Kekristenan Adalah Pencarian Tuhan

11 November

Kekristenan Adalah Pencarian Tuhan

Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menghembuskan napas terakhir-Nya. Ketika itu Tirai Bait Suci terkoyak menjadi dua Dari Atas sampai ke Bawah.
(Markus 15 : 37 - 38 )

Tirai itu adalah tabir yang

memisahkan orang banyak Dari Tuhan.

Kematian Yesus membuat tabir itu terbelah,

Dari Atas ke Bawah ,

artinya Tuhanlah yang Turun mengoyak Tirai itu.

Terjadinya Dari Pihak Tuhan, bukan Dari Pihak manusia.

Karena itulah tabir itu terbelah bukan Dari Bawah ke Atas

tetapi Dari Atas ke Bawah .

( Lagi pula secara fisik tidak Ada manusia yang cukup kuat

untuk merobek tabir itu Dari Bawah :

tebalnya 80 lapis, dan tingginya 9 meter)

Yang membedakan kekristenan

dengan yang lain ialah :

bahwa kekristenan bukan hasil Pencarian manusia ,

tetapi kekristenan merupakan

Pencarian Tuhan terhadap manusia.

Kekristenan adalah inisiatif Tuhan bukan inisiatif manusia.

Tuhan sendirilah yang mengoyak tabir

yang menutupi Ruang Maha Kudus ,

itulah tanda bahwa dengan robeknya badan Yesus,

Jalan masuk kepada Bapa terbuka ,

dan sekarang manusia dapat menjumpai Tuhan.

Disalin dari Renungan Harian "Dari Sang Raja" oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo