Fondasi Keluarga
Quick recap
Holy Stadium JKI Injil Kerajaan
Philip Mantofa
Fondasi Keluarga
Pesan Tuhan pada ps Philip:
Potensi JKI baru tergali 25%. Tuhan masih mau gali dan bangkitkan potensi itu.
Gereja terdiri dari unit keluarga. Baik keluarga hamba Tuhan maupun gereja jemaat.
Nama gereja adlah injil Kerajaan, maka fokus gereja harus tetap injil Kerajaan.
Dasar bukan metode, tapi Firman Tuhan. Dengan dasar yang kuat maka badai apapun tidak akan menggoyahkan.
Kesaksian
Ps Philip adalah orang sangat sibuk, menggembalakan salah satu mega church. Tapi kunci keberhasilan pelayanannya adalah keluarga yang bahagia.
Orang pertama yang Tuhan percayakan pada kita bukan pekerjaan, tapi keluarga kita.
Kita boleh penuh pewahyuan, karunia, dll. Tapi kita tetap harus menapak di bumi
Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih. (1Kor 13: 13)
Banyak orang mengejar iman. Iman adalah cikal bakal mujizat. Manusia selalu lapar akan kuasa, sehingga iman selalu menarik. Orang2 yang penuh iman menarik manusia.
Tapi saat iman mulai mengorbankan kasih - kesalahan terjadi, karena itu salah prioritas.
Iman adalah perlombaan.
Iman selalu bicara tentang pencapaian: jemaat, berkat, jumlah kesembuhan, jumlah kebangkitan, dll
Iman bekerja melalui kasih. Walau seseorang beriman, tapi kasihnya kurang- Tuhan lihat bahwa pekerjaannya tidak sempurna.
Meninggalkan keluarga untuk pelayanan - itu iman tanpa kasih
Ada 2 penghakiman:
1. Pengadilan domba dan kambing
2. Pembagian upah.
Rm 8: 1 - mereka yang di dalam Kristus tidak dihakimi
Paulus berkata bahwa ada yang masuk surga seperti kelkuar dari api.
Standart penghakimannya: kasih, seberapa kita mengasihi
Cermin yang menunjukkan apakah ada kasih di dalam kita : orang2 di sekitar kita, yaitu keluarga.
Sudahkah kita belajar seni mengasihi?
Yang menyembuhkan, melepaskan, memberkati - adalah nama Yesus, bukan jasa manusia.
Mat 25 - kambing berkata sudah melakukan apapun,
▿ 1
Tuhan mengakuinya. Tapi yang melakukan hanya di dalam nama Yesus, artinya Tuhan sendiri yang melakukan.
Iman tidak perlu diuji, karena iman sekecil biji sesawi bisa memindahkan gunung.
Sukses, mujizat, lawatan Tuhan, semua bonus. Tapi yang utama: sudah kah belajar dan sukses mengasihi?
Jangan letakkan status di atas keberhasilan, tapi di atas keluarga.
Gembala seharusnya menempatkan prioritas: 1. Tuhan, 2. Keluarga, 3. Orang lain
Prioritas harus benar: keluarga.
Kasih harus dikelola. Satu2nya orang yang punya kasih tak terhingga adalah Yesus.
Suami-istri saja sulit memahami kasih.
Kasih manusia terbatas. Maka kita harus profesional mengelola kasih, sehingga bisa mengerjakan visi Bapa
Hubungan keluarga sehat - gereja sehat.
Kita tidak bisa mengasihi semua orang secara sama.
Kita harus jelas: dengan siapa kita hidup saat ini.
Salah satu hal yang dilakukan urapan: mengalir ke mata - membuat pengelihatan kita jelas.
Mengelola kasih membuat kita lebih mudah mengambil keputusan dan lebih bijaksana.
Di pelayanan kita adalah salah satu bagian, di keluarga kita adalah satu2nya ayah/ ibu/ anak2.
Mengapa kita harus mengelola kasih
1. Tidak semua orang punya nilai yang sama dalam hidup kita.
Jangan diputar balik: orang yang harusnya jadi vip di hidup kita, malah tidak mendapat prioritas
Yesus punya 70 murid (trust- kepercayaan), 12 rasul, 3 inner circle, dan yohanes sebagai terkasih.
