Roh Kudus Trainer Kita
Roh Kudus yang adalah pelatih kita untuk berjalan dalam seluruh kebenaran dan hidup di dalam RohNya sesungguhnya sedang melatih kita hidup hanya dari firmanNya. Dia pribadi yang sepertinya tidak jenuh - jenuh mengingatkan, menegur, 'mengusik' batin kita agar membaca firman satu jam sekali. Bahkan disaat kita sibuk pun, Dia selalu mengingatkan. Pribadi yang memang sangat 'mengusik'. Namun apa yang dilakukan oleh Roh Kudus tersebut memiliki tujuan yang sangat dahsyat dan terencana untuk mendatangkan kebaikan bagi kita. Ia membangun kita secara sistematis dengan firmanNya. Setiap firman yang Ia berikan hari ini bertujuan menguatkan kita pada saat itu namun juga untuk menghadapi hari - hari kedepan yang sangat menantang. Jadi, jika kita ingin memiiliki kepastian berkemenangan pada hari - hari yang akan datang, maka kita tidak boleh 'absen' sedikitpun dalam menerima firman Tuhan.
1. Roh Kudus 'mengusik' kita bertujuan untuk membuat kita tidak melakukan sesuatu dengan mengandalkan kekuatan sendiri, melainkan mengandalkan firmanNya.
Kebiasaan kita ketika sedang mengerjakan sesuatu adalah mengandalkan kekuatan kita sendiri. Tetapi Roh Kudus ingin melatih kita untuk mengandalkan kekuatan firmanNya. Dimana kesadaran bahwa kita butuh Tuhan dapat terus terbangun senantiasa saat melakukan apapun juga.
2. Roh Kudus sedang melatih kita untuk terus membangun dan tidak kehilangan kesadaran akan realita Tuhan.
Saat kesibukan tiba, maka saat itulah kita seringkali kehilangan kesadaran akan realita Tuhan. Inilah yang menyebabkan diri kita tanpa sadar tiba - tiba menjadi lemah dan sering kecolongan diserang oleh roh dunia yang menyebabkan kita khawatir, cemas, dan takut. Tuhan tidak mau ini terjadi. Oleh karenaNya Roh Kudus bekerja mengingatkan kita untuk membaca firman tiap jamnya. Dengan demikian kesadaran bahwa Tuhan itu ada, masih bekerja, dan terus mengontrol situasi serta keadaan dapat terus terbangun dalam batin kita. Inilah yang menguatkan kita untuk tetap tertuju kepada Tuhan walaupun sedang sibuk. Saya percaya, gaya hidup pembacaan firman perjam tiap hari sama halnya dengan Tangan Tuhan yang sedang menuntun kita berjalan dalam kemenangan.
3. Sikap hati kita akan selalu diperbaiki/diselaraskan tiap jamnya.
Jujur saja, saya merasa, sikap hati saya masih seringkali salah saat menghadapi kondisi keadaan tertentu. Ini seringkali membuat saya kehilangan damai dan sukacita. Namun dengan adanya Roh Kudus yang mengingatkan pembacaan firman, maka sikap hati yang salah seperti hilang begitu saja. Apapun kondisi keadaannya, kita bisa dengan mudah bersyukur dan bersukacita. Bukan perasaan yang dibuat - buat. Namun sesuatu yang alamiah berasal dari pekerjaan Roh Kudus.
4. Ada iman dan pengharapan yang muncul.
Saya memperhatikan, saat pembacaan firman rutin tiap jam dilakukan, hal itu membuat saya bisa segera bangkit dengan kuasa iman ketika melihat kemustahilan didepan mata. Tidak ada lagi mental kekalahan ketika musuh menyodorkan fakta - fakta hidup negatif. Sebab iman timbul dari pendengaran akan firmanNya.
5. Ada gaya hidup ilahi yg terbangun.
Ternyata membangun gaya hidup ilahi tidak perlu pergumulan jika kita konsisten membaca firman Tuhan. Terkadang kita merasa gagal dan tidak mampu untuk membangun gaya hidup ilahi disebabkan karena beberapa kendala. Entah itu sikap hati kita yang salah atau situasi kondisi yang tidak mendukung. Disaat itulah kuasa firman yang kita baca dan deklarasikan akan bekerja membentuk sikap hati kita dan memotong berbagai keberatan hati untuk hidup dalam pola ilahi. Dan kuasa firman juga memberikan kekuatan untuk kita tetap teguh membangun pola hidup ilahi walaupun situasi tidak mendukung.
