Hati Nurani Yang Memudar 2

Message ini adalah kelanjutan dari message kemarin...

6. Kemerosotan level 6: Mereka akan merasakan ketidak puasan atas dosa yang sudah mereka lakukan dan merancangkan jenis dosa yang lebih lagi (Rom 1:27-28)

Kenikmatan dosa memang mematikan tapi jenis kenikmatan yang berasal dari dosa justru akan membuat mereka yang dijerat olehnya jadi mengingini jenis dosa yang lebih merusak tanpa mereka sendiri menyadari bahwa kehidupan mereka sedang dirusak secara masif oleh 'tipu daya kenikmatan' akan dosa tersebut. Misalkan, Jika seseorang 'tergelincir dalam kesembronoan rohani' dan ia mulai menonton film cabul, perlahan tapi pasti, ia tidak akan menikmati jenis tontonan cabul yang ada, ia jadi mengingini jenis tontonan cabul yang lebih vulgar. Dari tontonan vulgar yang ada, dia akan mulai memiliki keinginan untuk mencoba meniru apa yang ia tonton tersebut. Mungkin awalnya ia akan mencoba apa yang ia tonton tersebut kepada istrinya tapi lama-lama ia akan punya keinginan untuk mencobanya atas orang lain yang bukan pasangannya yang sah dihadapan Tuhan... Demikianlah kenikmatan dosa akan makin merusak kehidupan mereka yang terjerat olehnya...

7. Kemerosot level 7: Kebiasaan dosa akan mulai berakar dan mengubah nature awal dari orang benar menjadi justru memanifestasikan nature dosa tersebut (Rom 1:29-31)

Orang yang mulai menikmati dosa adalah orang yang sedang memanifestasikan nature dari dosa tersebut melalui kehidupan sehari-harinya. Ia sudah menyerahkan hidupnya untuk dipakai oleh roh-roh dunia untuk bermanifestasi dalam kehidupan sehari-harinya. Sekarang hidupnya jadi 'pintu gerbang neraka' yang terbuka lebar untuk roh-roh dunia dapat memanifestasikan dirinya & menyebar luaskan nature yang sama ke banyak orang lain... Orang-orang seperti ini sudah sepenuhnya ada dalam kendali dari roh-roh dunia. Akan jadi berbahaya jika orang-orang seperti ini memegang kendali atas sekelompok orang/ komunitas karena otomatis semua orang yang ada dibawah 'pengayomannya' akan ikut terpengaruh/ terimpartasi dengan jenis nature roh yang ia bawa... Pergaulan yang buruk akan merusak kebiasaan yang baik (1 Kor 15:33)

8. Kemerosotan level 8: Mereka akan mensupport & menjadi inspirasi bagi orang-orang yang mulai hidup dalam dosa (Rom 1:32)

Mengapa orang-orang percaya yang mulai menyangkali suara hati nuraninya bisa terus melanjuntukan langkah ketidak taatan yang mereka jalani?
Selain karena kecenderungan hati dari orang yang bersangkutan memang mengingini kenikmatan dosa, orang yang bersangkutan mendapatkan keberanian untuk melanjuntkan keinginan hatinya akan kecemaran dan kebodohan karena mereka 'melihat' adanya orang-orang lain yang memang dengan berani (tidak mempedulikan Tuhan dan hukum-hukumNya) terus mengejar kenikmatan akan dosa. Dan saat mereka mulai menghubungkan diri dengan orang yang sudah hidup dalam cengkeraman roh-roh dunia tersebut, mereka justru akan mengalami terjadinya 'impartasi & akselerasi' - jadi berlomba-lomba untuk melakukan dosa yang lebih keji secara bersama-sama... Demikianlah dosa jadi makin bertambah-tambah dalam dunia ini...

Tapi sesungguhnya dari prinsip terjadinya kemerosotan rohani atas mereka yang tidak mau mendengarkan suara hati nuraninya ini jika kita mau membalikkan prosesnya kita akan mendapati bagim kebenaran juga akan dapat dimultiplikasikan di tengah dunia ini:

Dimulai dengan kita mengambil keputusan/ berketetapan hati untuk hidup mengikuti tuntunan hati nurani yang murni; ketetapan hati kita akan mengkondisikan untuk diri kita menjadi orang-orang yang terus mengejar kebenaran & realita hadirat Tuhan.

Saat seseorang memiliki sikap hati yang terus berfokus kepada Tuhan & agenda kerja Kerajaan, otomatis kehidupan sehari-harinya akan mulai memanifestasikan kebenaran yang ia kejar tersebut. Roh Kudus & firman jadi makin berpengaruh kuat dalam kesehariannya; aktifitas roh-roh dunia jadi makin jauh dan memudar.
Sebaliknya, kebenaran, damai sejahtera & sukacita oleh Roh Kudus jadi makin termanifestasi kuat dalam kehidupan sehari-harinya. Seluruh manifestasi dari buah-buah Roh membentuk nature yang baru dalam diri orang percaya tersebut (Gal 5:22-23) Otomatis hal ini akan ikut mempengaruhi orang banyak yang berinteraksi dengan dirinya dalam kehidupan sehari-hari.

Dari sisi Tuhan sendiri, saat Ia mendapati ada orang percaya yang mulai memiliki kualifikasi/ reputasi sebagai orang benar, Ia akan memposisikan orang benar tersebut untuk menerima promosi - ditempatkan sebagai orang yang berpengaruh, terpandang, berotoritas & berkuasa - dan dari posisi yang Tuhan berikan tersebut, hidupnya akan berfungsi menjadi pola, inspirasi & media impartasi yang Tuhan pakai untuk melipat gandakan, mengimpartasikan kebenaran ke dalam kehidupan sebanyak mungkin orang yang ada dibawah pengayomannya...
Saya berdoa, biarlah Roh Kudus terus menuntun langkah kaki kita untuk mengikuti tuntunan RohNya yang Ia sampaikan melalui suara hati nurani kita dan biarlah Ia terus membangun kehidupan kita jadi seperti yang Ia inginkan: menjadi Tanda & Alamat bagi bangsa ini...#AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)


Khusus anda pengguna android.
Dapatkan aplikasi daily devotion Ps. Steven Agustinus di play store.
Klik link berikut :
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.bcc.dailydevotion

Atau masuk ke play store lalu search : Steven Agustinus

GBU.