Menaklukkan Tantangan Besar


Efesus 3: 4-6   Apabila kamu membacanya, kamu dapat mengetahui dari padanya pengertianku akan rahasia Kristus, yang pada zaman angkatan-angkatan dahulu tidak diberitakan kepada anak-anak manusia, tetapi yang sekarang dinyatakan di dalam Roh kepada rasul-rasul dan nabi-nabi-Nya yang kudus, yaitu bahwa orang-orang bukan Yahudi, karena Berita Injil, turut menjadi ahli-ahli waris dan anggota-anggota tubuh dan peserta dalam janji yang diberikan dalam Kristus Yesus.

Di setiap generasi, akan selalu ada tantangan terbesar yang harus ditaklukkan oleh generasi tersebut. Untuk dapat bangkit menjadi para penakluk, generasi tersebut membutuhkan penyingkapan pewahyuan terkini yang Roh singkapkan melalui para rasul & nabi yang memang sudah Dia tetapkan untuk bangkit di dalam Roh lalu membaptis diri di dalam kebenaran progresif yang Bapa singkapkan tersebut.

1. Kebenaran firman dari dulu tidak pernah berubah, tapi akan terus terjadi penyesuaian/progresifitas dalam pemahaman akan firman tersebut - sesuai dengan tantangan yang dihadapi oleh generasi yang bersangkutan.

Dalam perjalanan waktu - sudah dari sejak dahulu, ada banyak orang yang terinspirasi dengan kisah Alkitab tentang Daud yang mengalahkan Goliat. Dari masing-masing generasi, yang bertindak & memaknai 'menjadi Daud' dan yang 'menjadi Goliat' memang berbeda tapi bagaimanapun, hanya mereka yang menerima pekerjaan penyingkapan Roh secara akurat-lah yang akan menikmati hasil yang sama dalam kehidupan mereka - sesuai dengan prinsip kebenaran yang menyatakan bahwa walau kita minoritas (seperti Daud yang kecil) jika disertai oleh Tuhan, dengan mudah akan dapat menaklukkan Goliat (mayoritas yang tanpa kebenaran & realita Tuhan).

Penerapan tentang posisi Daud bagi umat Tuhan di masa-masa tahun 1960-an mungkin akan sedikit berbeda jika dibandingkan dengan tahun 1980-an tapi akan jadi sangat berbeda jika dibandingkan dengan penerapan di tahun 2017-an seperti sekarang.... Kita sedang menghadapi Goliat yang berbeda; tapi bagaimanapun juga, prinsip kebenaran yang sama tetap kita butuhkan karena prinsip kebenaran tidak pernah alami perubahan. Kita hanya membutuhkan para rasul & nabi yang Tuhan sedang bangkitkan bagi generasi ini untuk menolong kita menterjemahkan/ memahami prinsip firman yang tidak pernah berubah tersebut ke dalam konteks tahun 2017 ini. Tanpa pemahaman yang akurat, kita akan gagal mengenali jati diri kita, kita bisa keliru dalam menganalisa sumber masalah yang sedang kita hadapi; dan otomatis kita juga akan gagal dengan solusi yang kita tawarkan... Saat kita bertindak untuk meleburkan diri bersama dengan para rasul & nabi yang Tuhan bangkitkan, kita justru akan dimunculkan sebagai solusi bagi generasi & bangsa ini...

2. Para rasul & nabi diberi kemampuan oleh Tuhan untuk menarik turun progresifitas pemahaman firman bagi generasi ini sekaligus mengimpartasikan anugerah kebenaran bagi mereka yang membuka dirinya untuk percaya.

Setiap Ciptaan Baru yang membuka diri untuk menerima pelayanan dari para rasul & nabi tersebut secara otomatis akan menerima limpahan anugerah yang memampukan diri mereka untuk dapat bangkit dalam kuasa Roh & menaklukkan tantangan terbesar (Goliat) yang sedang mengintimidasi orang-orang di jamannya.
Dalam kedaulatanNya, Tuhan telah melatih para rasul & nabi tersebut untuk dapat menjadi seorang penakluk di dalam Roh. Setelah proses pembentukan selesai dalam hidup sang rasul & nabi, barulah Tuhan membangkitkan mereka untuk mulai menjadi pola bagi banyak Ciptaan Baru lainnya. Tuhan mulai menduplikasi kehidupan yang sama seperti yang sudah Ia bangun dalam hidup sang rasul & nabi ke dalam kehidupan Ciptaan Baru lainnya...!

Yang dibutuhkan untuk memulai terjadinya impartasi hidup adalah:

a. Sikap hati yang mau belajar menghargai & menerima takaran anugerah yang sudah Tuhan bangun dalam hidup seorang rasul/ nabi.

b. Memunculkan kerinduan/keinginan untuk memiliki takaran anugerah yang sama seperti yang sudah Tuhan tunjukkan dalam hidup sang rasul/ nabi.

c. Menghampiri Bapa dan menyatakan kerinduan untuk memiliki takaran anugerah dari sang rasul/nabi.

d. Terus mengikuti tuntunan Roh yang akan melatih kita untuk mulai mengadopsi sikap hati, dasar keyakinan maupun gaya hidup Ilahi dalam kehidupan sehari-hari kita.

e. Melalui tekad/ketetapan hati yang kita miliki, Roh Kudus akan terus membangun kehidupan sehari-hari kita hingga berfungsi sebagai BaitNya di bumi ini - memanifestasikan kepenuhan Kristus.

Saya berdoa, biarlah Bapa mencurahkan roh Terobosan Ilahi & roh seorang Penakluk kepada setiap kita yang sedang membaca tulisan ini.

Didalam nama Yesus, Terjadilah....!

#AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)

Komentar

Postingan Populer