EKKLESIA
EKKLESIA
Mat 16:18 Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.
Ketika Yesus menyatakan bahwa Ia akan membangun gerejaNya (Ekklesia) di bumi ini, Ia akan menjadikan 'batu karang' sebagai dasar/ pondasinya. Batu karang sesungguhnya berbicara tentang orang-orang yang mendengarkan firman (isi hati Tuhan), memahami penuh dan memberi diri untuk melakukannya (Mat 7:24-25, Luk 6:46-48)
Jemaat, orang-orang percaya akan betul-betul menjadi gereja yang merepresentasikan kuasa kerajaan sorga di bumi ini kalamana mereka semua menjadi para pelaku firman.
1. Perumpamaan seorang penabur adalah gambaran dari 'pergumulan' Tuhan untuk Ia memiliki orang-orang percaya yang memunculkan buah-buah kerajaan di bumi ini.
Tanah hati pinggir jalan, tanah hati berbatu-batu, tanah hati bersemak duri, bahkan perumpamaan tentang lalang diantara gandum - semua itu menggambarkan pergumulan Tuhan untuk Ia bisa memiliki anak-anak kerajaan, orang-orang benar di bumi ini yang akan dapat Ia pakai menata ulang bumi yang sudah dan sedang terus di rusak oleh Iblis.
Sejauh ini nampaknya masih hanya 'segelintir' orang percaya yang 'mampu' menyediakan tanah hati yang terbaik - bahkan di atas tanah hati yang terbaik tersebut, hasil yang dimunculkan masih bervariasi; ada yang menghasilkan seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang hanya tiga puluh kali lipat....
Mayoritas jemaat, hingga hari ini, mereka hanya menerima firman tapi tanpa tindak lanjut yang cukup untuk pada akhirnya mengkondisikan firman tersebut mampu mengubahkan sikap hati, dasar keyakinan maupun gaya hidup yang mereka miliki.
Setiap datang ibadah, jemaat mungkin memang tidak secara langsung 'menolak' firman yang disampaikan. Tapi mereka tidak pernah menunjukkan suatu upaya yang cukup serius untuk membuat firman yang datang dalam hidup mereka mulai menanggulangi segala bentuk cinta dunia, cinta akan diri sendiri maupun cinta akan uang yang masih mencemari kehidupan sehari-hari mereka; belum lagi segala bentuk konflik batin - rasa kecewa, tersinggung, marah atau berbagai gejolak emosi negatif lainnya - serta berbagai tekanan roh-roh jahat seperti kekuatiran, rasa bersalah, rasa tidak layak dan lain-lain dan berbagai pengaruh dari roh cinta akan uang serta roh takut berkekurangan.....
Semua itu harus ditanggulangi secara tuntas dan barulah tersedia tanah hati yang terbaik.... Dibutuhkan tekad & ketekunan untuk terus memperkatakan firman sampai seluruh kondisi tanah hati kita mengalami perubahan dari yang tidak produktif menjadi tanah hati yang siap untuk menghasilkan buah-buah kerajaan (Maz 8:2, Yes 55:10-11)
2. Hanya mereka yang memang 'memiliki' yang akan dapat terus bertumbuh & alami rentetan terobosan dalam kehidupan sehari-harinya...
Ada satu 'rahasia kerajaan' yang seringkali tidak dipahami oleh orang-orang percaya:
Siapa yang 'mempunyai', kepadanya justru akan terus 'ditambahkan', sedang kepada mereka yang 'tidak mempunyai', apapun yang sudah ia miliki ataupun ia anggap ada pada dirinya, justru 'akan diambil seluruhnya' (Mat 13:11-12)
Apa sesungguhnya 'hal wajib' yang harus dimiliki tersebut?
a. Kita harus memiliki & terus menjagai hati yang berkobar-kobar dalam kasih mula-mula kepadaNya.
b. Kita harus memiliki nature manusia roh yang lembut, mudah dibentuk, mudah diajar & mau berubah.
c. Kita membutuhkan bekerjanya roh doa dalam kehidupan sehari-hari kita
d. Kita membutuhkan bekerjanya roh pengertian & roh pengenalan akan Tuhan yang sehat & seimbang.
