Beyond Human
= BEYOND HUMAN =
Ev. Indriati Iin Tjipto
SHRK Day 2
6 Desember 2016
● Beyond Human
Yohanes 4:24 (TB)
Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."
Dimana kita menyembah tidak terlalu penting, namun bagaimana kita hidup.
Simson dibuat buta, baru bisa berdoa, menyembah dengan segenap hati.
Kapan terakhir kita berdoa dan menangis dihadapan Tuhan. Dengan segenap hati benar-benar teriak dan berkata Tuhan aku butuh Engkau.
Kalau kita mau menjadi beyond human, kenali hati kita.
● True Self / Kesejatian
PMI tidak bisa seperti hamba Tuhan yang lain. Karena true self PMI expressive, mengungkapkan cinta kepada Tuhan dg ekspressive juga, dg berseru / berteriak, doa dg bergerak (maksudnya tdk bisa duduk diam berdoa).
Menyembahlah dengan kesejatian.
Kita juga harus cari, apa kesejatian kita yang bisa menggetarkan hati Tuhan.
Mungkin dengan turun ke jalan2 dan membagikan sesuatu kepada orang lain.
Pada saat kita lakukan true self kita, maka itu menggetarkan hati Tuhan.
Diakhir tahun ini, renungkan apa saja yang sudah kita buat.
Penyembahan kita, dan apa yang sudah kita buat yang menggetarkan hati Tuhan.
Bagaimana cara kita hidup.
Karena setiap orang punya cara hidup sendiri yg menjadi kesejatian / true self kita masing2.
Contoh :
Kong Yusak Cipto punya cara hidup setiap kali terima uang selalu tanya Tuhan dulu, itu duit dikasih siapa?
Kalau disuruh kasih orang, diberikan.
Kalau buat sendiri ya dinikmati.
Kemudian Bapak Petrus Agung Purnomo juga disuruh Tuhan ikuti cara hidup Kong Yusak Cipto dalam hal keuangan. Bapak Petrus Agung Purnomo lakukan sampai akhir.
Karena itu pilih cara hidup kita, untuk menyembah Tuhan.
Saat pulang dari Belanda PMI, punya banyak mimpi ingin membangun gedung tertinggi di Jakarta. Punya rumah dan keluarga serta jadi donatur. Tidak punya impian jadi pendeta.
Waktu itu 'Mulia' adalah salah satu perusahaan terbesar yang sedang punya banyak proyek.
Saat masukkan lamaran langsung diterima dan disediakan fasilitas.
Namun malam itu PMI mimpi ada Kereta cepat yang berhenti di setiap halte dan berhenti hanya beberapa detik.
Dan ada suara berkata : "ini Kereta terakhir dan tercepat, yang mau masuk silakan masuk". Di setiap halte hanya sedikit orang yang mau masuk.
Di satu sisi PMI punya banyak impian, namun akhirnya PMI memutuskan harus masuk ke 'kereta' itu. PMI segera masuk ke 'Kereta' itu dan melaju dengan cepat.
Tuhan berkata : "Nak, kamu mau naik Kereta dari sang Raja atau tidak?", A
Apa itu Tuhan? Tuhan berkata : "Destiny"
Mimpi kedua ada sebuah pesta yang sangat besar, namun PMI masih dikamar dan Shofar dibunyikan dan dikatakan bahwa pesta segera dimulai.
Tuhan datang dan ketok kamar dan berkata : "Mau terus begini atau mau pesta?"
Dalam mimpi itu PMI jawab mau pesta dan langsung pakai pakaian pesta.
Saat PMI terbangun, berkata : "Apa yang Engkau mau Tuhan?"
Tuhan berkata : "Kamu mau hidup semaumu atau hidup dengan cara Tuhan?"
Lalu PMI membuka rumah jadi tempat pelayanan.
"Penyembahan saya (PMI) adalah cara hidup saya (PMI). Dengan hidup dengan cara Tuhan".
