Jenis-Jenis Adenium
Beberapa jenis adenium SPESIES di antaranya adalah “Adenium obesum,Adenium
multiflorum,Adeniumarabicum,adenium swazicum,Adenium oleifolium,Adenium
somalense var.somalense,Adenium somalense var. crispum,adenium boehmianium dan ada
juga Adenim socatranum,”
berikut penjelasan tentang penjelasan beberapa adenium tersebut;
A. ADENIUM OBESUM.
A. ADENIUM OBESUM.
Adeniuum
obesum merupakan jenis adenium spesies alam yang paling disukai para hobiis
tanaman hias pada umumnya, hal ini di karenakan adenium ini memiliki daya
adaptasi yang sangat luar biasa, karena itu , pemeliharaan adenium ini di
kategorikan relative mudah, biasanya tanaman asli padang pasir ini berbentuk
perdu setinggi 3-4 m. batangnya sekulen,berkayu dan besar karena mengandung air
untuk cadangan makanannya.
Adenium
ini juga memiliki cabang yang bervariasi. Obesum yang tumbuh di afrika selatan
umumnya bercabang banyak dan bersosok gemuk, terutaMA yang berasal dari pantai timur Kenya. Namun
obesum di Indonesia umumnya jauh lebih kerdil dengan tinggi hanya 1-3 meter.
Obesum lebih mengutamakan atau lebih menonjolkan bonggolnya yang besar dengan
bentuk yang unik , sehingga terlihat sangat eksotik jika sebagian akarnya di
tampilkan di atas permukaan tanah.
Warna
daun obesum juga sangat beragam, dari hijau tua hingga hijau ke abu-abuan.
Uniknya , tanaman ini akan menggugurkan daunnya jika kondisi lahan tidak
menunjang, obesum memiliki bunga dengan corong panjang dan petal berbentuk
bintang dengan diameter 5-12cm. warna bunga sangat bervariasi dengan warna
merah muda hingga merah tua dengan semburat putih di bagian petalnya. Obesum
banyak sekali di pelihara di Indonesia,dan hingga kini para ahli dari amerika
,Thailand, dan Taiwan tengah di kembangkan kultivar yang terbaru dengan variasi
bunga yang lebih menarik di bandingkan dengan sebelumnya.
B. ADENIUM MULTIFLORUM.
Habitat
asli A. multiflorum yaitu di afrika selatam, tepatnya di daerah sekitar
mozambik. Pada dasarnya, spesies ini tidak jauh berbeda dengan obesum,
batangnya kokoh dan tumbuh tegak lurus. Daun berwarna hijau tua dengan tulang
daun berwarna putih. Bunganya berbentuk bintang dan berwarna putih, dengan
garis tepi merah sampai merah tua berdiameter 6-7 cm. jenis ini pertumbuhannya
lambat di banding dengan obesum. Jika di tanam dari biji,tanaman ini baru akan
berbunga setelah 4-5 tahun setelah di semai.
C. ADENIUM ARABICUM
Adenium
arabicum memiliki penampilan yang sangat indahdan kekar, menjadikan arabicum
banyak di idolakan para hobiis tanaman hias. Batangnya gemuk dan besar dengan
diameter bonggol mencapai 1 meter tinggi tanaman bisa mencapai 4-5
meter. Bercabang banyak dengan bentuk cendrung menyemak.
Buah
dan biji arabicum umumnya lebih besar dari pada buah dan biji obesum, dengan
bentuk bunga yang hamper mirip dengan obesum, tapi bunga arabicum lebih
berwarna merah muda dan polos. Arabicum di sukai karna percabangannya banyak
sekali sehingga bunganya bisa tumbuh
lebat dan kompak.
D. ADENIUM SWAZICUM
Swazicum
merupakan tanaman semak setinggi dua meter . batang lentur dan tidak
berbonggol, daun sempit berbulu, berwana hijau hingga ke abu-abuan. Memiliki
lapisan lilin di peramukaan daun yang berguna untuk mencegah penguapan.
