Iblis dan Sistem Babel
Beberapa hari terakhir, ayat firman dalam 1 Pet 5:9 - "Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama" terus berbicara dalam batin saya. Melalui ayat tersebut Tuhan menyatakan:
1. Jangan biarkan tipu daya Iblis & sistem Babel yang ada di dunia sekeliling kita berhasil mencetak keberadaan kita.
Tanpa henti, roh-roh dunia & sistem perekonomian Babel terus mendesak untuk orang-orang percaya menjalani kehidupan sehari-hari mereka secara manusiawi, lahiriah & kedagingan. Tapi secara tegas Alkitab menyatakan bahwa kita harus melawan hal tersebut. Pergulatan kita yang sesungguhnya sebenarnya bukanlah masalah finansial yang mungkin sedang kita hadapi, atau masalah keluarga & berbagai konflik batin yang sering mengganggu hidup kita. Iblis mau kita mengarahkan fokus & energi kita ke arah hal-hal tersebut dan menanamkan suatu dasar keyakinan bahwa itulah memang permasalahan yang harus kita tanggulangi dalam hidup ini. Tapi itu adalah tipu daya Iblis yang justru akan membuat kita terus terbelenggu dengan suatu siklus kekalahan & pergumulan yang tanpa henti. Satu-satunya cara untuk memenangkan peperangan yang tampaknya akan terus berlangsung tanpa henti ini adalah dengan mulai mengikuti tuntunan Roh Kudus yang akan menghantarkan kita untuk hidup dalam segala kebenaran. Hidup dalam tuntunan Roh memang tampak sulit untuk dijalani tapi sesungguhnya hal itu adalah sesuatu yang paling normal yang seharusnya kita jalani sebagai Ciptaan Baru. Saat kita mengalami kelahiran baru, manusia roh kita-lah yang dilahirkan baru.
Kita dikembalikan pada hakekat kita yang sesungguhnya: hidup sebagai manusia roh. Itulah sebabnya hidup dengan mengikuti tuntunan roh seharusnya menjadi sesuatu yang paling normal dalam hidup kita...
2. Bangun dasar keyakinan yang akurat dalam hidup kita & teruslah bertekun didalamnya - apapun konsekwensi yang harus kita hadapi.
Disadari ataupun tidak, sesungguhnya kita terus menjalani hari-hari kita berdasarkan setiap pengambilan keputusan yang kita lakukan; sementara, pengambilan keputusan apapun selalu kita putuskan berdasarkan oleh apa yang kita yakini. Jadi apa yang kita yakini tersebut adalah apa yang pasti akan kita alami dalam kehidupan sehari-hari kita. Memiliki dasar keyakinan yang akurat - sesuai dengan Alkitab & isi hati Bapa adalah sesuatu yang bersifat wajib bagi setiap orang percaya!
Tindakan aktif kita untuk mengimajinasikan firman, untuk mendeklarasikan/ mendoakan pikiran/ hati Tuhan adalah salah satu cara yang paling efektif untuk membangun dasar keyakinan yang kokoh dalam batin kita.
Miliki dasar keyakinan yang sekokoh dasar keyakinan yang dimiliki oleh Sadrakh, Mesakh & Abednego. Mereka dengan tegas berkata: "Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja; tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu." (Dan 3:17-18)
Setiapkali kita bertindak 'melawan' arus dunia ini, akan selalu ada konsekwensi yang harus kita hadapi. Tapi dengan terbangunnya tekad/ ketetapan hati untuk terus hidup berdasar firman & tuntunan Roh - seperti seseorang yang dengan keras kepala terus mengejar apa yang ia ingini - tindakan iman kita tersebut akan mengakibatkan terjadinya intervensi Tuhan dalam hidup kita. Tapi kalaupun dalam kedaulatanNya, Tuhan memutuskan untuk tidak melakukan apa-apa berkaitan dengan kondisi yang kita hadapi, pastikan kita tetap pada keputusan kita untuk tetap hidup dalam firman/ tuntunan Roh yang kita yakini!
Dibutuhkan orang-orang yang tidak lagi mengasihi nyawa mereka untuk betul-betul menaklukkan Iblis & para penguasa angkasa
"Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut." (Why 12:11)
Inilah saatnya Tuhan membangkitkan para penakluk dari dalam gerejanya...!
#AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)
Komentar
Posting Komentar