Pesan Tuhan Sadhu Sundar Selvaraj
PERINGATAN PERANG AKAN TIBA DI ISRAEL 2017
Januari 14, 2017
Sadhu Sundar Selvaraj, pendiri Jesus Ministries, membagikan pewahyuan yang penting mengenai Israel di tahun 2017. Dia memiliki sejarah memberikan nubuat yang akurat, termasuk pemilihan Donald Trump sebagai Presiden Amerika 2016
Pada 30 April 2014,
Malaikat Mikhael memberikan pesan kepada Sunder mengenai masa depan Israel. Dia ditunjukan angka yang berhubungan dengan sejarah Israel modern, termasuk 1948, tahun dimana negara Israel dilahirkan kembali dan 1967 dimana mereka menang perang enam-hari, untuk pertama kalinya mereka memegang kontrol Yerusalem setelah hampir 2000 tahun.
Tertulis di bawah kedua angka tahun tersebut, Sundar melihat tahun 2017 tertulis juga. Kemudian malaikat Mikhael berkata :
“Ada perang besar berikutnya yang sedang direncanakan. Akan ada perubahan besar kepada pemerintahan dan bangsa ini.”
Pasa 11 Maret 2015,
ketika Sundar sedang menantikan Tuhan, dia mengalami pengalaman surgawi. Dia melihat dirinya berdiri di Surga, di depan Tuhan Yesus Kristus. Dia melihat dua orang kudus berdiri bersama Tuhan Yesus. Salah satunya Musa dan yang lainnya Yeremia. Setelah berbicara tentang beberapa hal, Tuhan Yesus berkata kepada nabi Yeremia dan berkata :
“Ajarlah dia tentang tujuh puluh tahun.”
Kemudian nabi Yeremia mendekati Sundar dan berkata : “Tujuh puluh tahun sangat sangatlah penting untuk sejarah Israel. Akan ada titik perubahan sejarah untuk Israel di 2017. Ini adalah tahun ke 70 semenjak dibentuknya Israel”
Sundar terkejut dengan apa yang dia dengar. Dia menghitung dan menjumlahkan 70 tahun setelah terbentuknya Israel adalah 2018 bukan 2017. Jadi dia bertanya kepada Yeremia tentang ini. Yeremia menjawab :
“Engkau salah. Perhitungan harus dilakukkan semenjak perjanjian di tanda tangani.”
Jadi Sundar mempelajari dan menemukan pada 29 November 1947, PBB mengambil resolusi mengajukan apa yang dinamakan Partition Plan untuk Palestina. Pada masa itu, Inggris menguasai tanah dimana Sion terletak, jadi resolusi ini membutuhkan rencana baru untuk membuat negara bagian Arab dan Yahudi di dalam Yerusalem dan tanah Sion.(Sumber: Wikipedia)
70 tahun kemudian, rencana dua negara bagian masih belum terjalankan, walaupun sudah dibicarakan berkali kali. Tetapi pada 23 Desember 2016 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa meloloskan resolusi untuk memerintahkan Israel untuk tidak boleh lagi membuat perumahan di Yerusalem timur dan daerah lain yang menurut PBB adalah milik Palestina. Ini adalah resolusi yang penting untuk membagi tanah, karena Yerusalem timur akan menjadi ibukota negara bagian Palestina.(Sumber: Wikipedia)
30 November 2011, Sundar sedang berpuasa dan berdoa selama tiga hari di Gunung Sinai. Pada hari kedua, dia sedang merenungkan firman Tuhan, dia mendapatkan penglihatan. Ada malaikat perkasa dengan pedang muncul di hadapannya dan berkata :
“Israel akan dikhianati oleh teman baiknya. Negara yang mengkhianati Israel, nasib yang sama akan terjadi kepada dia.”
Sementara Sundar sedang berpikir negara mana adalah teman terdekat Israel, ada sebuah peta Amerika Serikat muncul di depan malaikat.
Kemudian sang malaikat mengambil pedangnya dan menusuk di tengah Amerika Serikat dan berkata,
“Negara yang bertanggung jawab membelah tanah Israel juga akan dibelah menjadi dua.”
25 Desember 2016,
di hari Natal, Tuhan memperlihatkan Sundar tiga hal yang akan terjadi di 2017.
Pertama,
dia diperlihatkan akan ada penyakit baru yang menggerogoti kulit dan ini akan terjadi di negara negara barat, sebagai hukuman telah menyentuh biji mata Tuhan.
Kedua,
dia diperlihatkan langit menjadi gelap dan banyak meteor terbakar mulai berjatuhan dari langit. Banyak pohon pohon akan terbakar.
Ketiga,
gunung gunung akan memuntahkan lava tinggi ke langit dalam jumlah besar dan gunung gunung berapi akan terbakar. Ketika lava jatuh dan mendarat ke tempat penampungan air, ini menjadikan air tidak dapat di minum.
