Yesaya 61 : 4 - 5
Ibadah Raya Via
Streaming
GBI Shekinah
Minggu, 30 Oktober
2016
Pdt. Petrus Hadi
Mulja Santoso
61:4 Mereka akan membangun reruntuhan c
yang sudah berabad-abad 4 , dan akan mendirikan kembali
tempat-tempat yang sejak dahulu menjadi sunyi; mereka akan membaharui kota-kota
yang runtuh, tempat-tempat yang telah turun-temurun menjadi sunyi. (Yesaya 61 :
4)
Hari-Hari
Ini Tuhan mau membangun kembali reruntuhan yang sudah berabad-abad. Tuhan
menjanjikan bahwa kita mengalami keselamatan tubuh, jiwa dan roh. Keselamatan
jiwa adalah jiwa kita tidak mudah tertekan, tidak mudah kuatir dan tidak mudah
kepahitan.
Kehidupan
kita secara jasmani harus diperhatikan, kesehatan kita harus diperhatikan.
Tuhan memerintahkan kepada kita untuk membangun kembali reruntuhan dan
memperbaharui kota-kota yang runtuh, tempat-tempat yang telah turun temurun
sunyi.
15:15 Hal itu sesuai dengan ucapan-ucapan
para nabi seperti yang tertulis: 15:16 Kemudian Aku akan kembali dan membangunkan
kembali pondok Daud yang telah roboh 1 , dan reruntuhannya akan Kubangun
kembali dan akan Kuteguhkan, 15:17 supaya semua orang lain mencari Tuhan dan
segala bangsa yang tidak mengenal Allah, yang Kusebut milik-Ku demikianlah
firman Tuhan yang melakukan semuanya ini, j
15:18 yang telah diketahui dari sejak semula. k
(Kisah 15 : 15 – 18)
Pada
masa akhir jaman ini Tuhan memerintahkan kita untuk membangun kembali Pondok
Daud yang sudah roboh. Reruntuhan hidup kita harus dibangun kembali, minggu
yang lalu kita sudah mempelajari bagaimana cara membangun kembali hidup kita
yang sudah runtuh :
Penuhi Kepala Kita dengan Firman Tuhan
(Dengarkan Firman, Baca Firman)
Hidup Kita Harus Diurapi Oleh Tuhan
Senantiasa (Jangan Rutinitas)
Mengalahkan Semangat Yang Patah Dengan
Menaikkan Pujian dan Penyembahan.
Ketika
kita menaikkan penyembahan kepada Tuhan, Tuhan melihat ekspressi penyembahan
kita.
Orang-orang luar d
akan melayani kamu sebagai gembala kambing dombamu, dan orang-orang asing akan
bekerja bagimu sebagai petani dan tukang kebun anggurmu. (Yesaya 61:5)
Tugas
Gereja Tuhan adalah membuat yang tidak ada menjadi ada. Bagaimana membangun
kota-kota yang sunyi secara korporat ?
11:24 "Apabila roh jahat keluar dari
manusia, iapun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian, dan
karena ia tidak mendapatnya, ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah
kutinggalkan itu. 11:25 Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu bersih
tersapu dan rapih teratur. 11:26 Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang
lebih jahat dari padanya, dan mereka masuk dan berdiam di situ 1 .
Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula. t "
(Lukas 11 : 24 – 26)
Ketika
manusia menjadi ciptaan baru, setiap ikatan dengan roh jahat dilepaskan maka
didalam hidupnya menjadi bersih dan teratur, namun jika hidupnya tidak diisi
Firman Tuhan dan dibiarkan kosong maka roh jahat akan membawa ketujuh roh yang
lebih jahat masuk ke dalam hidup manusia.
Ketika
didoakan untuk pelepasan ada Kuasa Allah yang membebaskan setiap orang yang
terikat dengan roh jahat. Saat ini kita harus membuang semua kelemahan kita :
kesombongan, sex, uang, jabatan. Kenalilah kelemahan kita masing-masing,
seperti kotbahnya ibu Iin mengenai True Self.
Saya
belajar dari Engkong Yusak tentang kerendahan hati, saya sering ikut dia bawa
kotbah, setelah menyampaikan kotbah saya dan istri mendengar bahwa ada orang
yang mengatakan Nabi Sesat. Pak Yusak diam saja dan santai saja. Hal itu tidak
mudah.
Saya
belajar mengenai ketepatan, berjalan dalam ketepatan di keluarga engkong Yusak.
Resume
Writer : Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar