Tuhan Adalah Menara Keselamatan Bangsa Indonesia
Saat saya sedang mendoakan bangsa ini, maka saya mendapatkan Firman Tuhan dalam Alkitab yang saya percaya sebagai janjiNya kepada kita orang percaya :
Mazmur 27:1-6
1 Dari Daud. TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?
2 Ketika penjahat-penjahat menyerang aku untuk memakan dagingku, yakni semua lawanku dan musuhku, mereka sendirilah yang tergelincir dan jatuh.
3 Sekalipun tentara berkemah mengepung aku, tidak takut hatiku; sekalipun timbul peperangan melawan aku, dalam hal itu pun aku tetap percaya.
4 Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya.
5 Sebab Ia melindungi aku dalam pondok-Nya pada waktu bahaya; Ia menyembunyikan aku dalam persembunyian di kemah-Nya, Ia mengangkat aku ke atas gunung batu.
6 Maka sekarang tegaklah kepalaku, mengatasi musuhku sekeliling aku; dalam kemah-Nya aku mau mempersembahkan korban dengan sorak-sorai; aku mau menyanyi dan bermazmur bagi TUHAN.
1. Segala kericuhan yang terjadi atas bangsa ini, seolah menunjukkan eksistensi dari kegelapan yang mencoba untuk mengintimidasi. Dan juga para aktor politik yang menghalalkan segala cara untuk merebut kekuasaan, seolah dapat menghancurkan keutuhan bangsa ini. Namun bagi kita orang percaya, kita tidak perlu takut terhadap itu semua. Sebab Tuhan adalah terang dan keselamatan kita. Dan Ia juga sebagai kota benteng kita. Oleh karena itu, kita sebagai orang percaya tidak boleh hidup diluar realita hadiratNya. Karena hanya di dalam hadiratNya ada damai sejahtera dan sukacita. Dan hanya di dalam hadiratNya kita bisa mengalami Tuhan itu nyata dan masih terus bekerja menyertai dan menjagai kehidupan kita sebagai orang percaya yang bernaung dalam hadiratNya (Maz 91)
2. Tidak bisa dipungkiri, saat ini kita bisa melihat keberadaan kemah - kemah orang fasik masih cukup banyak di negeri ini. Mereka terus memberi diri untuk menjadi manifestasi dari iblis yang memang berniat untuk menghancurkan negeri ini. Mereka bertindak seolah masih menjadi penjajah yang berkuasa atas suatu bangsa. Namun yang saya tau dengan pasti, bahwa Kristus sudah menang bagi kita. Ia telah mengalahkan maut dan mempermalukan iblis dan para malaikat gelap di dalam roh. Iblis sudah kalah !! Artinya, kemah musuh yang sedang terus bercokol atas bangsa ini berhak untuk kita usir keluar.
3. Saat kemah Allah telah hadir diatas bangsa ini, maka kemah musuh harus segera pergi dari negeri ini.
Kecintaan dan keterlibatan kita terhadap rumah rohani yang akurat sesungguhnya akan sangat menentukan masa depan bangsa ini. Karena Tuhan sesungguhnya sedang ingin membentuk dan mencetak kita menjadi kemah Allah diatas muka bumi ini di dalam rumah rohani tersebut. Tidak peduli sehebat apapun orang yang ada diluar sana, hanya kemah Allah saja yang dapat menolak kuasa maut, mengangkat kain kabung atas negeri ini, dan menggantikannya dengan damai sejahtera dan sukacita ilahi.
Wahyu 21:3-4 (TB)
Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka. Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu."
Saya yakin dan percaya, kemah Allah sudah ada di negeri ini. Sekaranglah saatnya keberadaan kemah musuh harus segera beranjak dari negeri ini. Indonesia adalah milik Tuhan. Dan rencanaNya tidak mungkin gagal !! Melalui kemahNya, Indonesia akan menjadi bangsa yang terpandang dan disegani di mata dunia. Sebab kemahNya sudah ada dibangsa ini !! #AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)
Mazmur 27:1-6
1 Dari Daud. TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?
2 Ketika penjahat-penjahat menyerang aku untuk memakan dagingku, yakni semua lawanku dan musuhku, mereka sendirilah yang tergelincir dan jatuh.
3 Sekalipun tentara berkemah mengepung aku, tidak takut hatiku; sekalipun timbul peperangan melawan aku, dalam hal itu pun aku tetap percaya.
4 Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya.
5 Sebab Ia melindungi aku dalam pondok-Nya pada waktu bahaya; Ia menyembunyikan aku dalam persembunyian di kemah-Nya, Ia mengangkat aku ke atas gunung batu.
6 Maka sekarang tegaklah kepalaku, mengatasi musuhku sekeliling aku; dalam kemah-Nya aku mau mempersembahkan korban dengan sorak-sorai; aku mau menyanyi dan bermazmur bagi TUHAN.
1. Segala kericuhan yang terjadi atas bangsa ini, seolah menunjukkan eksistensi dari kegelapan yang mencoba untuk mengintimidasi. Dan juga para aktor politik yang menghalalkan segala cara untuk merebut kekuasaan, seolah dapat menghancurkan keutuhan bangsa ini. Namun bagi kita orang percaya, kita tidak perlu takut terhadap itu semua. Sebab Tuhan adalah terang dan keselamatan kita. Dan Ia juga sebagai kota benteng kita. Oleh karena itu, kita sebagai orang percaya tidak boleh hidup diluar realita hadiratNya. Karena hanya di dalam hadiratNya ada damai sejahtera dan sukacita. Dan hanya di dalam hadiratNya kita bisa mengalami Tuhan itu nyata dan masih terus bekerja menyertai dan menjagai kehidupan kita sebagai orang percaya yang bernaung dalam hadiratNya (Maz 91)
2. Tidak bisa dipungkiri, saat ini kita bisa melihat keberadaan kemah - kemah orang fasik masih cukup banyak di negeri ini. Mereka terus memberi diri untuk menjadi manifestasi dari iblis yang memang berniat untuk menghancurkan negeri ini. Mereka bertindak seolah masih menjadi penjajah yang berkuasa atas suatu bangsa. Namun yang saya tau dengan pasti, bahwa Kristus sudah menang bagi kita. Ia telah mengalahkan maut dan mempermalukan iblis dan para malaikat gelap di dalam roh. Iblis sudah kalah !! Artinya, kemah musuh yang sedang terus bercokol atas bangsa ini berhak untuk kita usir keluar.
3. Saat kemah Allah telah hadir diatas bangsa ini, maka kemah musuh harus segera pergi dari negeri ini.
Kecintaan dan keterlibatan kita terhadap rumah rohani yang akurat sesungguhnya akan sangat menentukan masa depan bangsa ini. Karena Tuhan sesungguhnya sedang ingin membentuk dan mencetak kita menjadi kemah Allah diatas muka bumi ini di dalam rumah rohani tersebut. Tidak peduli sehebat apapun orang yang ada diluar sana, hanya kemah Allah saja yang dapat menolak kuasa maut, mengangkat kain kabung atas negeri ini, dan menggantikannya dengan damai sejahtera dan sukacita ilahi.
Wahyu 21:3-4 (TB)
Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka. Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu."
Saya yakin dan percaya, kemah Allah sudah ada di negeri ini. Sekaranglah saatnya keberadaan kemah musuh harus segera beranjak dari negeri ini. Indonesia adalah milik Tuhan. Dan rencanaNya tidak mungkin gagal !! Melalui kemahNya, Indonesia akan menjadi bangsa yang terpandang dan disegani di mata dunia. Sebab kemahNya sudah ada dibangsa ini !! #AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)
Komentar
Posting Komentar