Tuhan
Cobalah aku
Selidiki batinku dan hatiku
Mataku tertuju padaMu
Aku cinta padaMu Tuhan
Aku rindu hadiratMu Tuhan
Aku ingin selalu dekat padaMu
Menikmati kehadiranMu
Kunyanyi Hosana bagi Rajaku yang duduk di tahta
Aku muliakan dan kuagungkan
Kau layak disembah
Kekuatan Unity :
- Kejadian 11:5-6, "Lalu turunlah TUHAN untuk melihat kota dan menara yang didirikan oleh anak-anak manusia itu, dan Ia berfirman: "Mereka ini satu bangsa dengan satu bahasa untuk semuanya. Ini barulah permulaan usaha mereka; mulai dari sekarang apapun juga yang mereka rencanakan, tidak ada yang tidak akan dapat terlaksana."
- Kisah Para Rasul 2:46-47, "Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan."
Tuhan yang menambahkan, berkat gampang turun pada keluarga-keluarga yang akur, suami istri anak-anak semua akur harmonis.
Tuhan Yesus Memberkati.
Khotbah Minggu, 13 Oktober 2013
GBI Baranangsiang
Komentar
Posting Komentar