Roh Teritorial
24 Oktober
Roh Teritorial
Ketika sang Maha Tinggi membagi-bagikan milik pusaka kepada bangsa-bangsa, ketika ia memisah-misah anak-anak manusia, maka Ia menetapkan wilayah bangsa-bangsa menurut bilangan anak-anak Israel.
(Ulangan 32:8)
Terjemahan lainnya (antara lain : septuaginta dan The Message, juga The Malay Version)
Tidak menyebutkan anak-anak Israel, tetapi 'Malaikat Tuhan',
'Penjaga Ilahi' atau 'heavenly being (makhluk surgawi)'.
Jadi wilayah bangsa-bangsa itu pada mulanya ditetapkan
sesuai dengan bilangan malaikat Tuhan atau
makhluk surgawi lainnya yang
diberi tugas menjaga masing-masing bangsa.
Rupanya pembagian penjaga/penguasa bangsa ini
yang menarik orang-orang dengan ciri-ciri yang tertentu,
hidup berkelompok demi kelompok
sesuai wilayah yang Tuhan tentukan,
dan menjadi kelompok bangsa-bangsa.
Demikianlah dalam peperangan rohani,
kita harus mengalahkan 'roh-roh teritorial'
untuk merebut wilayah-wilayah
bangsa-bangsa bagi Kristus Tuhan.
Mereka bisa dikalahkan
"karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng"
(2 Korintus 10:4-5)
Disalin dari Renungan Harian "Dari Hati Sang Raja" oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo
Roh Teritorial
Ketika sang Maha Tinggi membagi-bagikan milik pusaka kepada bangsa-bangsa, ketika ia memisah-misah anak-anak manusia, maka Ia menetapkan wilayah bangsa-bangsa menurut bilangan anak-anak Israel.
(Ulangan 32:8)
Terjemahan lainnya (antara lain : septuaginta dan The Message, juga The Malay Version)
Tidak menyebutkan anak-anak Israel, tetapi 'Malaikat Tuhan',
'Penjaga Ilahi' atau 'heavenly being (makhluk surgawi)'.
Jadi wilayah bangsa-bangsa itu pada mulanya ditetapkan
sesuai dengan bilangan malaikat Tuhan atau
makhluk surgawi lainnya yang
diberi tugas menjaga masing-masing bangsa.
Rupanya pembagian penjaga/penguasa bangsa ini
yang menarik orang-orang dengan ciri-ciri yang tertentu,
hidup berkelompok demi kelompok
sesuai wilayah yang Tuhan tentukan,
dan menjadi kelompok bangsa-bangsa.
Demikianlah dalam peperangan rohani,
kita harus mengalahkan 'roh-roh teritorial'
untuk merebut wilayah-wilayah
bangsa-bangsa bagi Kristus Tuhan.
Mereka bisa dikalahkan
"karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng"
(2 Korintus 10:4-5)
Disalin dari Renungan Harian "Dari Hati Sang Raja" oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo
Komentar
Posting Komentar