Semua itu akan memberikan kepada kita sebuah posisi rohani yang selalu berkemenangan di segala situasi/ keadaan yang kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari; mengaktifasi bekerjanya suatu siklus rohani yang membuat kehidupan kita seperti terus di bangun, makin meningkat dalam sgl aspek hidup sehingga walau terkesan 'lama', membutuhkan waktu - tap sama seperti sebuah pohon yang ditanam di tepi aliran sungai, kehidupan kita secara konstan akan terus mengalami peningkatan sampai hidup kita betul-betul di munculkan Tuhan menjadi orang-orang yang berpengaruh, terpandang, disegani; memegang kendali & kekuasaan di masyarakat - siap untuk mengeksekusi & merealisasikan agenda kerajaan sorga, menjd pintu gerbang sorga di bumi ini; menjadi agen pembawa perubahan bagi bumi yang sudah rusak ini...
Jika selama ini kita mendapati diri kita 'tidak mempunyai', sudah seharusnya kita datang kepada Bapa di ruang tahta kasih karunia dan mulai 'meminta', 'mencari' & 'mengetok' hingga kita mendapatkan 'unsur penting' yang mengkondisikan diri kita untuk selalu mengalami realita Tuhan, mengalami berbagai rentetan terobosan & perubahan hidup untuk dapat di munculkan oleh Tuhan sebagai anak-anak kerajaan di bumi ini (Mat 7:7, Ibr 4:14-16) #AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)
Kotbah minggu 19 Febuari 2017 berjudul "KEBANGKITAN ANAK KERAJAAN II" sudah di upload ke apk. Daily devotion.
Dapatkan segera aplikasi Daily Devotion dari Ps. Steven Agustinus http://bit.ly/2jBO19D
Atau masuk ke Playstore lalu search : Steven Agustinus.
Mat 16:18 Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.
Ketika Yesus menyatakan bahwa Ia akan membangun gerejaNya (Ekklesia) di bumi ini, Ia akan menjadikan 'batu karang' sebagai dasar/ pondasinya. Batu karang sesungguhnya berbicara tentang orang-orang yang mendengarkan firman (isi hati Tuhan), memahami penuh dan memberi diri untuk melakukannya (Mat 7:24-25, Luk 6:46-48)
Jemaat, orang-orang percaya akan betul-betul menjadi gereja yang merepresentasikan kuasa kerajaan sorga di bumi ini kalamana mereka semua menjadi para pelaku firman.
1. Perumpamaan seorang penabur adalah gambaran dari 'pergumulan' Tuhan untuk Ia memiliki orang-orang percaya yang memunculkan buah-buah kerajaan di bumi ini.
Tanah hati pinggir jalan, tanah hati berbatu-batu, tanah hati bersemak duri, bahkan perumpamaan tentang lalang diantara gandum - semua itu menggambarkan pergumulan Tuhan untuk Ia bisa memiliki anak-anak kerajaan, orang-orang benar di bumi ini yang akan dapat Ia pakai menata ulang bumi yang sudah dan sedang terus di rusak oleh Iblis.
Sejauh ini nampaknya masih hanya 'segelintir' orang percaya yang 'mampu' menyediakan tanah hati yang terbaik - bahkan di atas tanah hati yang terbaik tersebut, hasil yang dimunculkan masih bervariasi; ada yang menghasilkan seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang hanya tiga puluh kali lipat....
Mayoritas jemaat, hingga hari ini, mereka hanya menerima firman tapi tanpa tindak lanjut yang cukup untuk pada akhirnya mengkondisikan firman tersebut mampu mengubahkan sikap hati, dasar keyakinan maupun gaya hidup yang mereka miliki.
