Kemanakah Pula Kita Maju ?
25 January
KE MANAKAH PULA KITA MAJU?
Ke manakah pula kita maju? Saudara-saudara kita telah membuat hati kita tawar dengan mengatakan:
Orang-orang itu lebih besar dan lebih tinggi dari pada kita, kota-kota di sana besar dan kubu-kubunya sampai ke langit, lagipula kami melihat orang-orang Enak di sana.
( Ulangan 1 : 28 )
Orang yang punya visi adalah orang
yang terus bergerak maju.
Visi menunjukkan pada tujuan ke depan.
Visi pulalah yang membuat kita bergerak.
Bahkan Alkitab berkata:
without vision, people perish,
tanpa visi, kita binasa.
Namun visi hanya bisa tetap hidup jika
hati kita tetap hidup dalam pengharapan.
Akan tetapi jika hati kita tawar,
maka arah kita hilang dan
visi kita pun kabur dan lenyap.
Saudara, jangan biarkan siapapun dan apa pun
menawarkan hati kita.
Jangan bergaul dengan mereka yang
apatis, skeptis dan negatif.
Bergaullah dengan mereka
yang beriman, bersemangat , positif.
Sebab jika hati kita hidup,
maka visi kita pun akan terus hidup
sedangkan jika hati kita tawar, visi pun akan sirna.
Di salin dari Renungan Harian "Daily Walk With The King "oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo
KE MANAKAH PULA KITA MAJU?
Ke manakah pula kita maju? Saudara-saudara kita telah membuat hati kita tawar dengan mengatakan:
Orang-orang itu lebih besar dan lebih tinggi dari pada kita, kota-kota di sana besar dan kubu-kubunya sampai ke langit, lagipula kami melihat orang-orang Enak di sana.
( Ulangan 1 : 28 )
Orang yang punya visi adalah orang
yang terus bergerak maju.
Visi menunjukkan pada tujuan ke depan.
Visi pulalah yang membuat kita bergerak.
Bahkan Alkitab berkata:
without vision, people perish,
tanpa visi, kita binasa.
Namun visi hanya bisa tetap hidup jika
hati kita tetap hidup dalam pengharapan.
Akan tetapi jika hati kita tawar,
maka arah kita hilang dan
visi kita pun kabur dan lenyap.
Saudara, jangan biarkan siapapun dan apa pun
menawarkan hati kita.
Jangan bergaul dengan mereka yang
apatis, skeptis dan negatif.
Bergaullah dengan mereka
yang beriman, bersemangat , positif.
Sebab jika hati kita hidup,
maka visi kita pun akan terus hidup
sedangkan jika hati kita tawar, visi pun akan sirna.
Di salin dari Renungan Harian "Daily Walk With The King "oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo
Komentar
Posting Komentar