Di luar 70 - adalah beban, di luarnya lagi adalah pengaruh.
Pusat kehidupan kita: Yesus
Lingkaran kedua: pasangan hidup
Hanya suami-istri, tidak boleh ada orang ke-3, termasuk anak dan ortu atau teman.
Warisan paling berharga bagi anak: keluarga yang bahagia, karena jiwanya akan utuh.
Suami-istri adalah satu tubuh. Keputusan tentang hal2 di luar keluarga, harusnya kesepakatan suami-istri.
Kesalahan: masalah rumah-tangga jangan sampai ke telinga orang lain/ teman2.
Kesaksian:
Seminggu sekali ps Philip dan istri kencan.
Jagai romantisme, kepercayaan,
▿ 2
2. Agar kita bisa meresponi setiap orang.
Jika kita mengerti, maka kita bisa menolak orang lain tanpa harus merasa bersalah.
Ilustrasi: sakit ginjal
Saat kita berkata ya pada sesuatu, artinya kita berkata tidak untuk hal lain:
> Ada pilihan antara keluarga dan pelayanan
> Ada pilihan antara tidur/ istirahat dan kegiatan
Hidup selalu dilema, maka Tuhan memberi kita: kehendak bebas.
Penguasaan diri - buah Roh yang memberi kita kunci
Antara pelayanan dan keluarga harus dipilih, keduanya baik, keduanya untuk Tuhan. Kadang harus utamakan pelayanan, kadang harus keluarga.
3. Supaya kita akhirnya bisa menyelesaikan pekerjaan Bapa dalam hidup kita.
Seumur hidupnya Yesus berkali2 lewat gerbang indah. Tapi si lumpuh baru disembuhkan saat Petrus lewat situ
Kesuksesan kita bukan seberapa banyak uang, tapi seberapa banyak kasih dalam hidup orang2 yang ada dalam hidup kita.
Kita bukan Tuhan, kerjakan apa yang Tuhan sudah letakkan dalam hidup kita.
▿ 3 - end
@kafw
Holy Stadium JKI Injil Kerajaan
Philip Mantofa
Fondasi Keluarga
Pesan Tuhan pada ps Philip:
Potensi JKI baru tergali 25%. Tuhan masih mau gali dan bangkitkan potensi itu.
Gereja terdiri dari unit keluarga. Baik keluarga hamba Tuhan maupun gereja jemaat.
Nama gereja adlah injil Kerajaan, maka fokus gereja harus tetap injil Kerajaan.
Dasar bukan metode, tapi Firman Tuhan. Dengan dasar yang kuat maka badai apapun tidak akan menggoyahkan.
Kesaksian
Ps Philip adalah orang sangat sibuk, menggembalakan salah satu mega church. Tapi kunci keberhasilan pelayanannya adalah keluarga yang bahagia.
Orang pertama yang Tuhan percayakan pada kita bukan pekerjaan, tapi keluarga kita.
Kita boleh penuh pewahyuan, karunia, dll. Tapi kita tetap harus menapak di bumi
Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih. (1Kor 13: 13)
Banyak orang mengejar iman. Iman adalah cikal bakal mujizat. Manusia selalu lapar akan kuasa, sehingga iman selalu menarik. Orang2 yang penuh iman menarik manusia.
Tapi saat iman mulai mengorbankan kasih - kesalahan terjadi, karena itu salah prioritas.
Iman adalah perlombaan.
Iman selalu bicara tentang pencapaian: jemaat, berkat, jumlah kesembuhan, jumlah kebangkitan, dll
Iman bekerja melalui kasih. Walau seseorang beriman, tapi kasihnya kurang- Tuhan lihat bahwa pekerjaannya tidak sempurna.
Meninggalkan keluarga untuk pelayanan - itu iman tanpa kasih
Ada 2 penghakiman:
1. Pengadilan domba dan kambing
2. Pembagian upah.
Rm 8: 1 - mereka yang di dalam Kristus tidak dihakimi
Paulus berkata bahwa ada yang masuk surga seperti kelkuar dari api.
