Bendahara Tuhan
23 November
Bendahara Tuhan
Sebab siapakah Aku ini dan siapakah bangsaku , sehingga kami mampu memberikan persembahan suka rela Seperti ini ? Sebab Dari pada-Mulah segala-galanya dan Dari tangan-Mu sendirilah persembahan yang kami berikan kepada-Mu .
( Mazmur 29 : 14 )
Kalau anda bekerja di bank ,setiap rupiah yang anda keluarkan
harus Ada per tanggung jawabannya,
sebab sebagai karyawan , anda harus
bertanggung jawab kepada pemiliknya.
Tuhan minta pertanggungjawaban yang serupa Atas uang atau berkat
yang Tuhan berikan dalam hidupmu.
Jangan anda pikir bahwa semua itu adalah milikmu sendiri,
dan merasa tidak perlu bertanggung jawab kepada siapapun.
Dari sikap anda Akan ketahuan , Apakah anda
seorang pengelola yang dapat Tuhan percayai atau tidak.
Letak permasalahannya kalau anda berkata :
" Itu kan Sudah di tanganku , Aku tidak perlu
bertanggung jawab kepada siapa pun !"
Jika demikian sikap hati kita , maka Tuhan tidak dapat lagi
mempercayai kita sebagai bendahara kerajaan-Nya.
Penilaian Tuhan bergantung kepada cara kita Mengelola
Hal-Hal yang Tuhan percayakan kepada kita.
Disalin dari Renungan Harian "Dari Sang Raja" oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo
Bendahara Tuhan
Sebab siapakah Aku ini dan siapakah bangsaku , sehingga kami mampu memberikan persembahan suka rela Seperti ini ? Sebab Dari pada-Mulah segala-galanya dan Dari tangan-Mu sendirilah persembahan yang kami berikan kepada-Mu .
( Mazmur 29 : 14 )
Kalau anda bekerja di bank ,setiap rupiah yang anda keluarkan
harus Ada per tanggung jawabannya,
sebab sebagai karyawan , anda harus
bertanggung jawab kepada pemiliknya.
Tuhan minta pertanggungjawaban yang serupa Atas uang atau berkat
yang Tuhan berikan dalam hidupmu.
Jangan anda pikir bahwa semua itu adalah milikmu sendiri,
dan merasa tidak perlu bertanggung jawab kepada siapapun.
Dari sikap anda Akan ketahuan , Apakah anda
seorang pengelola yang dapat Tuhan percayai atau tidak.
Letak permasalahannya kalau anda berkata :
" Itu kan Sudah di tanganku , Aku tidak perlu
bertanggung jawab kepada siapa pun !"
Jika demikian sikap hati kita , maka Tuhan tidak dapat lagi
mempercayai kita sebagai bendahara kerajaan-Nya.
Penilaian Tuhan bergantung kepada cara kita Mengelola
Hal-Hal yang Tuhan percayakan kepada kita.
Disalin dari Renungan Harian "Dari Sang Raja" oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo
Komentar
Posting Komentar