Mat 24:32-34
Tuhan berkata : Aku datang segera. Kalau engkau melihat pohon ara itu bertunas, angkatan ini tidak berlalu waktunya sudah tiba. Lambang Israel pohon ara.
Israel merdeka 1948.
Dan Alkitab berkata 1 angkatan itu 70 th.
1948 + 70 = 2018
Angkatan ini tidak berlalu Yesus sudah datang diawan-awan.
Berapa lama kita mau hidup dg cara yang kita mau?
Jangan pernah akhiri tahun ini tanpa menyentuh hati Tuhan.
Matius 16:24-26 (TB)
Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.
Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?
Ketika Tuhan menciptakan kita, kita diciptakan dengan sebuah tujuan khusus.
Untuk menemukan True Self / Kesejatian, kita harus hidup dengan caranya Tuhan.
Ketika Tuhan menciptakan seseorang, Tuhan sudah membuat blue print-nya.
Karena itu kejadian kita itu dahsyat. Karena kita lahir bukan sekedar dari hubungan pria dan wanita. Namun hasil tenunan Tuhan. Masih banyak orang yang tidak mengerti dan menganggapnya biasa saja.
Kesaksian :
Ada seorang anak menghadiri acara di GBK dan duduk paling ujung.
Dan melihat dirinya, main keyboard di panggung acara itu. Dan bertanya apa ini Tuhan? Karena dia seorang yang miskin dan tidak bisa main musik, jadi tidak mungkin terjadi.
Namun Tuhan berkata : "Aku akan membawa anak ini menjadi penyembah sejati".
Latihan musik dg membuat karton gambar keyboard. Namun tidak semudah itu, iblis mencoba menjatuhkan berulang kali. Setelah 10 Tahun, tgl 8 November 2014 dia main keyboard di GBK. Tuhan menggenapinya ...
dan hari ini sudah banyak membuat lagu.
Sering sekali pada saat dia menyembah, itu mengalir seperti air terjun.
Beberapa kali pernah minta blessings untuk kerja di sekuler. Namun solusinya tidak dengan menolong dengan cara sendiri. Bukan berarti semua kita harus jadi full timer.
Seperti Saul mengejar-ngejar Daud. Sehingga harus masuk gua adulam, lari mengembara sehingga hati hamba dan hineni keluar.
Tanpa masalah dan tekanan tidak ada ke "Pahlawanan" dan "Permata-nya" tidak keluar. Daud akhirnya menemukan permata2nya. Yaitu 30 Pahlawan2nya.
Mungkin ada orang diinjinkan bangkrut, untuk menanamkan kerendahan hati. Mungkin ada masalah dengan keluarga. Jangan lari dari didikan Tuhan.
Di Mh, ada 2 jenis orang.
1. Setiap kali di 'gebuk' dan di didik Tuhan, menangis dan tersungkur di kaki Tuhan dan semua orang - orang inilah yg "jadi".
2. Setiap di didik Tuhan; "berkata aku bisa sendiri", dan selalu berujung tidak 'jadi' apa-apa.
Kalau mau jadi beyond human :
1. Sembah Tuhan sampai engkau menggetarkan hati-Nya.
2. Biarkan Tuhan mengemudikan hidupmu dan temukan destiny-mu.
Sejak hidup kita diserahkan kepada Tuhan, hidup kita tidak bisa normal lagi.
Namun hidup yang kelihatanya dalam kendali kita, ujungnya tidak pernah jadi.
Ketika Tuhan meminta 'Title', Tuhan berikan pelayanan Mh sebesar ini.
Tuhan meminta kedua anak PMI melayani Tuhan, dan hari mereka berdiri dengan kuat.
Dan Tuhan suruh memungut semua orang - orang yang ditolak dunia.
Leo 10 tahun lalu ditolak oleh penerima tamu di Menara Era. Namun hari ini menjadi permata yang memberkati sangat banyak orang.
Karena itu lihat diri kita, dan jangan sampai ditimbang dan di dapati terlalu ringan.
Kalau timbangan itu ada disini, bagaimana hidupmu?
Apakah kalau ditimbang hidup kita berbobot atau terlalu ringan?
