Hidup Oleh Iman
Gal 2:20 ...namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.
1. Ini adalah fakta rohani dan kebenaran yang harus kita terima sebagai orang percaya. Paulus sedang tidak mengatakan 'suatu perasaan' atau hanya suatu pekerjaan ilahi yang dialami oleh dirinya sendiri.
Melainkan suatu kebenaran dan fakta rohani sebagai orang percaya, yaitu Kristus yang hidup di dalam kita. Fakta kebenaran inilah yang akan mengakhiri berbagai bentuk metode penipuan iblis dalam kehidupan sehari - hari, yang bertujuan menggiring orang percaya untuk hidup secara lahiriah, manusiawi, dan masuk ke dalam perlombaan pemburuan uang. Oleh karenanya, betapa pentingnya kita percaya akan firman tersebut dan mengkondisikan diri untuk dipengaruhi oleh apa yang Paulus tuliskan. Membaca, mendeklarasikan, dan memperkatakan berulang - ulang adalah cara yang paling tepat. Saya percaya, perenungan firman tersebut akan membuat kehidupan Kristus yang ada dalam diri kita perlahan tapi pasti akan menelan setiap kemanusiawiaan yang masih ada, dan sekaligus mensetting frekuensi rohani kita hanya tertuju kepada ruang takhta. Sehingga jalan hidup kita adalah jalan kebenaran yang sama sekali berbeda dengan dunia ini. Apapun upaya roh - roh dunia untuk menghancurkan kehidupan kita dengan metode penipuannya, pasti tidak akan pernah berhasil. Sebab oleh Kebenaran, Kristus telah berkuasa atas hidup kita. Bukan aku lagi yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam ku !! Kita tidak perlu lagi bergumul untuk memanifestasikan Kristus, sebab Kristus sudah ada dalam hidup kita.
2. Kehidupan sehari - hari kita haruslah dipengaruhi oleh firman, itulah yang disebut hidup oleh iman.
Sampai hari ini saya terus mendorong jemaat untuk membaca Alkitab satu jam sekali. Ini membuat kehidupan kita sehari - hari menjadi penuh damai sejahtera dan sukacita. Sebab firman yang kita baca dan deklarasikan pasti mengkondisikan manusia batiniah kita terus dilingkupi oleh kasih ilahi. Inilah yang membuat kita terus melekat kepada Tuhan dan bisa merasakan realitaNya yang nyata. Dan membuat kesadaran bahwa kita milik Kristus terus terjaga dalam diri kita. Yesus telah memberikan diriNya untuk kita, sekaranglah saatnya kita memberi hidup untukNya. Kesadaran akan kita milikNya, akan sangat menolong untuk kita dapat mawas diri dalam kehidupan kita sehari - hari.
Dalam bertutur kata maupun bertindak. Sebab kita sesungguhnya tidak lagi membawa kehidupan pribadi kita, melainkan kehidupan Kristus. Pembacaan firman perjam tiap hari akan membuat kita mengakhiri segala bentuk perbuatan daging dalam hidup kita dan sekaligus membuat kita memanifestasikan Kristus secara nyata.
3. Tidaklah wajar jika hidup kita sehari - hari dipenuhi ketakutan dan kekhawatiran, sebab Kristus ada dalam diri kita.
Permasalahan hampir rata - rata manusia dalam segala strata sosial adalah ketakutan dan kekhawatiran. Tapi itu tidaklah wajar jika menghantui kita sebagai orang percaya. Sebab Kristus ada dalam hidup kita. Ia telah mati, bangkit, mengalahkan maut, dan duduk memerintah di surga. Artinya atmosphere kemenanganlah yang harus melingkupi batin kita setiap hari.
Namun untuk itu terjadi, kita tidak boleh menganggap wajar keberadaan roh - roh dunia. Kita harus bangkit dalam kuasa Roh dan mengkondisikan Roh Kristus yang ada dalam diri kita mengambil alih peperangan.
Pembacaan firman perjam tiap hari akan membuat Kristus mengambil alih kehidupan kita dan memastikan kemenangan menjadi bagian kita. Kita hanya perlu membaca firman dan mendeklarasikannya sampai roh kita berkobar - kobar !! Saat itulah sesungguhnya situasi sudah dipegang oleh Kristus. Bagian kita selanjutnya adalah percaya dan hidup dalam kebenaran. Saya percaya, itulah yang akan membuat kita bangkit menjadi pahlawan - pahlawan iman yang memberikan ruang untuk intervensi ilahi dan kedaulatan Tuhan termanifestasi melalui Kristus yang bangkit dalam diri kita. #AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)
Komentar
Posting Komentar