Tele Bearer
Tele Bearer
Seperti sedap-sedapan perkataan pemfitnah masuk ke lubuk hati.
(Amsal 26:22)
Dlm bhs Inggris dikatakan:
The words of a talebearer are as wounds, and they go down into the innermost parts of the belly.
(Perkataan orang yang bocor mulut itu seperti luka-luka, dan luka-luka itu turun masuk sampai ke bagian perut kita dimana roh kita berada.)
Apakah artinya telebearer?
Telebearer artinya penggosip, pencemooh, pengarang cerita yang separo benar, atau orang yang bocor mulut.
Mulut kita ini harusnya dijaga dengan baik, atau diberi saringan.
Telebearer atau makelar berita ini tanpa sadar telah menjadi alat setan. Kisah yang tidak pasti kebenarannya yg biasanya selalu negatif, dan kalau itu disampaikan kepada orang lain akan menimbulkan luka.
Tidak pernah ada karunia makelar berita dalam gereja.
Pembawa berita damai banyak, pembawa berita buruk dan negatif tidak pernah ada pelantikannya!
Kalau Anda tahu seseorang bersalah, datangi dia dengan roh yang lemah lembut.
Jangan menjadi telebearer, itu akan makin melukai rohnya.
Dimana-mana ada orang yang kerjanya mengumpulkan berita, bagaikan wartawan partikelir tanpa bayaran, mengorek terus luka orang tanpa bisa menyembuhkan.
Kalau Anda tidak diurapi Tuhan untuk pelayanan itu, jangan coba-coba melakukannya, dengan alasan hanya mau mencari simpati orang.
By His Grace
Pdt. Petrus Agung Purnomo
Seperti sedap-sedapan perkataan pemfitnah masuk ke lubuk hati.
(Amsal 26:22)
Dlm bhs Inggris dikatakan:
The words of a talebearer are as wounds, and they go down into the innermost parts of the belly.
(Perkataan orang yang bocor mulut itu seperti luka-luka, dan luka-luka itu turun masuk sampai ke bagian perut kita dimana roh kita berada.)
Apakah artinya telebearer?
Telebearer artinya penggosip, pencemooh, pengarang cerita yang separo benar, atau orang yang bocor mulut.
Mulut kita ini harusnya dijaga dengan baik, atau diberi saringan.
Telebearer atau makelar berita ini tanpa sadar telah menjadi alat setan. Kisah yang tidak pasti kebenarannya yg biasanya selalu negatif, dan kalau itu disampaikan kepada orang lain akan menimbulkan luka.
Tidak pernah ada karunia makelar berita dalam gereja.
Pembawa berita damai banyak, pembawa berita buruk dan negatif tidak pernah ada pelantikannya!
Kalau Anda tahu seseorang bersalah, datangi dia dengan roh yang lemah lembut.
Jangan menjadi telebearer, itu akan makin melukai rohnya.
Dimana-mana ada orang yang kerjanya mengumpulkan berita, bagaikan wartawan partikelir tanpa bayaran, mengorek terus luka orang tanpa bisa menyembuhkan.
Kalau Anda tidak diurapi Tuhan untuk pelayanan itu, jangan coba-coba melakukannya, dengan alasan hanya mau mencari simpati orang.
By His Grace
Pdt. Petrus Agung Purnomo
Komentar
Posting Komentar