Harta Terpendam
Harta Terpendam
~ Mat 13:44-46 "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu.
Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, ia pun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu."
~ Kol 2:2-3 supaya hati mereka terhibur dan mereka bersatu dalam kasih, sehingga mereka memperoleh segala kekayaan dan keyakinan pengertian, dan mengenal rahasia Allah, yaitu Kristus, sebab di dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan.
~ Ams 2:1-5 Hai anakku, jikalau engkau menerima perkataanku dan menyimpan perintahku di dalam hatimu, sehingga telingamu memperhatikan hikmat, dan engkau mencenderungkan hatimu kepada kepandaian, ya, jikalau engkau berseru kepada pengertian, dan menujukan suaramu kepada kepandaian, jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya seperti mengejar harta terpendam,
maka engkau akan memperoleh pengertian tentang takut akan TUHAN dan mendapat pengenalan akan Allah.
~ Fil 3:10 Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya...
Dari ayat - ayat diatas maka saya mendapatkan pengertian tentang harta yang terpendam dan mutiara yang indah sebagai berikut :
1. Berbicara mengenai Kristus itu sendiri.
2. Berbicara mengenai firmanNya.
3. Realita hadiratNya.
4. Pengenalan akan Tuhan
5. Segala hal yang bersifat ilahi dan kekal.
6. Rencana dan kehendakNya.
7. Kuasa kebangkitan.
Saya memperhatikan, di dalam kehidupan sehari - hari, hanya ada dua pilihan: mengejar hal - hal manusiawi atau mengejar hal - hal ilahi; Berinteraksi dengan dimensi surgawi atau berinteraksi dengan roh - roh jahat dan berbagai dimensi duniawi lainnya. Melakukan dosa atau melakukan kebenaran. Melakukan hal yang berguna atau melakukan hal yang tidak membangun. Melakukan kehendak Tuhan atau melakukan kehendak diri sendiri. Mengejar Mamon atau mengejar Tuhan.
Semua pilihan diatas menuntut dedikasi sepenuhnya. Maksudnya, jika kita memilih mengejar dan melakukan hal - hal duniawi, maka tubuh, jiwa, roh kita dituntut untuk totalitas disana. Efeknya pun sangat besar.
Tubuh bisa rusak, pikiran tercetak sangat duniawi, dan roh kita menjadi sangat cemar. 'Kesuksesan' mungkin kita bisa raih, tapi jurang kehancuranlah yang menjadi akhir dari perjalanan hidup kita. Biasanya, banyak orang rela melakukan hal ini hanya demi meraih harta yang fana.
Begitupun saat kita mengejar harta terpendam/mutiara/Kristus. Itu menuntut dedikasi sepenuhnya. Maksudnya, dengan segenap hati, jiwa, dan kekuatan. Tanpa kita berfokus dan 100% total melakukan kehendakNya, maka kita tidak akan mungkin 'mendapatkanNya'. Jika didalam hati kita masih menyimpan cinta dunia, diri sendiri, dan uang, maka perjalanan hidup kita tidak mungkin diluruskan Tuhan untuk mendapatkan Kristus. Jika kita tidak 'mendapatkan' Kristus, maka sesungguhnya kehidupan kita sebagai orang percaya tidak akan pernah menghadirkan dampak dari realita KerajaanNya.
Bagaimana wujud konkrit mengejar harta yang terpendam dan membeli mutiara/Kristus :
Gunakan kuasa pengambilan keputusan untuk memilih melakukan hal - hal yang berguna dan membangun.
Dalam kehidupan sehari - hari sesungguhnya dapat terlihat nyata hal apa yang sedang kita kejar. Jika hidup kita tidak memiliki waktu persekutuan yang hidup dengan Tuhan, hal itu menandakan bahwa kita belum melihat mutiara berharga, apalagi membelinya (melakukan sesuatu yang lebih lagi menuntut pemberian diri bagi Dia) Pasti tidak mungkin terjadi !!
Jika kita lebih memilih hoby atau bahkan pekerjaan daripada ibadah, hal itu menunjukkan kita belum mau membeli ladang dan mutiara. Jika kita lebih memilih nonton TV daripada berlama - lama dalam hadiratNya, hal itu menunjukkan bahwa kita belum berani bayar harga (banyak pertimbangan dan ingin terus hidup sesukanya)
Saya pribadi seperti tersadarkan, ternyata membeli 'mutiara' tersebut adalah gaya hidup sehari - hari yang diselaraskan oleh kebenaran firman. Dan apapun kondisi hidup yang ada, kita akan memastikan realita hadiratNya dan firman semakin nyata mencengkeram batin kita.
Intinya, kita tidak akan berhenti berdoa dan membaca firman sebelum sesuatu terjadi dalam batin.
Saya berkomitmen untuk terus memperhatikan gaya hidup saya dalam kehidupan sehari-hari dan menyingkirkan berbagai kegiatan yang tidak berguna untuk digantikan oleh perenungan dan deklarasi firman. Saya percaya, dari kehidupan seperti inilah tanah hati yang terbaik & buah-buah kerajaan akan bermanifestasi...#AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)
Kotbah minggu 19 Febuari 2017 berjudul "KEBANGKITAN ANAK KERAJAAN II" sudah di upload ke apk. Daily devotion.
Dapatkan segera aplikasi Daily Devotion dari Ps. Steven Agustinus http://bit.ly/2jBO19D
Atau masuk ke Playstore lalu search : Steven Agustinus.