● Menyangkal Diri
Setiap kita pasti punya hobby, kesukaan. Namun kalau kita tidak menyangkal diri, kita tidak layak mengikut Tuhan.
Kalau mau jadi beyond human, maka harus menyangkal diri.
Saya bukan orang yang punya belas kasihan dan yang suka dengan pemulung.
Namun suatu kali ada anak pemulung terpincang-pincang. Tuhan berkata : "Basuh anak itu ...", "Kotor Tuhan". Tuhan berkata : "itu anak-Ku".
Menyangkal diri bukan saat kita siap berkhotbah.
Saatnya, sering datang saat kita tidak sangka.
Waktu itu sudah khotbah dan seminar dimana-mana. Namun ketika Tuhan berkata itu Anak-Ku. Bila hari itu tidak siap, maka Mh tidak ada hari ini.
Pada saat PMI berlutut mencuci kaki anak itu, saya menangis sejadi-jadinya dan merasa hati menyala lagi.
Langsung menyadari betapa bekunya hati ini.
Saat ada di sebuah pelayanan, Tuhan suruh mulai dengan saling membasuh kaki. Dan Tuhan berkata : Basuh kaki supirmu". Supirnya biasa tidak ikut ibadah, tapi Tuhan berkata : "ada disini".
Saat mulai kaki supir dibasuh, dia menjerit dan menangis, dan seluruh gereja dilawat Tuhan.
Biar setiap kita tahun depan siap masuk dalam penyangkalan diri.
Akhiri tahun ini dengan berani jujur dihadapan Tuhan.
Apakah kalau ada timbangan ditempat ini kita di dapati berbobot?
Apakah kita tau hari ini selama setahun kita kemana saja?
Kapan terakhir menyembah Tuhan dengan segenap hati?
Kegoncangan akan sangat banyak.
Apapun sandaran manusia akan lenyap.
Karena semuanya memang harus digoyangkan.
Hanya yang sejati yang tinggal tetap.
Blessings
@John Nerman Sipayung
Ev. Indriati Iin Tjipto
SHRK Day 2
6 Desember 2016
● Beyond Human
Yohanes 4:24 (TB)
Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."
Dimana kita menyembah tidak terlalu penting, namun bagaimana kita hidup.
Simson dibuat buta, baru bisa berdoa, menyembah dengan segenap hati.
Kapan terakhir kita berdoa dan menangis dihadapan Tuhan. Dengan segenap hati benar-benar teriak dan berkata Tuhan aku butuh Engkau.
Kalau kita mau menjadi beyond human, kenali hati kita.
● True Self / Kesejatian
PMI tidak bisa seperti hamba Tuhan yang lain. Karena true self PMI expressive, mengungkapkan cinta kepada Tuhan dg ekspressive juga, dg berseru / berteriak, doa dg bergerak (maksudnya tdk bisa duduk diam berdoa).
Menyembahlah dengan kesejatian.
Kita juga harus cari, apa kesejatian kita yang bisa menggetarkan hati Tuhan.
Mungkin dengan turun ke jalan2 dan membagikan sesuatu kepada orang lain.
Pada saat kita lakukan true self kita, maka itu menggetarkan hati Tuhan.
Diakhir tahun ini, renungkan apa saja yang sudah kita buat.
Penyembahan kita, dan apa yang sudah kita buat yang menggetarkan hati Tuhan.
Bagaimana cara kita hidup.
Karena setiap orang punya cara hidup sendiri yg menjadi kesejatian / true self kita masing2.
Contoh :
Kong Yusak Cipto punya cara hidup setiap kali terima uang selalu tanya Tuhan dulu, itu duit dikasih siapa?
Kalau disuruh kasih orang, diberikan.
Kalau buat sendiri ya dinikmati.
Kemudian Bapak Petrus Agung Purnomo juga disuruh Tuhan ikuti cara hidup Kong Yusak Cipto dalam hal keuangan. Bapak Petrus Agung Purnomo lakukan sampai akhir.
Karena itu pilih cara hidup kita, untuk menyembah Tuhan.
Saat pulang dari Belanda PMI, punya banyak mimpi ingin membangun gedung tertinggi di Jakarta. Punya rumah dan keluarga serta jadi donatur. Tidak punya impian jadi pendeta.
Waktu itu 'Mulia' adalah salah satu perusahaan terbesar yang sedang punya banyak proyek.
Saat masukkan lamaran langsung diterima dan disediakan fasilitas.
Namun malam itu PMI mimpi ada Kereta cepat yang berhenti di setiap halte dan berhenti hanya beberapa detik.
Dan ada suara berkata : "ini Kereta terakhir dan tercepat, yang mau masuk silakan masuk". Di setiap halte hanya sedikit orang yang mau masuk.
Di satu sisi PMI punya banyak impian, namun akhirnya PMI memutuskan harus masuk ke 'kereta' itu. PMI segera masuk ke 'Kereta' itu dan melaju dengan cepat.
Tuhan berkata : "Nak, kamu mau naik Kereta dari sang Raja atau tidak?", A
Apa itu Tuhan? Tuhan berkata : "Destiny"
Mimpi kedua ada sebuah pesta yang sangat besar, namun PMI masih dikamar dan Shofar dibunyikan dan dikatakan bahwa pesta segera dimulai.
Tuhan datang dan ketok kamar dan berkata : "Mau terus begini atau mau pesta?"
Dalam mimpi itu PMI jawab mau pesta dan langsung pakai pakaian pesta.
Saat PMI terbangun, berkata : "Apa yang Engkau mau Tuhan?"
Tuhan berkata : "Kamu mau hidup semaumu atau hidup dengan cara Tuhan?"
Lalu PMI membuka rumah jadi tempat pelayanan.
"Penyembahan saya (PMI) adalah cara hidup saya (PMI). Dengan hidup dengan cara Tuhan".
Mat 24:32-34
Tuhan berkata : Aku datang segera. Kalau engkau melihat pohon ara itu bertunas, angkatan ini tidak berlalu waktunya sudah tiba. Lambang Israel pohon ara.
Israel merdeka 1948.
Dan Alkitab berkata 1 angkatan itu 70 th.
1948 + 70 = 2018
Angkatan ini tidak berlalu Yesus sudah datang diawan-awan.
Berapa lama kita mau hidup dg cara yang kita mau?
Jangan pernah akhiri tahun ini tanpa menyentuh hati Tuhan.
Matius 16:24-26 (TB)
Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.
Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?
Ketika Tuhan menciptakan kita, kita diciptakan dengan sebuah tujuan khusus.
Untuk menemukan True Self / Kesejatian, kita harus hidup dengan caranya Tuhan.
Ketika Tuhan menciptakan seseorang, Tuhan sudah membuat blue print-nya.
Karena itu kejadian kita itu dahsyat. Karena kita lahir bukan sekedar dari hubungan pria dan wanita. Namun hasil tenunan Tuhan. Masih banyak orang yang tidak mengerti dan menganggapnya biasa saja.
Kesaksian :
Ada seorang anak menghadiri acara di GBK dan duduk paling ujung.
Dan melihat dirinya, main keyboard di panggung acara itu. Dan bertanya apa ini Tuhan? Karena dia seorang yang miskin dan tidak bisa main musik, jadi tidak mungkin terjadi.
Namun Tuhan berkata : "Aku akan membawa anak ini menjadi penyembah sejati".
Latihan musik dg membuat karton gambar keyboard. Namun tidak semudah itu, iblis mencoba menjatuhkan berulang kali. Setelah 10 Tahun, tgl 8 November 2014 dia main keyboard di GBK. Tuhan menggenapinya ...
dan hari ini sudah banyak membuat lagu.
Sering sekali pada saat dia menyembah, itu mengalir seperti air terjun.
Beberapa kali pernah minta blessings untuk kerja di sekuler. Namun solusinya tidak dengan menolong dengan cara sendiri. Bukan berarti semua kita harus jadi full timer.
