Hubungan Seks
Hubungan
Seks
Ev.
Drg. Yusak Tjipto Purnomo
Kita
kerap kali tidak menyadari bahwa setiap anatomi dan organ tubuh kita memiliki
ukuran sendiri-sendiri, termasuk organ vitalnya. Anda tidak mungkin sebelum
menikah sudah memeriksakan diri ke dokter dan saling mencocokkan. Itu tak
mungkin anda lakukan. Anda hanya bisa melihat bagian luarnya saja, dan anda
paling akan mengetahui apa yang anda senangi dan mungkin merasa semuanya sudah
cocok. Namun kecocokan itu hanyalah semu karena anda belum mengetahui semuanya.
Demikian
pula alat kelamin wanitapun letaknya berbeda-beda, salurannya juga berbeda
beda. Bila anda tidak meminta pertolongan dari Tuhan, maka kita akan mengalami
masalah.
“Tetapi
apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh
kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diriNya sendiri, tetapi segala
sesuatu yang didengarNya itulah yang akan dikatakanNya dan Ia akan memberitakan
kepadamu hal-hal yang akan datang, Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan
memberitakan kepadamu apa yang diterimaNya daripadaKu.” (Yohanes 16 : 13-14)
Bila
telah dituliskan “di dalam seluruh kebenaran,” maka hal ini akan menyangkut
jasmani maupun rohani. Roh Kudus yang akan menolong kita untuk memimpin ke
dalam seluruh kebenaran dan memberitahukan kepada kita apa yang tidak kita
ketahui.
Dalam
kehidupan pernikahan pun Tuhan mengatur soal seks. Karena orang hidup tidak
mungkin tidak memikirkan seks. Setiap aspek kehidupan harus selalu bergantung
kepada Tuhan. Unsur rohani dan jasmani harus selalu bekerja sama, sebab
kehidupan didalam dunia ini tidak hanya rohani saja atau jasmani saja, tetapi
rohani dan jasmani.
Bila
kita memperhatikan dalam pernikahan-pernikahan yang ada, kita sering menjumpai
terjadinya problem dalam pernikahan yang dikarenakan masalah seks. Karena hal
ini memang memegang peranan. Iblis pada masa sekarang sering menyerang dalam
masalah seks.
“Bila seorang laki-laki tidur dengan
laki-laki secara orang bersetubuh dengan perempuan, jadi keduanya melakukan
suatu kekejian, pastilah mereka dihukum mati dan darah mereka tertimpa kepada
mereka sendiri. (Imamat 20 : 13)
Mengapa
menjadi lesbian atau homoseksual ? Karena didalam pasangan-pasangan manusia
sering terjadi ketidakcocokan. Sebab perempuan-perempuan ini sering diperlakukan
kasar oleh suaminya. Dari pengalaman itu dia sering mendapatkan perempuan yang
halus. Bila terjadi hubungan itu mendalam maka jadilah lesbian.
Demikian
pula dengan laki-laki. Bila anda memperhatikan, mengapa terjadinya sodomi ?
Asal mulanya adalah perbuatan orang Sodom. Ini adalah kekejian dihadapan Tuhan.
Sodomi adalah persetubuhan tetapi tidak melalui alat kelamin, tetapi melalui
anus.
Mengapa
hal ini terjadi ? Karena setan ingin mempermalukan Tuhan Allah, sebab manusia
diciptakan menurut gambar Allah dan Allah menciptakan laki-laki dan perempuan
dengan seks yang normal, maka setan memberikan alternatif yang aneh-aneh.
Bila
orang melakukan sodomi, menurut penilaian anda, mereka berperilaku seperti
binatang atau tidak ? Mengapa setan merangsang manusia untuk melakukan hal itu
? Jawabnya agar manusia melakukan perbuatan-perbuatan seperti binatang sehingga
menyebabkan Allah murka. Bila Allah murka maka akan bisa menjadikan Allah
menghukum manusia padahal manusia adalah gambar diriNya sendiri.
Anda
mungkin pernah menyobek foto anda sendiri. Anda dan saya adalah gambar Allah
dan disobek karena jelek. Jadi karena setan membuat manusia jelek dihadapan
Allah, maka manusia dihancurkan oleh Allah.
Anda
menjadi orang kristen haruslah sadar. Bila anda memperhatikan kehidupan seks
manusia, maka tidak ada yang sempurna. Karenanya didalam urusan ini anak Tuhan
harus hidup dalam Kekudusan. Karena hal ini pun sudah diungkapkan dalam ilmu
pengetahuan bahwa paling indah, normal dan sempurna adalah hubungan seks yang
normal dan biasa. Namun manusia dirangsang oleh setan untuk melakukan hubungan
seks yang tidak biasa, sehingga merusak gambar Tuhan.