Atau kuasa firman akan mengubahkan situasi keadaan untuk membuat kita leluasa menjalankan pola hidup ilahi ! Intinya kuasa firman pasti membuat kita melangkah dalam pola hidup ilahi.#AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)
1. Roh Kudus 'mengusik' kita bertujuan untuk membuat kita tidak melakukan sesuatu dengan mengandalkan kekuatan sendiri, melainkan mengandalkan firmanNya.
Kebiasaan kita ketika sedang mengerjakan sesuatu adalah mengandalkan kekuatan kita sendiri. Tetapi Roh Kudus ingin melatih kita untuk mengandalkan kekuatan firmanNya. Dimana kesadaran bahwa kita butuh Tuhan dapat terus terbangun senantiasa saat melakukan apapun juga.
2. Roh Kudus sedang melatih kita untuk terus membangun dan tidak kehilangan kesadaran akan realita Tuhan.
Saat kesibukan tiba, maka saat itulah kita seringkali kehilangan kesadaran akan realita Tuhan. Inilah yang menyebabkan diri kita tanpa sadar tiba - tiba menjadi lemah dan sering kecolongan diserang oleh roh dunia yang menyebabkan kita khawatir, cemas, dan takut. Tuhan tidak mau ini terjadi. Oleh karenaNya Roh Kudus bekerja mengingatkan kita untuk membaca firman tiap jamnya. Dengan demikian kesadaran bahwa Tuhan itu ada, masih bekerja, dan terus mengontrol situasi serta keadaan dapat terus terbangun dalam batin kita. Inilah yang menguatkan kita untuk tetap tertuju kepada Tuhan walaupun sedang sibuk. Saya percaya, gaya hidup pembacaan firman perjam tiap hari sama halnya dengan Tangan Tuhan yang sedang menuntun kita berjalan dalam kemenangan.
3. Sikap hati kita akan selalu diperbaiki/diselaraskan tiap jamnya.
Jujur saja, saya merasa, sikap hati saya masih seringkali salah saat menghadapi kondisi keadaan tertentu. Ini seringkali membuat saya kehilangan damai dan sukacita. Namun dengan adanya Roh Kudus yang mengingatkan pembacaan firman, maka sikap hati yang salah seperti hilang begitu saja. Apapun kondisi keadaannya, kita bisa dengan mudah bersyukur dan bersukacita. Bukan perasaan yang dibuat - buat. Namun sesuatu yang alamiah berasal dari pekerjaan Roh Kudus.
4. Ada iman dan pengharapan yang muncul.
Saya memperhatikan, saat pembacaan firman rutin tiap jam dilakukan, hal itu membuat saya bisa segera bangkit dengan kuasa iman ketika melihat kemustahilan didepan mata. Tidak ada lagi mental kekalahan ketika musuh menyodorkan fakta - fakta hidup negatif. Sebab iman timbul dari pendengaran akan firmanNya.
5. Ada gaya hidup ilahi yg terbangun.
Ternyata membangun gaya hidup ilahi tidak perlu pergumulan jika kita konsisten membaca firman Tuhan. Terkadang kita merasa gagal dan tidak mampu untuk membangun gaya hidup ilahi disebabkan karena beberapa kendala. Entah itu sikap hati kita yang salah atau situasi kondisi yang tidak mendukung. Disaat itulah kuasa firman yang kita baca dan deklarasikan akan bekerja membentuk sikap hati kita dan memotong berbagai keberatan hati untuk hidup dalam pola ilahi. Dan kuasa firman juga memberikan kekuatan untuk kita tetap teguh membangun pola hidup ilahi walaupun situasi tidak mendukung.
Atau kuasa firman akan mengubahkan situasi keadaan untuk membuat kita leluasa menjalankan pola hidup ilahi ! Intinya kuasa firman pasti membuat kita melangkah dalam pola hidup ilahi.#AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)
Komentar
Posting Komentar