Manusia Biasa Yang Diliputi Kuasa Tuhan
18 November
Manusia Biasa Yang Diliputi Kuasa
Elia menjadi takut... Ia Duduk di Bawah pohon yang rindang dan berdoa agar Ia boleh mati... " Sudah Saja TUHAN , cabutlah Nyawa hamba sekarang ..."
( 1 Raja- raja 19 : 3-4 )
Elia menjadi begitu takut dan minta agar mati!
Rasanya tidak masuk Akal ,
orang seberani dan seberiman Elia
takut hanya terhadap ancaman seorang wanita.
Tetapi ini Wajar Sekali ,
karena pada waktu mendoakan api Turun
dan membunuh Nabi-Nabi Baal,
Elia di Liputi Kuasa pengurapan Tuhan ,
yang dapat di katakan
membuat Ia ' mati rasa.'
Elia hilang rasa takutnya.
Tetapi ketika pengurapan itu meninggalkan dia,
Elia hanya manusia biasa yang Timbul rasa takutnya
ketika di perhadapkan kepada ancaman Izebel.
Pertama-tama,
setiap pelayan Tuhan harus Sadar
bahwa kita hanya manusia biasa yang di Liputi
Kuasa Ilahi yang tanpanya kita tidak bisa apa-apa.
Kedua ,
ketika rasa kelemahan Dari kemanusiaan kita Muncul ,
segera lari kepada Tuhan , tersungkur lagi Mohon
anugerah baru dan kekuatan baru dan pengurapan baru.
Disalin dari Renungan Harian "Dari Sang Raja" oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo
Manusia Biasa Yang Diliputi Kuasa
Elia menjadi takut... Ia Duduk di Bawah pohon yang rindang dan berdoa agar Ia boleh mati... " Sudah Saja TUHAN , cabutlah Nyawa hamba sekarang ..."
( 1 Raja- raja 19 : 3-4 )
Elia menjadi begitu takut dan minta agar mati!
Rasanya tidak masuk Akal ,
orang seberani dan seberiman Elia
takut hanya terhadap ancaman seorang wanita.
Tetapi ini Wajar Sekali ,
karena pada waktu mendoakan api Turun
dan membunuh Nabi-Nabi Baal,
Elia di Liputi Kuasa pengurapan Tuhan ,
yang dapat di katakan
membuat Ia ' mati rasa.'
Elia hilang rasa takutnya.
Tetapi ketika pengurapan itu meninggalkan dia,
Elia hanya manusia biasa yang Timbul rasa takutnya
ketika di perhadapkan kepada ancaman Izebel.
Pertama-tama,
setiap pelayan Tuhan harus Sadar
bahwa kita hanya manusia biasa yang di Liputi
Kuasa Ilahi yang tanpanya kita tidak bisa apa-apa.
Kedua ,
ketika rasa kelemahan Dari kemanusiaan kita Muncul ,
segera lari kepada Tuhan , tersungkur lagi Mohon
anugerah baru dan kekuatan baru dan pengurapan baru.
Disalin dari Renungan Harian "Dari Sang Raja" oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo
Komentar
Posting Komentar