Jenis
ini berbunga sepanjang tahun dengan syarat air dan nutrisi terpenuhi, bentuk
bunga bulat, seperti bunga tapak dara, dengan diameter 5-10 cm. warna
bervariasi, dari merah polos hingga merah ke unguan, akan tetapi ada juga
bunganya yang berwana putih polos dengan warna petal putih atau bisa lebih
gelap lagi.Swazicum adalah spesies baru
yang belum lama ini di perkenalkan di Indonesia.
E. ADENIUM OLEIFOLIUM
Spesies
ini jarang di pelihara orang, padahal jenis ini percabanganya banyak dan mampu
membuat bonggol dengan ukuran yang cukup
besar. Daun berbentuk sempit dan memanjang , daun berwarna abu-abu kebiruan.
Bunga berukuran kira-kira 3 cm. biasanya berwarna pink. Dengan petal
kekuningan. Tanaman ini tergolong kecil dan pertumbuhannya lambat.jika di tanam
melalui biji. Saat mencapai umur 5 tahun tingginya baru mencapai 30-50 cm saja.
F. ADENIUM SOMALENSE VAR. SOMALENSE
Adenium
jenis ini tumbuh relative cepat, dengan sosok kekar dan tahan terhadap kondisi
lingkungan, jenis ini sangat mudah untuk beradaptasi. Bentuk daun sempit dan
meruncing dengan paduan hijau tua dan putih. Bunga berukura kecil, berdiameter
5 cm, berbentuk bintang warna petal putih atau pink, curung berwarna kuning
atau putih dengan dengan garis garis
merah.
G. ADENIUM SOMALENSE VAR.
CRISPUM
Adenium
yang berasal dari Somalia ini
pertumbuhannya lambat dan
bersosok kerdil, namun adenium ini
memiliki potensi besar sebagai bahan persilangan untuk menghadirkan nuansa baru
pada warna bunga adenium. Adenium ini
memiliki percabangan yang cendrung lemah dan merunduk. Bonggolnya besar di
dalam tanah. Daunnya berwarna hijau tua, sempit runcing, dan bergelombang, tulang
daun berwarna putih,, bunga berukuran 2-5 cm dengan warna dasar pink. Salem dan
putih atau merah darah dengan hiasan berupa semburat merah atau pink,
penampilan bunga ini akan menARIK jika
bunganya tumbuh serempak.
H. ADENIUM BOEHMIANIUM
Tinggi
adenium ini dapat mencapai tiga meter , daunnya lebar
berbulu, dan besar. Bunga berukuran 5 cm . dengan warna merah muda dan ungu,
tanaman ini bisa berbunga dengan cepat , hanya sekitar beberapa minggu setelah
di tanam dari biji, jenis ini dapat membentuk bonggol yang indah.
I. ADENIM SOCOTRANUM
Adenium
jenis ini tumbuh dengan sosok besar kekar dengan batang berwarna coklat dan
memiliki kanopi yang menyempit, daun berwarna merah kekuningan dengan panjang
12 cm dan lebar 4 cm . tulang daun yang menonjol berwana kuning, bunga
berukuran besar dengan diameter 10-13 cm.
adenium termasuk jenis adenium yang malas berbunga, adenium ini mampu
hidup hingga ribuan tahun dan mampu memiliki diameter batang hingga 5 m.
Sekian
penjelasan tentang jenis-jenis adenium spesies, semoga dapat membantu
temen-temen hobiis pecinta tanaman hias agar dapat membedakan beberapa adenium
spesies, atas kunjungannya saya ucapkan terima kasih, ..
SUMBER
di kutip dari buku : “AGROMEDIA” dengan judul “AGAR ADENIUM
TAMPIL MEMIKAT”
Thank’s bwt “AGROMEDIA”, banyak
membaca,makiiiiin banyak ilmu”.
Komentar
Posting Komentar