Mengalahkan Badai Kehidupan
● MENGALAHKAN BADAI KEHIDUPAN
Sadhu Sundar Selvaraj
Seringkali ketika kita diterpa oleh badai kehidupan (masalah keuangan, keluarga, jodoh, sakit penyakit, dsb), hati kita dilanda perasaan patah semangat, sedih dan akhirnya kita mulai mengasihani diri sendiri. Bahkan bisa saja kita mulai kehilangan kepercayaan dan pengharapan kita kepada Tuhan.
Kalau kita mengalami keadaan seperti itu, maka kita harus berlaku seperti burung rajawali. Burung rajawali mempunyai daya tangkap dan penglihatan yang tajam. Ia bisa mendeteksi datangnya badai yang masih jauh jaraknya, kemudian ia akan mengepakkan sayapnya dan terbang ke tempat yang lebih tinggi. Disana ia aman dan terjamin. Burung rajawali akan tetap tinggal di ketinggian itu sampai badai berlalu.
Demikian pula, kita harus terbang tinggi seperti rajawali.
Bagaimana caranya? Dengan memuji Tuhan!
Sebab pada waktu kita memuji Dia, itu akan mampu membuat kita terlupa akan segala persoalan kita dan membuat kita mulai berfokus pada-Nya dan pada kesanggupan-Nya.
Pada waktu kita memuji perbuatan-perbuatan-Nya yang dahsyat, kuasa-Nya akan turun untuk menguatkan dan melepaskan kita.
(Maz 150:2, Kis 16:25-26)
● Ucapkan Perkataan yang Kreatif
Tuhan memakai kata-kata (firman) untuk menciptakan alam semesta dan juga manusia. Perkataan itu hidup dan berkuasa. Perkataan yang keluar dari mulut seseorang bisa menciptakan hidup di dalam diri orang itu atau menghancurkannya (Ams 18:21).
Manusia memiliki kuasa untuk mengendalikan situasi dengan perkataan yang diucapkannya (Mat 8:26). Kata-kata yang diucapkan dengan iman mempunyai kekuatan yang kreatif (berdaya cipta).
● Jangan Mengakui Kekalahan
Jangan pernah berkata, "Aku tidak bisa melakukannya !". Sebab jika kita tidak bisa, maka Tuhan pun tidak bisa menolong kita, karena Tuhan bekerja sama melalui kita (Mar 16:20).
Ucapkan Firman Tuhan atas suatu situasi! Waktu badai dan lautan bergelora, murid-murid berbicara tentang kekalahan, tetapi Yesus bangkit dan mengucapkan firman atas situasi tersebut dan menguasainya. Kemudian laut menjadi teduh (Mat 8:26).
Gunakanlah otoritas yang telah Tuhan berikan dalam hidup kita, karena kita ditentukan untuk memerintah sebagai raja dalam hidup ini (Rom 5:17).
● Jangan Bertindak Seperti
Orang yang Kalah
Jika kita sudah mengucapkan Firman dengan positif dan penuh keyakinan atas suatu keadaan, maka langkah selanjutnya adalah bersikap positif. Bertindaklah seakan-akan kita sudah menang (Mar 11:24).
Jangan melakukan tindakan yang bertentangan dengan firman yang telah kita ucapkan, berlakulah sebagai pemenang! Ketahuilah siapa dirimu didalam Kristus.
Blessing
Sadhu Sundar Selvaraj
Seringkali ketika kita diterpa oleh badai kehidupan (masalah keuangan, keluarga, jodoh, sakit penyakit, dsb), hati kita dilanda perasaan patah semangat, sedih dan akhirnya kita mulai mengasihani diri sendiri. Bahkan bisa saja kita mulai kehilangan kepercayaan dan pengharapan kita kepada Tuhan.
Kalau kita mengalami keadaan seperti itu, maka kita harus berlaku seperti burung rajawali. Burung rajawali mempunyai daya tangkap dan penglihatan yang tajam. Ia bisa mendeteksi datangnya badai yang masih jauh jaraknya, kemudian ia akan mengepakkan sayapnya dan terbang ke tempat yang lebih tinggi. Disana ia aman dan terjamin. Burung rajawali akan tetap tinggal di ketinggian itu sampai badai berlalu.
Demikian pula, kita harus terbang tinggi seperti rajawali.
Bagaimana caranya? Dengan memuji Tuhan!
Sebab pada waktu kita memuji Dia, itu akan mampu membuat kita terlupa akan segala persoalan kita dan membuat kita mulai berfokus pada-Nya dan pada kesanggupan-Nya.
Pada waktu kita memuji perbuatan-perbuatan-Nya yang dahsyat, kuasa-Nya akan turun untuk menguatkan dan melepaskan kita.
(Maz 150:2, Kis 16:25-26)
● Ucapkan Perkataan yang Kreatif
Tuhan memakai kata-kata (firman) untuk menciptakan alam semesta dan juga manusia. Perkataan itu hidup dan berkuasa. Perkataan yang keluar dari mulut seseorang bisa menciptakan hidup di dalam diri orang itu atau menghancurkannya (Ams 18:21).
Manusia memiliki kuasa untuk mengendalikan situasi dengan perkataan yang diucapkannya (Mat 8:26). Kata-kata yang diucapkan dengan iman mempunyai kekuatan yang kreatif (berdaya cipta).
● Jangan Mengakui Kekalahan
Jangan pernah berkata, "Aku tidak bisa melakukannya !". Sebab jika kita tidak bisa, maka Tuhan pun tidak bisa menolong kita, karena Tuhan bekerja sama melalui kita (Mar 16:20).
Ucapkan Firman Tuhan atas suatu situasi! Waktu badai dan lautan bergelora, murid-murid berbicara tentang kekalahan, tetapi Yesus bangkit dan mengucapkan firman atas situasi tersebut dan menguasainya. Kemudian laut menjadi teduh (Mat 8:26).
Gunakanlah otoritas yang telah Tuhan berikan dalam hidup kita, karena kita ditentukan untuk memerintah sebagai raja dalam hidup ini (Rom 5:17).
● Jangan Bertindak Seperti
Orang yang Kalah
Jika kita sudah mengucapkan Firman dengan positif dan penuh keyakinan atas suatu keadaan, maka langkah selanjutnya adalah bersikap positif. Bertindaklah seakan-akan kita sudah menang (Mar 11:24).
Jangan melakukan tindakan yang bertentangan dengan firman yang telah kita ucapkan, berlakulah sebagai pemenang! Ketahuilah siapa dirimu didalam Kristus.
Blessing
Komentar
Posting Komentar