Setiap datang ibadah, jemaat mungkin memang tidak secara langsung 'menolak' firman yang disampaikan. Tapi mereka tidak pernah menunjukkan suatu upaya yang cukup serius untuk membuat firman yang datang dalam hidup mereka mulai menanggulangi segala bentuk cinta dunia, cinta akan diri sendiri maupun cinta akan uang yang masih mencemari kehidupan sehari-hari mereka; belum lagi segala bentuk konflik batin - rasa kecewa, tersinggung, marah atau berbagai gejolak emosi negatif lainnya - serta berbagai tekanan roh-roh jahat seperti kekuatiran, rasa bersalah, rasa tidak layak dan lain-lain dan berbagai pengaruh dari roh cinta akan uang serta roh takut berkekurangan.....
Semua itu harus ditanggulangi secara tuntas dan barulah tersedia tanah hati yang terbaik.... Dibutuhkan tekad & ketekunan untuk terus memperkatakan firman sampai seluruh kondisi tanah hati kita mengalami perubahan dari yang tidak produktif menjadi tanah hati yang siap untuk menghasilkan buah-buah kerajaan (Maz 8:2, Yes 55:10-11)
2. Hanya mereka yang memang 'memiliki' yang akan dapat terus bertumbuh & alami rentetan terobosan dalam kehidupan sehari-harinya...
Ada satu 'rahasia kerajaan' yang seringkali tidak dipahami oleh orang-orang percaya:
Siapa yang 'mempunyai', kepadanya justru akan terus 'ditambahkan', sedang kepada mereka yang 'tidak mempunyai', apapun yang sudah ia miliki ataupun ia anggap ada pada dirinya, justru 'akan diambil seluruhnya' (Mat 13:11-12)
Apa sesungguhnya 'hal wajib' yang harus dimiliki tersebut?
a. Kita harus memiliki & terus menjagai hati yang berkobar-kobar dalam kasih mula-mula kepadaNya.
b. Kita harus memiliki nature manusia roh yang lembut, mudah dibentuk, mudah diajar & mau berubah.
c. Kita membutuhkan bekerjanya roh doa dalam kehidupan sehari-hari kita
d. Kita membutuhkan bekerjanya roh pengertian & roh pengenalan akan Tuhan yang sehat & seimbang.
Semua itu akan memberikan kepada kita sebuah posisi rohani yang selalu berkemenangan di segala situasi/ keadaan yang kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari; mengaktifasi bekerjanya suatu siklus rohani yang membuat kehidupan kita seperti terus di bangun, makin meningkat dalam sgl aspek hidup sehingga walau terkesan 'lama', membutuhkan waktu - tap sama seperti sebuah pohon yang ditanam di tepi aliran sungai, kehidupan kita secara konstan akan terus mengalami peningkatan sampai hidup kita betul-betul di munculkan Tuhan menjadi orang-orang yang berpengaruh, terpandang, disegani; memegang kendali & kekuasaan di masyarakat - siap untuk mengeksekusi & merealisasikan agenda kerajaan sorga, menjd pintu gerbang sorga di bumi ini; menjadi agen pembawa perubahan bagi bumi yang sudah rusak ini...
Jika selama ini kita mendapati diri kita 'tidak mempunyai', sudah seharusnya kita datang kepada Bapa di ruang tahta kasih karunia dan mulai 'meminta', 'mencari' & 'mengetok' hingga kita mendapatkan 'unsur penting' yang mengkondisikan diri kita untuk selalu mengalami realita Tuhan, mengalami berbagai rentetan terobosan & perubahan hidup untuk dapat di munculkan oleh Tuhan sebagai anak-anak kerajaan di bumi ini (Mat 7:7, Ibr 4:14-16) #AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)
Kotbah minggu 19 Febuari 2017 berjudul "KEBANGKITAN ANAK KERAJAAN II" sudah di upload ke apk. Daily devotion.
Dapatkan segera aplikasi Daily Devotion dari Ps. Steven Agustinus http://bit.ly/2jBO19D
Atau masuk ke Playstore lalu search : Steven Agustinus.
Komentar
Posting Komentar