Alkitab mengatakan akan ada goncangan dahsyat di langit sebagai salah satu tanda yang harus digenapi sebelum kedatangan Tuhan, dan ini tertulis di kitab suci:
“Segera sesudah siksaan pada masa itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang. (Matius 24:29)
"Maka aku melihat, ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keenam, sesungguhnya terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut dan bulan menjadi merah seluruhnya bagaikan darah. Dan bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi bagaikan pohon ara menggugurkan buah-buahnya yang mentah, apabila ia digoncang angin yang kencang." (Wahyu 6:12-13)
Tuhan Yesus Memberkati
Sumber : menujuabba wordpress
Januari 14, 2017
Sadhu Sundar Selvaraj, pendiri Jesus Ministries, membagikan pewahyuan yang penting mengenai Israel di tahun 2017. Dia memiliki sejarah memberikan nubuat yang akurat, termasuk pemilihan Donald Trump sebagai Presiden Amerika 2016
Pada 30 April 2014,
Malaikat Mikhael memberikan pesan kepada Sunder mengenai masa depan Israel. Dia ditunjukan angka yang berhubungan dengan sejarah Israel modern, termasuk 1948, tahun dimana negara Israel dilahirkan kembali dan 1967 dimana mereka menang perang enam-hari, untuk pertama kalinya mereka memegang kontrol Yerusalem setelah hampir 2000 tahun.
Tertulis di bawah kedua angka tahun tersebut, Sundar melihat tahun 2017 tertulis juga. Kemudian malaikat Mikhael berkata :
“Ada perang besar berikutnya yang sedang direncanakan. Akan ada perubahan besar kepada pemerintahan dan bangsa ini.”
Pasa 11 Maret 2015,
ketika Sundar sedang menantikan Tuhan, dia mengalami pengalaman surgawi. Dia melihat dirinya berdiri di Surga, di depan Tuhan Yesus Kristus. Dia melihat dua orang kudus berdiri bersama Tuhan Yesus. Salah satunya Musa dan yang lainnya Yeremia. Setelah berbicara tentang beberapa hal, Tuhan Yesus berkata kepada nabi Yeremia dan berkata :
“Ajarlah dia tentang tujuh puluh tahun.”
Kemudian nabi Yeremia mendekati Sundar dan berkata : “Tujuh puluh tahun sangat sangatlah penting untuk sejarah Israel. Akan ada titik perubahan sejarah untuk Israel di 2017. Ini adalah tahun ke 70 semenjak dibentuknya Israel”
Sundar terkejut dengan apa yang dia dengar. Dia menghitung dan menjumlahkan 70 tahun setelah terbentuknya Israel adalah 2018 bukan 2017. Jadi dia bertanya kepada Yeremia tentang ini. Yeremia menjawab :
“Engkau salah. Perhitungan harus dilakukkan semenjak perjanjian di tanda tangani.”
Jadi Sundar mempelajari dan menemukan pada 29 November 1947, PBB mengambil resolusi mengajukan apa yang dinamakan Partition Plan untuk Palestina. Pada masa itu, Inggris menguasai tanah dimana Sion terletak, jadi resolusi ini membutuhkan rencana baru untuk membuat negara bagian Arab dan Yahudi di dalam Yerusalem dan tanah Sion.(Sumber: Wikipedia)
70 tahun kemudian, rencana dua negara bagian masih belum terjalankan, walaupun sudah dibicarakan berkali kali. Tetapi pada 23 Desember 2016 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa meloloskan resolusi untuk memerintahkan Israel untuk tidak boleh lagi membuat perumahan di Yerusalem timur dan daerah lain yang menurut PBB adalah milik Palestina. Ini adalah resolusi yang penting untuk membagi tanah, karena Yerusalem timur akan menjadi ibukota negara bagian Palestina.(Sumber: Wikipedia)
30 November 2011, Sundar sedang berpuasa dan berdoa selama tiga hari di Gunung Sinai. Pada hari kedua, dia sedang merenungkan firman Tuhan, dia mendapatkan penglihatan. Ada malaikat perkasa dengan pedang muncul di hadapannya dan berkata :
“Israel akan dikhianati oleh teman baiknya. Negara yang mengkhianati Israel, nasib yang sama akan terjadi kepada dia.”
Sementara Sundar sedang berpikir negara mana adalah teman terdekat Israel, ada sebuah peta Amerika Serikat muncul di depan malaikat.
Kemudian sang malaikat mengambil pedangnya dan menusuk di tengah Amerika Serikat dan berkata,
“Negara yang bertanggung jawab membelah tanah Israel juga akan dibelah menjadi dua.”
25 Desember 2016,
di hari Natal, Tuhan memperlihatkan Sundar tiga hal yang akan terjadi di 2017.
Pertama,
dia diperlihatkan akan ada penyakit baru yang menggerogoti kulit dan ini akan terjadi di negara negara barat, sebagai hukuman telah menyentuh biji mata Tuhan.
Kedua,
dia diperlihatkan langit menjadi gelap dan banyak meteor terbakar mulai berjatuhan dari langit. Banyak pohon pohon akan terbakar.
Ketiga,
gunung gunung akan memuntahkan lava tinggi ke langit dalam jumlah besar dan gunung gunung berapi akan terbakar. Ketika lava jatuh dan mendarat ke tempat penampungan air, ini menjadikan air tidak dapat di minum.
Alkitab mengatakan akan ada goncangan dahsyat di langit sebagai salah satu tanda yang harus digenapi sebelum kedatangan Tuhan, dan ini tertulis di kitab suci:
“Segera sesudah siksaan pada masa itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang. (Matius 24:29)
"Maka aku melihat, ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keenam, sesungguhnya terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut dan bulan menjadi merah seluruhnya bagaikan darah. Dan bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi bagaikan pohon ara menggugurkan buah-buahnya yang mentah, apabila ia digoncang angin yang kencang." (Wahyu 6:12-13)
Tuhan Yesus Memberkati
Sumber : menujuabba wordpress
Komentar
Posting Komentar