Kecemburuan Tuhan
29 Oktober
Kecemburuan Tuhan
Beginilah firman TUHAN
semesta alam: " Aku berusaha untuk Sion dengan kegiatan yang besar dan
dengan kehangatan amarah yang besar."
( Zakharia 8:2 )
Di versi Alkitab NIV ( New International Version ), kalimatnya bagus sekali: " I am very jealous about Zion",
artinya: ' Aku sangat cemburu atas Sion,' atau " I'm burning With jealousy for her",
artinya: ' Aku terbakar dengan kecemburuan akan dia.'
Mengapa cemburu-Nya terhadap Sion sedemikian sampai membuat Dia terbakar?
Sebab cemburu Tuhan itu terjadi karena besarnya kasih-Nya,
sedemikian sampai kepedihan hati-Nya tak tertahan di dalam hati-Nya.
Ada orang yang marah dan membakar pasangannya
karena hatinya di bakar oleh kebencian yang membara.
Cinta manusia timbul dari keinginan memiliki dan egois,
tetapi cinta Tuhan itu berbeda sekali : Sekalipun juga ingin memiliki kita,
tetapi itu oleh karena Dia tahu, bahwa di luar kepemilikan-Nya, kita pasti hancur.
Mengapa tidak Dia lemparkan saja api kepada mereka?
Ia tidak sanggup,karena kasih-Nya tidak memungkinkan untuk itu.
Mengapa Tuhan begitu cemburu ?
Karena cinta-Nya bagi kita sangat luar biasa.
Disalin dari Renungan Harian "Dari Hati Sang Raja" oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo
artinya: ' Aku sangat cemburu atas Sion,' atau " I'm burning With jealousy for her",
artinya: ' Aku terbakar dengan kecemburuan akan dia.'
Mengapa cemburu-Nya terhadap Sion sedemikian sampai membuat Dia terbakar?
Sebab cemburu Tuhan itu terjadi karena besarnya kasih-Nya,
sedemikian sampai kepedihan hati-Nya tak tertahan di dalam hati-Nya.
Ada orang yang marah dan membakar pasangannya
karena hatinya di bakar oleh kebencian yang membara.
Cinta manusia timbul dari keinginan memiliki dan egois,
tetapi cinta Tuhan itu berbeda sekali : Sekalipun juga ingin memiliki kita,
tetapi itu oleh karena Dia tahu, bahwa di luar kepemilikan-Nya, kita pasti hancur.
Mengapa tidak Dia lemparkan saja api kepada mereka?
Ia tidak sanggup,karena kasih-Nya tidak memungkinkan untuk itu.
Mengapa Tuhan begitu cemburu ?
Karena cinta-Nya bagi kita sangat luar biasa.
Disalin dari Renungan Harian "Dari Hati Sang Raja" oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo
Komentar
Posting Komentar