Sekarang
hubungan seks tidak hanya dilakukan dengan alat-alat kelamin tetapi dengan
alat-alat yang lain. Anak-anak Tuhan bila memuji Tuhan tentunya pakai mulut,
tetapi bila mulut dipakai untuk melakukan hubungan seks, pasti akan kotor.
Dari mulut yang satu keluar berkat dan
kutuk. Hal ini saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi. (Yakobus 3 :
10)
Alkitab
sendiri mengatakan mulut yang satu untuk memuji Tuhan sedang mulut yang lain
untuk berbuat dosa. Dan ini melanda semua manusia di bumi, lebih-lebih
anak-anak Tuhan pasti dirangsang untuk melakukan hal itu. Anak-anak Tuhan akan
dirangsang dengan kata-kata “Mengapa kalian tidak mencoba ?”
Bila
anda sudah berstatus sebagai suami istri dan karena begitu cintanya, kemudian
yang satu ingin mencoba, anda pasti mengalami kebingungan. Jika kedua-duanya
tidak mencintai Tuhan, maka bisa jatuh dalam dosa. Coba anda melihat blue film,
pasti adegannya seperti binatang. Didalam Alkitab juga ada persetubuhan manusia
dengan binatang.
Janganlah engkau berkelamin dengan
binatang apapun, sehingga engkau menjadi najis dengan binatang itu. Seorang
perempuan janganlah berdiri didepan seekor binatang untuk berkelamin, karena
itu perbuatan keji. Janganlah kamu menajiskan dirimu dengan semuanya itu, sebab
dengan semuanya itu bangsa-bangsa yang akan Kuhalaukan dari depanmu telah menjadi
najis. Imamat 18:23-24
Maka dalam hubungan suami istri,
keduanya harus benar-benar menjaga kekudusan. Ini bukan sekadar untuk suami
atau istri, tetapi hubungan suami istri harus kudus, tidak melakukan
perkara-perkara yang Allah tidak suka. Ada orang yang sudah berpacaran delapan
tahun. Kemudian ketika mereka menikah dan undangan disebar. Mereka tidak tahan
dan melakukan hubungan seks, ternyata tidak cocok dan langsung berpisah.
Saya
bertanya mengapa begitu ? Jawab mereka tidak cocok. Ketidakcocokan itu ternyata
menyangkut letak dan ukuran serta segala macamnya. Selama delapan tahun mereka
memang tidak mengetahui hal itu dan hidup benar. “Mengapa kalian mencoba dulu
?” tanya saya. Mereka menjawab “Tidak tahan dan mau tahu dulu.” Saya jawab :
“Ini salah, bukan begitu caranya.”
Bila
semua mengikuti cara begitu maka akan kacau semuanya. Akhirnya yang wanita
menjadi janda dan si pria mencari istri lain lagi. Repotkan ?
Ada
kisah lain lagi, ada sepasang pemuda pemudi yang saling jatuh cinta, kami
berdoa. Paman saya yang peka dengan Roh Kudus mengatakan, mereka bukan jodoh.
Tetapi pasangan ini sudah saling mencintai sehingga nekad. Akhirnya mereka
menikah tiga bulan kemudian mereka bercerai karena yang lelaki memiliki hasrat
atau semangat seksual yang luar biasa sedangkan yang wanita itu dingin alias
frigid. Semua itu diketahui setelah menikah. Kemudian yang perempuan dalam
waktu tiga bulan jatuh sakit dan akhirnya mengakibatkan perceraian. Jika begini
siapa yang salah ? Salah Tuhan atau salah mereka sendiri ?
Sebab
kita harus mengetahui apakah nafsu kita bawaan atau akibat apa ? Kita juga
harus mengetahui pada waktu Tuhan menciptakan manusia, laki-laki atau perempuan
semuanya sudah diukur tepat. Tetapi setelah manusia jatuh dalam dosa, didalam
diri manusia bercampur dengan watak atau perangai setan, dan anak perempuan
tergantung dengan pendidikan dalam keluarga, misalnya anak perempuan sejak
kecil selama pertumbuhan dan perkembangannya ditekan terus dan dikalahkan oleh
anak laki-laki atau sebaliknya anak perempuan selalu dimenangkan terus, kelak
jika menjadi istri akan mau menang sendiri. Diperlakukan tidak enak sedikit, ia
akan marah. Yang mengetahui latar belakang dan masa lalu demikian hanyalah
Tuhan.
Makanan
juga menjadi sesuatu yang luar biasa. Anda yang tinggal didaerah pesisir
pantai, tentu akan lebih suka ikan laut, udang, cumi, kepiting dan sebagainya.
Itu menimbulkan daya rangsang yang luar biasa. Dan bila orang yang demimkian
bertemu dengan orang yang berasal dari pegunungan tentu akan menimbulkan
persoalan. Yang dari pesisir laut akan mempunyai gairah yang tinggi sedangkan
yang dari pegunungan akan frigid, tentunya tidak akan seimbang.
Dari
hal-hal tersebut kita mengetahui bahwa Tuhan itu mengatur dengan sangat luar
biasa dalam hal jodoh. Tetapi sekalipun kita mendapatkan jodoh dari Tuhan,
bukan lalu segala-galanya pas. Tetapi jika kita meminta dari Tuhan, maka jodoh
yang kita dapatkan sudah merupakan yang paling pas dan terbaik. Kita jangan
berkata, sudah diberi Tuhan mengapa bisa tidak cocok. Jodoh dari Tuhan itu
adalah diantara yang tidak cocok, dialah yang paling cocok untuk kita. Artinya
pasti ada hal-hal yang kita tidak cocok. Tapi itulah yang terbaik yang Tuhan
sediakan buat anda. Ketidakcocokan itu paling hanya sedikit-sedikit tetapi itu sudah
yang paling cocok.
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami
ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab
Allah setia 1
m
dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu.
n
Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga
kamu dapat menanggungnya. (1 Korintus 10 : 13)
Ini
enaknya dan keuntungannya bila kita menggantungkan sepenuhnya kepada Tuhan.
Maka Tuhan akan memberikan jalan keluar. Contohnya : Ada seorang anak Tuhan
yang sedang berdoa tentang jodohnya, dan Tuhan mengatakan : “Itu Jodohmu”
Tetapi setelah menikah ia bertanya kepada Tuhan : “Tuhan mengapa jodohku
seperti ini ?” Bagaimana cara mengatasinya ? Yang perempuan mempunyai gairah
yang tinggi tetapi yang pria normal. Kemudian ketika akan melahirkan dalam
proses melahirkan, peranakan wanita ini tidak mau mengecil dan bila dioperasi
akan berakibat fatal karena akan mengalami pendarahan terus. Akhirnya operasi
dilakukan dan melakukan pemotongan uterus, maka hal itu mengakibatkan gairah
seks perempuan itu menurun dan menjadi normal.
Allah
tahu bahwa jika hal itu dibiarkan bisa menjadi malapetaka, maka diatasi dengan
cara seperti itu. Yang kelebihannya dipotong. Akhirnya pasangan itu menjadi
normal. Bila kita tidak benar-benar hidup dengan Allah, tidak peka dan tidak
mendahulukan Tuhan, maka kita yang akan membayar mahal harganya dan menanggung
akibatnya.
Mengapa
ada orang yang setelah menikah mengalami infeksi pada uterusnya ? Ini karena
ukurannya tidak pas. Mungkin si pria memiliki ukuran terlalu panjang sehingga
rahim terkena terus dan terluka. Luka bisa ditanggulangi tetapi jika terjadi
berkepanjangan, tidak akan bisa. Alat kelamin pria jelas tidak bisa dikurangi
ukurannya kecuali dipotong. Anda harus memahami bahwa akibat-akibatnya semua
ini parah sekali. Dan bila melihat hal-hal seperti itu, orang kemudian akan
cenderung memilih sendiri-sendiri. Tetapi awas, bila memilih sendiri siap
menanggung akibatnya sendiri dan siap bayar harganya.
Lebih
baik anda mengatakan “Tuhan pilihkan aku pasangan yang cocok.” Tetapi jika Tuhan mengatakan jangan menikah,
ya anda jangan menikah. Jika anda tetap nekat maka anda akan mengalami
kesengsaraan. Sebab Allah itu baik dan tetap untuk kita.
Kemungkinan
lain anda mungkin sebelum menikah memeriksakan sperma anda ke dokter dan
dinyatakan sehat demikian juga dengan pihak perempuan diperiksakan indung
telurnya dan dinyatakan sehat. Jadi keduanya sama sama sehat tetapi anehnya
jika kedua substansi itu bercampur didalam ovarium menjadi lemah. Sperma
menjadi mati dan sel telur menjadi mati. Kedua orang itu bingung dan dokter
juga bingung, sebab ketika diperiksa semuanya bagus tetapi begitu bercampur
menjadi lemah.
Gen-gen
ini mempunyai sifat dan perangai sendiri-sendiri dan membawa penyakit dan
kelemahan secara keturunan. Misalnya satu unsur mempunyai kelemahan di mata
maka si anak akan lemah dimata. Jika satu unsur mempunyai kelemahan di kaki
maka bisa menjadi polio.
Didalam
keluarga seks itu penting sekali, karena mau tidak mau hal itu menunjang masa
depan. Jika tidak berhati-hati dan tidak mendahulukan Tuhan bisa repot.
Demikian pula sifat laki-laki dan perempuan berbeda. Saya anjurkan kepada anda
bila sudah mau memasuki jenjang pernikahan, sebaiknya anda konseling dengan
hamba Tuhan yang benar-benar tahu dan juga luas wawasannya dengan membaca
buku-buku. Ini penting agar anda jangan cepat-cepat mengambil keputusan yang
salah, sebab biasanya di dalam hubungan permulaan, seks memegang peranan
penting.
Trauma
pengalaman hari pertama membawa akibat jauh sekali sepanjang hidup. Saya banyak
menerima konseling dengan anak-anak perempuan, terutama yang sudah menikah.
Sebagian besar pada umumnya mengatakan “Pak, kalau saya mau berhubungan seks
itu takutnya luar biasa.” Karena trauma yang mereka alami tidak pernah hilang. Pertama kali dia berhubungan
seks, mengalami sakit yang luar biasa dan sejak saat itu dia tidak pernah
menikmati. Akibatnya ia tidak bisa melayani suami dengan baik dan ia pun tidak
bisa menikmatinya dan merekapun bercerai dan banyak hal lagi yang mereka alami.
Karena
itu kalau saya mengkonseling orang-orang yang mau menikah sesudah tahu jodoh
dari Tuhan, ditetapkan dan diberkati, maka saya mengajari detailnya, supaya
jangan membawa trauma. Dan trauma ini kebanyakan dialami oleh perempuan tetapi
juga kaum pria yang jumlahnya bisa mencapai 25 persen.
Bila
trauma itu terjadi, cukup berbahaya karena bisa berbulan-bulan, bertahun-tahun
bahkan seumur hidup, sehingga yang mengalami bisa tidak pernah mendapatkan
kebahagiaan. Maka dari itu kita harus memperhatikan kehidupan seks itu supaya
kita benar-benar meminta tuntunan dari Tuhan supaya kita mengerti banyak apa
yang tidak kita tahu. Karena kita hanya tertuju pada hal-hal yang kelihatan
saja, padahal justru yang tidak kelihatan justru yang penting dan memegang
peranan.
Sebetulnya
Tuhan menghendaki hal itu, tetapi anehnya banyak hamba Tuhan yang mengatakan
seks itu tabu. Itu salah besar. Orang tua cenderung tidak membicarakan seks
dengan anak-anaknya. Ini salah satu kesalahan orang tua. Kita harus membina
anak-anak itu. Pertumbuhan seks itu normal. Kita harus membina dan mengajari,
memberikan pengertian agar siap menghadapi suatu kenyataan.
Anak
saya sendiri ketika beranjak dewasa, di bangku SMA pernah pulang terlambat.
Ketika saya tanya, katanya diajak nonton blue film. Mereka jujur. Saya tanya
apa yang baru mereka lihat. Mereka bercerita kemudian saya arahkan.
Mengapa
film itu dibuat ? Iblis bertujuan untuk merangsang anak-anak Tuhan agar
melakukan hubungan seks seperti binatang, melanggar Firman Tuhan sehingga Tuhan
murka. Saya katakan kepada anak saya. “Kalian kan diciptakan serupa dan
segambar dengan Allah, lalu mengapa harus melakukan hubungan seks seperti
binatang ? Supaya setan senang bahwa ciptaan Allah melakukan pelanggaran.”
Dengan
pengertian macam itu mereka tidak mau melihat blue film lagi. Dan jika diajak
lagi oleh temannya, anak saya malah menceritakan apa yang saya ajarkan. Teman-teman
anak saya akhirnya tidak pernah diajak lagi karena anak pendeta. Sebab kita
memberikan pengertian sesuai Firman Tuhan dan itu penting sekali.
Bila
anda sudah mengetahui hal ini, maka anda bisa pula memberitahu sekaligus
menolong yang lain, bahwa jodoh tidak hanya sekedar yang disenangi tetapi yang
dikehendaki Tuhan. Sebab letak dan ukuran sudah ditetapkan oleh Tuhan. Sifat,
perangai, kelemahan dan kekuatan sudah ditetapkan. Allah tahu dan Allah yang
menjodohkan sesuai dengan kehendakNya. Anda dan saya menikmati hidup yang penuh
dengan kebahagiaan dan tidak terbatas.
Anda
jangan pernah membayangkan bahwa bila uterus sudah terpotong lalu nafsu yang
tinggi bisa berkurang, belum tentu. Didalam Yesus segala perkara bisa terjadi.
Jangan membatasi kuasa Allah. Bila kita sudah diberi oleh Allah, kita akan
menikmati sampai pada akhirnya, karena itu adalah yang terbaik yang diberikan
oleh Allah. Amin.
Sumber
:
Jodoh
dan Seks Dalam Pernikahan
Membina
Keluarga Bahagia
Ev.
Drg Yusak Tjipto Purnomo
Terima kasih pak endingnya menjadi rhema buat saya untuk tidak membatasi kuasaNya
BalasHapus