Review True Self
Review True Self
Judul Buku : True Self
Penulis : Ev. Mikhael Indriati
Tjipto
Halaman :
40 Halaman
Cetakan : Pertama – Desember 2016
Penerbit : Blessed To Bless – Mahanaim
Bekasi
Harga : Rp. 25.000,-
True
Self
Disetiap
pribadi kita ada permata yang tersembunyi yang harus ditemukan. Itulah true
self yang begitu ajaib, begitu mulia. Mari kita bersama Tuhan menggali sampai
menemukan permata itu.
Cinta
Tuhan buat setiap kita tidak usah di ragukan lagi. Jelas Tuhan sangat rindu
memberkati, memulihkan, menjadikan kita seperti saat awal Tuhan menulis setiap
destiny kita. Tetapi yang menyedihkan kenapa masih banyak anak-anak Tuhan yang
hidupnya “stuck”, stagnan bahkan cenderung turun ? Itu bukan karena Tuhan tidak
sayang, bukan karena dia tidak bisa, tapi karena belum dibongkarnya setiap
lapisan yang menghalangi antara hidup kita dengan Tuhan. Yang menjadi
penghalang adalah Lapisan Hati yang
belum dibongkar, Jerat atau Tali Maut yang membelit anak-anak Tuhan seperti
mummy. Oleh sebab itu saat Lazarus dibangkitkan, Tuhan berkata bukalah
kain-kain pengikatnya. Mari kita jujur dan ijinkan Tuhan membongkar hati kita
agar setiap jerat dan ikatan dilepaskan, supaya yang ajaib itu terjadi.
Kenali dan Temukan True Self
Biarkan Tuhan Yang Mengemudikan Hidupmu
Seringkali
kita tidak membiarkan Tuhan mengemudikan hidup kita. Kita mempunyai segudang
agenda dan cita-cita. Kita seharusnya menjadikan Tuhan Yesus sebagai pengemudi
hidup kita, apapun itu baik jodoh, pekerjaan, pelayanan dan sekolah kita, Tuhan
yang menentukannya.
Sejak
saya menjadikan Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat pribadi, saya mulai
belajar berjalan sesuai dengan tuntunan Tuhan, Tuhan memilihkan saya kuliah di
Fakultas Pertanian, UKSW, saya berpikir awalnya jika saya mengikuti kehendak
Tuhan semuanya oke, ternyata tidak.
Saya
masuk kuliah dengan Remedial Kimia, karena skor nilai saya kurang dari standar,
saya shock karena pikir semua oke dan baik. Kemudian saya lulus Remedial Kimia,
kemudian saya mendapat masalah bertemu dengan Dosen Wali yang killer dan
otoriter, sampai saya membencinya dan susah melepaskan pengampunan, sampai saya
lulus, dia menjadi dekan saya, saya tidak mau memandang wajahnya. Saya mulai
mengenali saya sebenarnya.
Tidak Lari, Bahkan Berani Memeluk
Penderitaan
Dalam
Pelayanan ada beberapa respon yang dimunculkan oleh orang-orang. Jika melakukan
kesalahan ada yang ditegur dan responnya marah, ada yang mogok tidak mau
pelayanan lagi. Ada yang datang kepada Ibu Iin minta diajari bagaimana cara
menangkap yang Ilahi, moodnya Tuhan, mendengar suara Tuhan.
Sejujurnya
saya membaca buku ini ada perasaan gentar, namun saya merasakan berkat Tuhan,
beberapa kejadian yang membuat saya sadar, seringkali saya tidak berani dan
takut mengalami penderitaan, saya mengambil jalur aman.
Saya
teringat saat ini apa yang saya lakukan adalah Anugerah Tuhan, saya bisa
menulis dan menjadi berkat melalui tulisan karena Tuhan. Didalam Alkitab kita
bisa mempelajari kehidupan Paulus yang mengalami berbagai macam penderitaan,
masuk penjara, dianiaya.
Jangan Potong Salibmu
Sejujurnya
saya ingin memotong salib saya, sejak 4 Januari 2016 Tuhan menyuruh saya berdoa
untuk mencari Tanah Kanaan dan Gosyen saya, saya menghadap Tuhan dan sampai
saat ini belum ada jawaban, saya juga sudah berdoa selama 10 tahun untuk hutang
orang tua saya 160 juta, sampai sekarang tidak ada jawaban.
Orang
tua saya tidak meninggalkan warisan secara jasmani, saya melihat keadaan
teman-teman saya yang sejak SMA baik-baik saja secara ekonomi dan tidak pernah
mengalami penurunan.
Saya
tetap mengikuti Tuhan walaupun banyak orang yang berkata Tinggalkan Bahtera,
namun saya tahu Tuhan ada di dalam Kegerakan ini, saya banyak belajar mengenai
namanya nempel dengan Hati Tuhan.
Seringkali
kita manusia ingin menolong Tuhan dengan cara kita sendiri. Biarkan Tuhan
menolong kita dengan caranya.
Pengorbanan Adalah Jalan Tuhan
Jalan
pengorbanan adalah jalan yang harus dilalui untuk menemukan True Self dan semua yang ajaib dalam
hidup saudara. Tidak ada tokoh besar di Alkitab yang tidak melalui jalan
pengorbanan terlebih dulu kemudian Tuhan angkat menjadi besar.
Sejak
kuliah saya, senang menolong orang lain, anak-anak sel saya yang tidak mampu
saya biayai makannya sehari tiga kali, saya sebenarnya tidak menyadari itu,
sampai sekarang saya melihat mereka bisa lulus dan kerja dan sukses membangun
karirnya.
Siapa Kita Sesungguhnya itu yang
Dihitung Tuhan
Pertanyaan
yang klasik Kenapa Orang Lain diberkati namun saya sudah berdoa dan
sungguh-sungguh tidak diberkati Tuhan. Tuhan itu menghitung siapa saudara
sesungguhnya dan bagaimana saudara hidup sehari demi sehari.
Kita
melakukan semuanya tidak boleh terjebak dalam rutinitas, lakukan semuanya
dengan iman.
Beberapa
kali saya akan mengikuti Ibadah bahtera, saya sudah deklarasi seringkali saya
kuatir, namun saat Glorious Time Saya mengimani dan sepakat, saya membeli tiket
kereta sebulan sebelum acara, saya juga memperkatakan iman dan saya melihat dan
mengalami mujizat selama acara Glorious Time.
Mengenal Diri Sendiri, Orang Lain dan
Tuhan
Didalam
hidup kita, kita mengenal ada empat tipe dasar yaitu Melankolis, Plegmatis,
Koleris dan Sanguin. Dari keempat tipe dasar manusia ini bisa menghalangi kita
menuju destiny kita, selain kita mengenal true self kita kita perlu mengenali
apa yang menghalangi destiny kita.
Dari
Buku ini saya ambil contoh : Tipe Plegmatis dan Melankolis, karena didalam
hidup saya terdiri dari campuran dari Plegmatis dan Melankolis. Sebagai orang
plegmatis saya memang selalu mencari aman, situasi dan momen yang tepat. Ketika
saya melihat lagu dan tariannya tidak pas memang saya kesulitan untuk menyembah
Tuhan, ini menghalangi saya untuk bergerak.
Seringkali
saya merasa takut untuk memutuskan sesuatu, karena saya melihat keadaan saya.
Seringkali saya sulit memutuskan, sebagai contoh ketika akan berangkat ke
Ibadah Glorious Time, saya sudah memikirkan tiga bulan sebelumnya, kemudian
saya nekat untuk daftar padahal uang untuk beli tiket kereta api belum ada.
Lalu ketika Tuhan berkati saya sedikit saya nekat untuk membeli dua tiket
kereta, karena Tuhan suruh membayari anak rohani saya.
Tiket
sudah dibeli ada ketakutan menyerang saya, saya bisa berangkat tidak ya, uang
bekal dari mana, kemudian Tuhan suruh saya beli Kaos Glorious Time bikinan
teman dari Yogya saya beli dua untuk anak rohani juga, saya juga disuruh Tuhan
beli Batik Glorious Time Temanggung, secara manusia saya takut tidak bisa cukup
untuk bekal, ketika saya melangkah Tuhan memberkati saya bahkan saya alami
keajaiban di stasiun kereta api di Gambir.
Seringkali
saya terkendala mood, untuk membuat review buku True Self ini lebih sulit dan
seringkali saya alami mood tidak enak.
Mengenal Diri Sendiri
Saya
belajar mengenal diri sendiri, saya seringkali takut akan masa depan saya, saya
juga takut untuk menabur, karena guncangan ekonomi yang dialami mama saya,
sampai saat ini belum dipulihkan, hutang mama saya membuat saya stress, karena
ada tekanan untuk menebus sertifikat milik kakek saya. Saya tidak punya uang
150 juta.
Namun
saya belajar Taat seberapa uang yang ada saya tabur sesuai dengan yang Tuhan
mau. Jangan sampai ketidaksukaan kita berseberangan dengan yang Tuhan mau. Kita
harus bisa mengolah dan memilah antara ketidaksukaan dan temboknya, seleranya,
selera orang lain, kebutuhan orang banyak dan selera Tuhan.
Mengenal Orang Di Sekeliling Kita
Dalam
buku ini diajar untuk mengenal orang yang ada disekeliling kita, kita bisa
mengenali ketekunan orang, kekuatan rohnya, kesetiaannya dan lain-lain.
Jika
kita tidak mengenal orang yang ada disekeliling kita maka kita akan menjadi
marah dan iri hati
Dalam
buku True Self ini ada banyak yang bisa kita pelajari untuk melayani orang
lain, kita harus mengenal kondisi jiwa orang yang kita akan layani.
Kita
juga diajari untuk mengenal dan menangkap jalan-jalan Tuhan yang Tuhan Roh
Kudus tunjukkan. Walaupun kita sudah lama menjadi kristen namun kita seringkali
belum mengenal pribadi Tuhan, seringkali kita kehilangan Tuhan dalam kesibukan
pelayanan kita.
Kita
juga belajar bagaimana Tuhan menghajar dan mendidik kita. Ada banyak hal yang
bisa dipelajari dari Buku True Self ini. Saya sangat merekomendasikan untuk
semua anak-anak Tuhan membaca buku ini supaya kita belajar lebih lagi mengenai
Tuhan dari sisi yang lainnya.
Kita
menginvestasikan uang sedikit untuk membeli buku ini dan ada mutiara yang
terkandung dalam buku ini yang bisa kita ambi. Tuhan Yesus Memberkati.
Jatiwangi,
24 Desember 2016
By
His Grace
Joshua
Ivan Sudrajat S
Dapatkan Buku Terbaru Ibu Ev. Indriati Tjipto
1. True Self
2. Mengenal Hukum dan Ketetapan Ilahi
Pemesanan Hubungi :
Hubungi:
Blessed 2 Bless
Ruko Inkopal blok F No 50 Kelapa Gading
Pin Bbm: 25a8497b
No HP: 087782007037
Line ID: @pqt2164r www.bless-store.com
Komentar
Posting Komentar