Standart penghakimannya: kasih, seberapa kita mengasihi
Cermin yang menunjukkan apakah ada kasih di dalam kita : orang2 di sekitar kita, yaitu keluarga.
Sudahkah kita belajar seni mengasihi?
Yang menyembuhkan, melepaskan, memberkati - adalah nama Yesus, bukan jasa manusia.
Mat 25 - kambing berkata sudah melakukan apapun,
▿ 1
Tuhan mengakuinya. Tapi yang melakukan hanya di dalam nama Yesus, artinya Tuhan sendiri yang melakukan.
Iman tidak perlu diuji, karena iman sekecil biji sesawi bisa memindahkan gunung.
Sukses, mujizat, lawatan Tuhan, semua bonus. Tapi yang utama: sudah kah belajar dan sukses mengasihi?
Jangan letakkan status di atas keberhasilan, tapi di atas keluarga.
Gembala seharusnya menempatkan prioritas: 1. Tuhan, 2. Keluarga, 3. Orang lain
Prioritas harus benar: keluarga.
Kasih harus dikelola. Satu2nya orang yang punya kasih tak terhingga adalah Yesus.
Suami-istri saja sulit memahami kasih.
Kasih manusia terbatas. Maka kita harus profesional mengelola kasih, sehingga bisa mengerjakan visi Bapa
Hubungan keluarga sehat - gereja sehat.
Kita tidak bisa mengasihi semua orang secara sama.
Kita harus jelas: dengan siapa kita hidup saat ini.
Salah satu hal yang dilakukan urapan: mengalir ke mata - membuat pengelihatan kita jelas.
Mengelola kasih membuat kita lebih mudah mengambil keputusan dan lebih bijaksana.
Di pelayanan kita adalah salah satu bagian, di keluarga kita adalah satu2nya ayah/ ibu/ anak2.
Mengapa kita harus mengelola kasih
1. Tidak semua orang punya nilai yang sama dalam hidup kita.
Jangan diputar balik: orang yang harusnya jadi vip di hidup kita, malah tidak mendapat prioritas
Yesus punya 70 murid (trust- kepercayaan), 12 rasul, 3 inner circle, dan yohanes sebagai terkasih.
Di luar 70 - adalah beban, di luarnya lagi adalah pengaruh.
Pusat kehidupan kita: Yesus
Lingkaran kedua: pasangan hidup
Hanya suami-istri, tidak boleh ada orang ke-3, termasuk anak dan ortu atau teman.
Warisan paling berharga bagi anak: keluarga yang bahagia, karena jiwanya akan utuh.
Suami-istri adalah satu tubuh. Keputusan tentang hal2 di luar keluarga, harusnya kesepakatan suami-istri.
Kesalahan: masalah rumah-tangga jangan sampai ke telinga orang lain/ teman2.
Kesaksian:
Seminggu sekali ps Philip dan istri kencan.
Jagai romantisme, kepercayaan,
▿ 2
2. Agar kita bisa meresponi setiap orang.
Jika kita mengerti, maka kita bisa menolak orang lain tanpa harus merasa bersalah.
Ilustrasi: sakit ginjal
Saat kita berkata ya pada sesuatu, artinya kita berkata tidak untuk hal lain:
> Ada pilihan antara keluarga dan pelayanan
> Ada pilihan antara tidur/ istirahat dan kegiatan
Hidup selalu dilema, maka Tuhan memberi kita: kehendak bebas.
Penguasaan diri - buah Roh yang memberi kita kunci
Antara pelayanan dan keluarga harus dipilih, keduanya baik, keduanya untuk Tuhan. Kadang harus utamakan pelayanan, kadang harus keluarga.
3. Supaya kita akhirnya bisa menyelesaikan pekerjaan Bapa dalam hidup kita.
Seumur hidupnya Yesus berkali2 lewat gerbang indah. Tapi si lumpuh baru disembuhkan saat Petrus lewat situ
Kesuksesan kita bukan seberapa banyak uang, tapi seberapa banyak kasih dalam hidup orang2 yang ada dalam hidup kita.
Kita bukan Tuhan, kerjakan apa yang Tuhan sudah letakkan dalam hidup kita.
▿ 3 - end
@kafw
Komentar
Posting Komentar