Seperti Saul mengejar-ngejar Daud. Sehingga harus masuk gua adulam, lari mengembara sehingga hati hamba dan hineni keluar.
Tanpa masalah dan tekanan tidak ada ke "Pahlawanan" dan "Permata-nya" tidak keluar. Daud akhirnya menemukan permata2nya. Yaitu 30 Pahlawan2nya.
Mungkin ada orang diinjinkan bangkrut, untuk menanamkan kerendahan hati. Mungkin ada masalah dengan keluarga. Jangan lari dari didikan Tuhan.
Di Mh, ada 2 jenis orang.
1. Setiap kali di 'gebuk' dan di didik Tuhan, menangis dan tersungkur di kaki Tuhan dan semua orang - orang inilah yg "jadi".
2. Setiap di didik Tuhan; "berkata aku bisa sendiri", dan selalu berujung tidak 'jadi' apa-apa.
Kalau mau jadi beyond human :
1. Sembah Tuhan sampai engkau menggetarkan hati-Nya.
2. Biarkan Tuhan mengemudikan hidupmu dan temukan destiny-mu.
Sejak hidup kita diserahkan kepada Tuhan, hidup kita tidak bisa normal lagi.
Namun hidup yang kelihatanya dalam kendali kita, ujungnya tidak pernah jadi.
Ketika Tuhan meminta 'Title', Tuhan berikan pelayanan Mh sebesar ini.
Tuhan meminta kedua anak PMI melayani Tuhan, dan hari mereka berdiri dengan kuat.
Dan Tuhan suruh memungut semua orang - orang yang ditolak dunia.
Leo 10 tahun lalu ditolak oleh penerima tamu di Menara Era. Namun hari ini menjadi permata yang memberkati sangat banyak orang.
Karena itu lihat diri kita, dan jangan sampai ditimbang dan di dapati terlalu ringan.
Kalau timbangan itu ada disini, bagaimana hidupmu?
Apakah kalau ditimbang hidup kita berbobot atau terlalu ringan?
● Menyangkal Diri
Setiap kita pasti punya hobby, kesukaan. Namun kalau kita tidak menyangkal diri, kita tidak layak mengikut Tuhan.
Kalau mau jadi beyond human, maka harus menyangkal diri.
Saya bukan orang yang punya belas kasihan dan yang suka dengan pemulung.
Namun suatu kali ada anak pemulung terpincang-pincang. Tuhan berkata : "Basuh anak itu ...", "Kotor Tuhan". Tuhan berkata : "itu anak-Ku".
Menyangkal diri bukan saat kita siap berkhotbah.
Saatnya, sering datang saat kita tidak sangka.
Waktu itu sudah khotbah dan seminar dimana-mana. Namun ketika Tuhan berkata itu Anak-Ku. Bila hari itu tidak siap, maka Mh tidak ada hari ini.
Pada saat PMI berlutut mencuci kaki anak itu, saya menangis sejadi-jadinya dan merasa hati menyala lagi.
Langsung menyadari betapa bekunya hati ini.
Saat ada di sebuah pelayanan, Tuhan suruh mulai dengan saling membasuh kaki. Dan Tuhan berkata : Basuh kaki supirmu". Supirnya biasa tidak ikut ibadah, tapi Tuhan berkata : "ada disini".
Saat mulai kaki supir dibasuh, dia menjerit dan menangis, dan seluruh gereja dilawat Tuhan.
Biar setiap kita tahun depan siap masuk dalam penyangkalan diri.
Akhiri tahun ini dengan berani jujur dihadapan Tuhan.
Apakah kalau ada timbangan ditempat ini kita di dapati berbobot?
Apakah kita tau hari ini selama setahun kita kemana saja?
Kapan terakhir menyembah Tuhan dengan segenap hati?
Kegoncangan akan sangat banyak.
Apapun sandaran manusia akan lenyap.
Karena semuanya memang harus digoyangkan.
Hanya yang sejati yang tinggal tetap.
Blessings
@John Nerman Sipayung
Komentar
Posting Komentar