~ Mat 13:44-46 "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu.
Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, ia pun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu."
~ Kol 2:2-3 supaya hati mereka terhibur dan mereka bersatu dalam kasih, sehingga mereka memperoleh segala kekayaan dan keyakinan pengertian, dan mengenal rahasia Allah, yaitu Kristus, sebab di dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan.
~ Ams 2:1-5 Hai anakku, jikalau engkau menerima perkataanku dan menyimpan perintahku di dalam hatimu, sehingga telingamu memperhatikan hikmat, dan engkau mencenderungkan hatimu kepada kepandaian, ya, jikalau engkau berseru kepada pengertian, dan menujukan suaramu kepada kepandaian, jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya seperti mengejar harta terpendam,
maka engkau akan memperoleh pengertian tentang takut akan TUHAN dan mendapat pengenalan akan Allah.
~ Fil 3:10 Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya...
Dari ayat - ayat diatas maka saya mendapatkan pengertian tentang harta yang terpendam dan mutiara yang indah sebagai berikut :
1. Berbicara mengenai Kristus itu sendiri.
2. Berbicara mengenai firmanNya.
3. Realita hadiratNya.
4. Pengenalan akan Tuhan
5. Segala hal yang bersifat ilahi dan kekal.
6. Rencana dan kehendakNya.
7. Kuasa kebangkitan.
Saya memperhatikan, di dalam kehidupan sehari - hari, hanya ada dua pilihan: mengejar hal - hal manusiawi atau mengejar hal - hal ilahi; Berinteraksi dengan dimensi surgawi atau berinteraksi dengan roh - roh jahat dan berbagai dimensi duniawi lainnya. Melakukan dosa atau melakukan kebenaran. Melakukan hal yang berguna atau melakukan hal yang tidak membangun. Melakukan kehendak Tuhan atau melakukan kehendak diri sendiri. Mengejar Mamon atau mengejar Tuhan.
Semua pilihan diatas menuntut dedikasi sepenuhnya. Maksudnya, jika kita memilih mengejar dan melakukan hal - hal duniawi, maka tubuh, jiwa, roh kita dituntut untuk totalitas disana. Efeknya pun sangat besar.
Tubuh bisa rusak, pikiran tercetak sangat duniawi, dan roh kita menjadi sangat cemar. 'Kesuksesan' mungkin kita bisa raih, tapi jurang kehancuranlah yang menjadi akhir dari perjalanan hidup kita. Biasanya, banyak orang rela melakukan hal ini hanya demi meraih harta yang fana.
Begitupun saat kita mengejar harta terpendam/mutiara/Kristus. Itu menuntut dedikasi sepenuhnya. Maksudnya, dengan segenap hati, jiwa, dan kekuatan. Tanpa kita berfokus dan 100% total melakukan kehendakNya, maka kita tidak akan mungkin 'mendapatkanNya'. Jika didalam hati kita masih menyimpan cinta dunia, diri sendiri, dan uang, maka perjalanan hidup kita tidak mungkin diluruskan Tuhan untuk mendapatkan Kristus. Jika kita tidak 'mendapatkan' Kristus, maka sesungguhnya kehidupan kita sebagai orang percaya tidak akan pernah menghadirkan dampak dari realita KerajaanNya.
Bagaimana wujud konkrit mengejar harta yang terpendam dan membeli mutiara/Kristus :
Gunakan kuasa pengambilan keputusan untuk memilih melakukan hal - hal yang berguna dan membangun.
Dalam kehidupan sehari - hari sesungguhnya dapat terlihat nyata hal apa yang sedang kita kejar. Jika hidup kita tidak memiliki waktu persekutuan yang hidup dengan Tuhan, hal itu menandakan bahwa kita belum melihat mutiara berharga, apalagi membelinya (melakukan sesuatu yang lebih lagi menuntut pemberian diri bagi Dia) Pasti tidak mungkin terjadi !!
Jika kita lebih memilih hoby atau bahkan pekerjaan daripada ibadah, hal itu menunjukkan kita belum mau membeli ladang dan mutiara. Jika kita lebih memilih nonton TV daripada berlama - lama dalam hadiratNya, hal itu menunjukkan bahwa kita belum berani bayar harga (banyak pertimbangan dan ingin terus hidup sesukanya)
Saya pribadi seperti tersadarkan, ternyata membeli 'mutiara' tersebut adalah gaya hidup sehari - hari yang diselaraskan oleh kebenaran firman. Dan apapun kondisi hidup yang ada, kita akan memastikan realita hadiratNya dan firman semakin nyata mencengkeram batin kita.
Intinya, kita tidak akan berhenti berdoa dan membaca firman sebelum sesuatu terjadi dalam batin.
Saya berkomitmen untuk terus memperhatikan gaya hidup saya dalam kehidupan sehari-hari dan menyingkirkan berbagai kegiatan yang tidak berguna untuk digantikan oleh perenungan dan deklarasi firman. Saya percaya, dari kehidupan seperti inilah tanah hati yang terbaik & buah-buah kerajaan akan bermanifestasi...#AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)
Kotbah minggu 19 Febuari 2017 berjudul "KEBANGKITAN ANAK KERAJAAN II" sudah di upload ke apk. Daily devotion.
Dapatkan segera aplikasi Daily Devotion dari Ps. Steven Agustinus http://bit.ly/2jBO19D
Atau masuk ke Playstore lalu search : Steven Agustinus.
Komentar
Posting Komentar